20 May 2015

Prime Air, Pesawat Drone Pengirim Barang Amazon

Anda pasti sudah kenal dengan situs “Amazon”. yaitu situs yang dipakai untuk beli barang dengan cara on-line, umumnya orang indonesia banyak juga berbelanja buku di Toko Amazon On-line berikut ini : 


Ada berita terbaru nih dari “Toko On-line Amazon” yaitu Perusahaan Ritel Amazon Patenkan Pengiriman Lewat Drone - Laporan VOA 19 Mei 2015

Apa itu “DRONE”..?

Drone yaitu mesin terbang tanpa ada awak yg dikendalikan oleh Computer dari jarak jauh. Jeff Bezos sebagai Chief Executive sekalian pendiri Amazon menyampaikan th. 2015 kelak mereka gunakan Tehnologi ini untuk ngirimin barang serta menggantikan pengiriman barang konvensional yg memakai manusia, lihat tayangan video berikut :



Pelanggan tidak lagi repot-repot sama cost pengiriman lantaran telah 1 paket dgn amazon. selain itu, Jeff Bezos juga menyampaikan ini dapat usaha tingkatkan pendapatan kami. “Saya tahu ini seperti Film Fiksi Ilmiah, namun ini yaitu fakta tuturnya. Seperti yang dilansir Daily Telegraph.


AMAZON-PRIME-AIR dapat mengangkut barang 3 KG serta dapat hingga kurun waktu 30–60 menit mulai sejak dipesan oleh anda. Bila jaraknya jauh. Pesawat ini berhenti dari Stasiun 1 ke Stasiun 2 yg Tempatnya telah di buat oleh Perusahaan untuk isi baterai atau ekstafet ubah pesawat baru untuk lanjut kembali terbang ke rumah anda meskipun jarak rumah anda 900 km

Cara kerja di Toko Amazon :

Nah, silahkan coba belanja di toko online Amazon dengan mempergunakan fasilitas pembayan PayPal berikut :

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
PANDUAN VERIFIKASI AKUN PAYPAL ANDA KE REKENING BANK ANDA [KLIK DISINI]

19 May 2015

"Papan Tulis Interaktif", Teknologi untuk Meringankan Tugas Guru



Kehadiran teknologi terus menawarkan solusi untuk menjawab tantangan zaman yang dihadapi dunia pendidikan. Contohnya Smart Board, papan tulis interaktif sebagai media utama presentasi dan pembelajaran untuk para guru. 

Smart Board mudah digunakan, yaitu hanya melalui sentuhan tangan. Cukup dengan sentuhan itu kita dapat mengontrol semua aplikasi yang ada di dalam komputer. 

13 May 2015

Saat Anak Atau Adikmu Main iPad, Anak-Anak Bos Google dan Apple Asyik Main Tanah di Sekolah

Di Indonesia, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah salah satu muatan lokal yang umum ditemui. Banyak juga sekolah yang mengizinkan murid-muridnya membawa laptop untuk kepentingan mencatat atau browsing informasi saat di kelas. Selesai sekolah, anak-anak ini pun bukannya pulang ke rumah untuk istirahat; mereka justru kembali akrab dengan iPad atau game konsol mereka dengan alasan refreshing setelah seharian belajar. Saking sudah umumnya, sebagian dari kita mungkin menganggap fenomena ini sah-sah saja.
Tapi tunggu! Mari sejenak jalan-jalan ke Silicon Valley, sebuah kawasan di Amerika dimana perusahaan-perusahaan teknologi top dunia berkantor. Di tempat ini terdapat fakta yang akan membuat kita berpikir ulang,
“Apakah keputusan mengenalkan komputer pada anak sejak usia dini itu tepat?” 

Para petinggi Google, Apple, Yahoo, HP hinggaeBay mengirim anak-anaknya ke sekolah yang sama sekali tak punya komputer

petinggi perusahaan teknologi mengirim anak-anaknya ke sekolah tanpa komputer
petinggi perusahaan teknologi mengirim anak-anaknya ke sekolah tanpa komputer via galleryhip.com
Ketika sekolah-sekolah lain memasukkan komputer dalam kurikulum dan berlomba membangun sekolah digital, Waldorf School of the Peninsula justru melakukan sebaliknya. Sekolah ini dengan sengaja menjauhkan anak-anak dari perangkat komputer.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Scholarship Information :

Posting Terkini di e-Newsletter Disdik :

Arsitektur today :