tag:blogger.com,1999:blog-52616642393916334662024-03-05T19:17:57.873+07:00Inspiratifblog pembelajaran inovatif dan kreatifZ Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.comBlogger204125tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-9532891281145662632023-09-30T21:27:00.004+07:002023-09-30T21:30:51.340+07:00MEMBASMI GENERASI “HOME SERVICE”<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBZI11Y0AnfoKYQf10OINn8GJdUmID6baofrRUqm0r-kK79abXWY4UzhaNPz5n4Is3G9_wqmKJbpk1mOf-Ix2KyEmBVm7LGBfuCRtxX6OwktUDkCNh09G8mSPlfWAwC12iPW5lJlHsSfpU9AxmTWxMYQpEdwmQU7Ubn2tJKHIM4wFvh3Kej730ipF7_8w/s596/FB_IMG_1696082089973.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="596" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBZI11Y0AnfoKYQf10OINn8GJdUmID6baofrRUqm0r-kK79abXWY4UzhaNPz5n4Is3G9_wqmKJbpk1mOf-Ix2KyEmBVm7LGBfuCRtxX6OwktUDkCNh09G8mSPlfWAwC12iPW5lJlHsSfpU9AxmTWxMYQpEdwmQU7Ubn2tJKHIM4wFvh3Kej730ipF7_8w/s320/FB_IMG_1696082089973.jpg" width="320" /></a></div><p><b>MEMBASMI GENERASI “HOME SERVICE”</b></p><p>Apa itu generasi “HOME SERVICE?” Generasi “HOME SERVICE” adalah generasi yang selalu minta dilayani. Ini terjadi pada anak-anak yang hidupnya selalu dilayani oleh orangtuanya atau orang yang membantunya. Mulai dari lahir mereka sudah diurus oleh pembantu, atau yang punya kekayaan berlebih diasuh oleh Babysitter yang setiap 24 jam siap di samping sang anak. Kemana-mana anak diikuti oleh babysitter. Bahkan sampai umur 9 tahun saja ada Babysitter yang masih mengurus keperluan si anak karena orangtuanya sibuk bekerja. Anak tidak dibiarkan mencari solusi sendiri. Contoh kecil saja, membuka bungus permen yang akan dimakan anak. Karena terbiasa ada babysitter atau ART, anak dengan mudahnya menyuruh mereka membukakan bungkusnya. Tidak mau bersusah payah berusaha lebih dulu atau mencari gunting misalnya. </p><p>Contoh lain memakai kaus kaki dan sepatu. Karena tak sabar melihat anak mencoba memakai sepatunya sendiri maka orang dewasa yang di sekitarnya buru-buku memakaikan kepada anak. Saat anak sudah bisa makan sendiri, orangtua juga seringkali masih menyuapi karena berpikir jika tidak disuapi makannya akan lama dan malah tidak dimakan. Padahal jika anak dibiarkan tidak makan, maka anak tidak akan pernah merasa apa namanya lapar. Dan saat lapar datang seorang anak secara otomatis akan memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Bagaimana dia akan belajar makan sendiri jika dia tidak pernah merasakan apa itu namanya lapar? Bagaimana dia akan belajar membuat minuman sendiri jika dengan hanya memanggil ART atau babysitter atau orangtuanya saja minuman itu akan datang sendiri kepadanya. </p><p>Saya mengutip perkataan seorang Psikolog dari Stanford University, Carol Dweck, beliau menulis temuan dari eksperimennya dalam buku The New Psychology of Success, , “Hadiah terpenting dan terindah dari orangtua pada anak-anaknya adalah tantangan”. Tapi beranikah semua orangtua memberikan hadiah itu pada anak? Faktanya saat ini banyak orangtua yang ingin segera menyelesaikan dan mengambil alih masalah anak, bukan memberikan tantangan. Saat anak bertengkar dengan temannya karena berebut mainan, orangtua malah memarahi teman anaknya itu dan membela sang anak. Ada pula yang langsung membawanya pulang dan bilang, ”udah nanti Ibu belikan mainan seperti itu yang lebih bagus dari yang punya temanmu..gak usah nangis”. </p><p>Padahal Ibu tersebut bisa mengatakan, “Oh kamu ingin mainan seperti yang punya temanmu ya? Gak usah merebutnya sayang… kita nabung dulu ya nanti kalau uangnya sudah cukup kita akan sama-sama ke toko mainan membeli mainan yang seperti itu”. Kira-kira bagaimana jika Ibu mengatakan demikian? Ada tantangan yang diberikan pada anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang dia ianginkan maka dia harus berusaha untuk menabung dulu. Tidak lantas mengambil alih bahwa everything oke…ada Ibu dan ayah disini yang akan mengatasi segala masalahmu nak. </p><p>Dalam keseharian Generasi “HOME SERVICE “ semua pekerjaan rumah tangga tak pernah melibatkan anak. Saat anak membuat kamarnya berantakan langsung memanggil asisten untuk segera merapihkan kembali. Anak menumpahkan air di lantai, di lap sendiri oleh Ibunya. Anak membuang sampah sembarangan, dibiarkan saja menunggu ART menyapu nanti. Dalam hal belajar saat anak sulit belajar, orangtua telpon guru les untuk privat di rumah. Dalam hal bersosialisasi saat anaknya nabrak orang sampai mati di jalan karena harusnya belum punya SIM malah sudah bawa kendaraan sendiri. Orangtuanya langsung menyuap polisi agar anaknya tidak diperkarakan dan dipenjarakan. Beres kan…hidup ini tidak susah nak…selama orangtuamu ada di sampingmu. Iya kalau orangtuanya kaya terus…iya kalau orangtuanya hidup terus…semua kan tak pernah bisa kita duga. Generasi inilah yang nantinya akan melahirkan orang dewasa yang tidak bertanggungjawab. Badannya dewasa tapi pikirannya selalu anak-anak, karena tak pernah bisa memutuskan sesuatu yang terbaik buat dirinya. Mau gimana lagi? Memang dididiknya begitu…Sekolah yang carikan orangtua. Jodoh yang carikan orangtua. Rumah yang belikan orangtua, Kendaraan yang belikan juga orangtua. Giliran punya cucu yang mengasuh dan jadi pembantu di rumahnya juga ya si orangtuanya. Kasian banget ya…sudah modalin banyak ternyata orangtua tipe begini hanya akan berakhir jadi kacung di rumah anaknya sendiri. Maaf kalau saya menggunakan istilah ‘kacung” karena saya betul-betul prihatin kepada orangtua yang terlalu menjadi pelindung bagi anaknya, bahkan nanti buat cucunya juga. Kapan bisa mandirinya tuh anak.</p><p>Sahabat Nabi Ali Bin ABi Thalib RA sudah memberikan panduan dalam mendidik anak: “Ajaklah anak bermain pada tujuh tahun pertama, disiplinkanlah anak pada tujuh tahun kedua dan bersahabatlah pada anak usia tujuh tahun ketiga.” Jadi anak umur 7 tahun ke bawah memang dididik sambil bermain. Berikan tanggungjawab pada mereka meski masih harus didampingi seperti misalnya mandi sendiri, membereskan mainan, makan sendiri, membuang sampah dll. Untuk anak usia 7 sd 14 tahun mulailah mendisiplinkannya. Misalnya menyuruhnya shalat tepat waktu, belajar berpuasa, mengerjakan PR sepulang sekolah, menyiapkan buku untuk esok pagi, membantu mencuci piring yang kotor, menyapu halaman rumah dll. Apabila anak umur 7 sd 14 tahun itu tidak melakukan kewajibannya maka perlu diingatkan agar dia menjadi terbiasa dan disiplin. </p><p>Untuk anak usia 14 sd 21 tahun maka orangtua harusnya bisa bersikap sebagai sahabat atau teman akrab. Orang tua perlu menolong anak untuk belajar bagaimana menggunakan waktunya, dan mengajari anak tentang skala prioritas. Dalam hal ini terkadang orangtua sering merasa kasihan. Karena semakin besar usia anak, maka semakin sibuk dia dengan kegiatan akademiknya. Anak ikut les ini dan itu, kegiatan ekstrakulikuler yang menyita waktu, kerja kelompok dll. Merasa anaknya tidak punya waktu, lalu orang tua, membebaskan anak dari pekerjaan rumah tangga. Padahal skill yang terpenting dalam kehidupan itu bukan hanya dari sisi akademik saja tapi bagaimana dia menghadapi rutinitas yang ada dengan segala keterbatasan waktunya. </p><p>Anda yang sudah menjadi orangtua pasti merasakan bagaimana seorang Ibu harus membagi waktunya yang hanya 24 jam itu untuk bisa mengelola sebuah rumah tangga. Pekerjaan yang tiada habisnya. Pekerjaan mencuci baju, menyetrika, membereskan rumah mungkin bisa minta orang lain melakukannya. Memasak juga bisa membeli yang sudah jadi, tapi jam mengasuh anak tidak ada habisnya bukan? Apalagi jika di rumah tidak ada asisten karena sekarang ART semakin langka, jika pun ada gajinya minta selangit. Belum lagi banyak ketidakcocokkan. Udah bayar mahal, ngeyel, minta banyak libur, gak rapih juga kerjanya. Bikin emosi jiwa saja ya ? He..he…he…</p><p>Karena itu sebelum anda menjadi depresi sendirian, maka libatkanlah anak anak dalam pekerjaan rumah tangga. Saya pernah membaca sebuah artikel yang meliput tentang sebuah keluarga di Indonesia yang punya 11 anak tanpa ART dan sering traveling ke luar negeri. Manajemen keluarganya TOP banget deh, dan kuncinya mereka melibatkan semua anaknya untuk ambil bagian dalam berbagai pekerjaan rumah tangga. Ada yang bertugas sebagai koki, menyetrika, mencuci, mengepel dll. Kompak banget deh. Asyik kan bisa memberdayakan sebuah keluarga seperti itu. Tidak ada yang meminta dilayani. Semua punya tugas dan tanggungjawab sendiri-sendiri. Saya yakin ke 11 anak mereka kelak akan menjadi orang dewasa yang bertanggungjawab, sukses dan mandiri.</p><p>Oh ya selain melibatkan anak-anak , faktor terpenting dalam meniadakan GENERASI “HOME SERVICE “ adalah peran ayah dalam mengerjakan perkerjaan rumah tangga. Di Indonesia masih banyak suami yang tidak mau terlibat dalam pekerjaan rumah tangga. Seakan-akan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, menyetrika, mengepel dll itu adalah aib buat seorang suami. Padahal menurut hasil penelitian, keikutsertaan para suami atau ayah dalam pekerjaan rumah tangga, berpengaruh positif terhadap keutuhan dan keharmonisan keluarga loh. Berbagi pekerjaan dalam rumah tangga antara suami dan istri tidaklah perlu dibuat jobdesknya secara tertulis, tetapi buatlah semuanya sesuai dengan kesempatan yang mereka punya. Karena jika dibuat jobdesk bisa membuat pertengkaran apabila salah satu ada yang abai menyelesaikan pekerjaannya dan yang lain tidak mau mengerjakan karena merasa itu bukan tugasnya. Ayah yang menjadi contoh mengerjakan pekerjaan rumah tangga juga akan menjadi teladan langsung bagi anak laki-lakinya bahwa pekerjaan rumah tangga itu tak mengapa dilakukan seorang laki-laki. </p><p>Peran serta ayah dalam membantu pekerjaan rumah tangga ternyata berdampak positif pada hubungan antara anak dengan ayahnya. Rata-rata ayah yang terbiasa melakukan perkerjaan rumah tangga terbukti sangat dekat dengan anaknya. Jika antara ayah dan anak sudah dekat maka hubungan suami dan istri pun akan semakin harmonis. Pengalaman pribadi nih, suami saya suka sekali membacakan buku buat anak kami sebelum tidur. Itu membuat kedekatan emosi diantara keduanya terjalin sangat dalam. Anak saya tak pernah berhenti memuja ayahnya. Ternyata hal itu membuat saya makin mencintai suami karena dia memang sosok yang baik, apalagi dia juga memang tidak segan membantu pekerjaan rumah tanpa saya memintanya. Buat saya, suami yang mau melakukan pekerjaan rumah tangga itu lebih macho dan ganteng dari actor sekaliber Brad Pitt atau Jason Stanham dari Holywood. Betul gak?? </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='560' height='300' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzpp9yAmgR4YKQgPG4VIHSvCAdkN4wcgpcU-vAHEHD8tlWRfyIr3E3Hf3ZE985ErxjyCbU--m52XVQ8LgsVIg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Sumber video : <a href="https://fb.watch/nnWfQW6O0H/?mibextid=Nif5oz">https://fb.watch/</a></div><p>Jadi sudah siapkah keluarga anda meniadakan GENERASI “HOME SERVICE?” Yuk kita sama sama mulai dari sekarang demi kebaikan dan masa depan anak-anak kelak. </p><p>(Penulis: Deassy Marlia Destiani) </p><p>Please Like and Share</p><p>Sumber : <a href="https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02Dxp4LC8xBw2gb8nUrwwxDoz3yfgZXrf3ibCF2MEVW4PEYrJmHqvwjngCLcMdqXLsl&id=100006597033934&mibextid=Nif5oz">https://m.facebook.com/story.</a></p>Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-74175867823728071152022-10-17T11:39:00.001+07:002022-10-17T11:51:32.959+07:00Pompa air dari PVC tanpa listrik<p></p><div style="text-align: center;"> Silahkan disimak masuk tidak...!?<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='450' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxYbQGRDoqGRLnby7HQEkqysSJ-cZ8-hvi6fYltWnfMsn88Aihr-316EtaQV_cB4mh_4869xYjtpkjzSqKsZw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><p></p><div>Sumber video : <a href="https://fb.watch/gcC7P-RwDq/">https://fb.watch/gcC7P-RwDq/</a></div>Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-14684182583315996292022-06-05T07:41:00.002+07:002022-06-05T07:57:53.367+07:007 Kebiasaan Orang Arab, rezkinya melimpah<p>Ternyata ada beberapa kebiasaan orang Arab yang mungkin cukup aneh di Indonesia. Sebab, kebiasaan sehari-hari mereka dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam dan tidak membuat rugi pihak manapun. Negara yang berada di Timur Tengah ini mempunyai beberapa hal yang sulit ditemui di negara lain. Mulai dari kemapanan sosial, etika kemasyarakatan, menjunjung tinggi norma, sangat religius, dan juga kepedulian terhadap pemerintah yang harus diacungi jempol.</p><p>Negara Arab Saudi juga termasuk ke dalam negara yang besar dan kaya raya karena memiliki persediaan minyak bumi dan mempunyai berbagai situs bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan Nabi dan Rasul di masa lalu. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan tersebut juga semestinya diterapkan di negara kita, terutama bagi umat muslim. Nah, menyadur dari laman protranslate berikut adalah ulasan mengenai 7 kebiasaan orang Arab yang mungkin cukup aneh di Indonesia.</p><p>Lantas, Apa Saja 7 Kebiasaan Orang Arab? </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxzNL0NOE_Zr20dQ3fJ5Lkv1kgQjcxnxQpfkXLsHQirNgyMsfpCPfnWBCQb7xpLCfaj0yLDE8GQbk2qUZdZnQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p><b>1. Azan Berkumandang Aktivitas Pun Diberhentikan.</b></p><p>Untuk umat Islam di mana saja berada, sholat diibaratkan sebagai tiang dari sebuah bangunan. Tidak melaksanakan sholat, maka bangunan tersebut akan hancur. Maka dari itu, kebiasaan orang Arab yang pertama adalah tidak main-main tentang anjuran utama dari rukun Islam setelah syahadat tersebut. Hal ini diperlihatkan dengan betapa takutnya mereka kehilangan jamaah. Bahkan, orang Arab juga merasa rugi bila tidak ikut takbir yang diserukan oleh imam. Tak ayal, saat adzan tiba, segala aktivitas pun langsung ditinggalkan.</p><p><b>2. Berpakaian Sopan dan Tertutup</b></p><p>Para wanita Arab begitu menghargai dirinya sendiri dengan cara menutup aurat setidaknya tidak mempertontonkan bagian tubuh yang seharusnya tidak dilihat oleh pria. Bagian tubuh yang dibiarkan terbuka dan sampai menarik hawa nafsu dari pria yang bukan muhrim secara tidak sengaja maka akan menjerat ke dalam perbuatan dosa. Di negara ini, salah satu cara untuk mencegah tindak kejahatan atau pelecehan seksual adalah dengan menutup aurat wanita</p><p><b>3. Tamu Disambut Seperti Raja</b></p><p>Kebiasaan orang Arab yang begitu unik adalah saat bertamu kepada keluarga keturunan orang Arab, maka mereka akan memanjakan tamunya dengan menyambut sangat ramah. Tutur kata yang santun, dan makanan serta minuman yang sangat banyak akan disajikan. Mereka menyajikan dengan senang hati dan akan merasa tersanjung bila para tamu berkenan untuk memakan atau minum bersama keluarga mereka.</p><p><b>4. Mendoakan Orang Non Muslim</b></p><p>Kebiasaan orang Arab selanjutnya adalah mendoakan orang-orang non muslim supaya selalu diberikan hidup bahagia dan damai. Bahkan, kepada orang jahat sekalipun masyarakat Arab tetap mendoakan mereka mengenai kebaikan dan perubahan perilakunya ke arah yang lebih baik atas izin Allah SWT. </p><p><b>5. Keras dan Tegas</b></p><p>Sebagian besar orang Arab mempunyai nada suara yang keras. Keras tersebut tidak berarti memiliki perilaku yang keras pula, tapi lebih pada ketegasan. Pada saat sebuah keputusan sudah diambil, maka pilihan tersebut harus diperlihatkan. Hal apa saja akan mereka hadapi dengan tegas. Hal ini bukan berarti bahwa orang Arab anti kritik, tapi tegas kepada prinsip. Apalagi sebelum mengambil keputusan, hal ini sudah dipikirkan secara matang, sehingga mereka tidak mudah goyah.</p><p><b>6. Laki-Laki Berani Bertanggung Jawab dalam Bekerja</b></p><p>Mayoritas dari perempuan Arab lebih fokus memakai uang, sementara laki-laki lebih fokus dalam mencari uang. Mungkin banyak yang memandang bahwa perempuan Arab tersebut enak. Tapi, bukan itu poin pentingnya, karena laki-laki di Arab merasa bahwa tanggung jawabnya sangat besar.</p><p>Mereka perlu bekerja keras supaya bisa menghidupi anak dan istrinya. Maka dari itu, semangat bekerja pun semakin tinggi. Perempuan juga adalah kehormatan untuk laki-laki Arab. Saat perempuan atau istri terpelihara, maka terhormatlah sang suami. Itulah mengapa laki-laki Arab giat bekerja.</p><p><b>7. Fokus dalam Bisnis</b></p><p>Walaupun seorang laki-laki di Arab menempuh pendidikan yang tinggi untuk pengetahuannya, tapi mereka lebih fokus dalam bisnis. Mereka menempuh pendidikan hanya untuk memajukan bisnis yang sedang dibangun. Maka dari itu, apapun yang mereka lakukan, bisnis tetap menjadi pirotitas.</p><p>Mayoritas masyarakat Arab menjalankan bisnisnya sendiri. Seperti menjual aneka pakaian, mukena, salon, rias pengantin, dan berbagai bisnis yang lain. Bisnis menjadi sebuah komitmen yang besar sehingga masyarakat di sana selalu melakukan hal yang terbaik untuk kemajuan bisnisnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dy85UeEqH-FihlTvavliw_ocVJWOPt1K3W5OMB0Wn7dItWqyzoy-yNlrEAlDfjxADYMv45UnUDY9fWNQI49CA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><br /><p>Sumber : viva.co.id</p>Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-33455305408013531192022-05-28T07:21:00.002+07:002022-05-28T07:30:50.792+07:00Film Pendek : "Ayah" bukan figuran sesungguhnya dia adalah seorang AKTOR...,<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='550' height='466' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwSmCM6uo71kd4qP4YHVWN9lTXkVOhVTXzm_PxDoFQ4X4JxZLaBy4u8EAP2mPPgKIFl479h_0-p58KRzyLM4g' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><br /><p></p>Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-69007638846705220412022-05-08T06:44:00.002+07:002022-05-08T06:44:51.145+07:00Aryanto Misel Cipta Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar<p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"> <iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/arlJ-Gibpbg" title="YouTube video player" width="560"></iframe></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span class="style-scope yt-formatted-string" dir="auto" style="background: rgb(249, 249, 249); border: 0px; color: #030303; margin: 0px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">Aryanto Misel (67), warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berinovasi membuat sebuah alat yang mampu mengonversi air menjadi hidrogen dan bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Alat tersebut diberi nama Nikuba yang merupakan akronim dari Niku Banyu atau dalam bahasa Cirebon berarti Itu Air.
</span><span class="style-scope yt-formatted-string" dir="auto" style="background: rgb(249, 249, 249); border: 0px; color: #030303; margin: 0px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
Saat ditemui di kediamannya di Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Aryanto bercerita tentang perjalanan panjang dalam proses pembuatan alat tersebut.
Aryanto mengaku membutuhkan waktu hingga 5 tahun untuk menciptakan alat yang mampu mengubah air menjadi hidrogen sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Modal yang dikeluarkan saat melakukan riset pun tidak sedikit.
Aryanto menjelaskan mekanisme kerja dari Nikuba. Ia mengatakan, alat tersebut memiliki fungsi untuk memisahkan antara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O).
"Hidrogen ini yang nantinya akan masuk ke ruang pembakaran mesin. Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen untuk kembali ke ruang pembakaran mesin," kata Aryanto kepada detikJabar, baru-baru ini.
Untuk sekitar 1 Liter air yang ada di dalam Nikuba ini diklaim mampu menempuh perjalanan dari Cirebon hingga Semarang, pulang pergi. Namun, air yang bisa digunakan dalam alat Nikuba ini hanyalah yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.
"Rencananya nanti habis Lebaran kita mau test drive lagi dari Cirebon ke Bandung pulang pergi," kata Aryanto.
</span></span><span class="style-scope yt-formatted-string" dir="auto" style="background: rgb(249, 249, 249); border: 0px; color: #030303; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
Sejauh ini, alat penemuan Aryanto telah terpasang di sebanyak 30 unit motor dinas milik TNI dari Kodam III Siliwangi. Terbaru, Nikuba milik Aryanto juga dipasangkan di 1 unit motor dinas milik anggota TNI dari Koramil Lemahabang.
Video: @@kabanegri
Teks: detik.com</span></p>Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-54848868028839112032021-08-09T07:14:00.005+07:002021-08-09T07:39:33.143+07:00"Kemampuan Zoom Out" Ciri Orang Cerdas Menurut Steve Jobs<p><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #575757; font-size: 16px;">Tingkat kecerdasan seringkali dikaitkan dengan tingkat keberhasilan seseorang, itu sebabnya kita semua pergi sekolah kan untuk menjamin masa depan kita tapi kenyataannya banyak orang cerdas yang pada akhirnya enggak berhasil dalam hidupnya.</span></p><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #595959; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 1.875rem; margin: 0px 0px 1.25rem;"><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Sementara ada orang yang dinilai kurang cerdas ternyata bisa sangat berhasil dalam hidupnya penjelasan umumnya adalah karena Cadas itu bukan cuma IQ tapi ada AQ dan beragam QiuQiu lainnya namun demikian Steve Jobs ternyata punya definisi sendiri yang berbeda akan makna kata cerdas definisi itu jugalah yang membuat Steve Jobs jadi seorang jenius</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Seperti berada dalam sebuah kota dan anda dapat melihat semuanya karena anda berdiri diatas gedung berlantai 80 yang terletak di tengah-tengah kotak dan disaat orang lain mencoba mencari cara untuk pergi dari titik A ke titik B dengan cara membaca peta kecil di tangan mereka anda sudah bisa melihat jalannya secara jelas dan lengkap di depan anda karena anda bisa melihat semuanya.</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Karena itulah menurut Steve Orang cerdas mampu membuat koneksi yang bagi mereka itu tampak jelas tapi tampak membingungkan bagi orang lain Kenapa karena mereka telah mengembangkan keterampilan zoom out tadi siang</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Mendapatkan pandangan yang lebih baik tentang gambaran besarnya ini tentu saja kedengarannya bagus dan kita semua saya yakin setuju ya bahwa untuk mengubah dunia kita perlu melihat dengan jelas dan lengkap atas dunia yang kita ingin ubah tapi gimana cara melakukannya.</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Bagaimana anda bisa jadi orang yang dianggap Steve sebagai orang yang cerdas itu ternyata jawabannya berhubungan erat dengan memiliki pengalaman hidup yang unik atas lift Jika anda memiliki kumpulan pengalaman yang sama seperti orang lain.</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Maka kemungkinan anda akan membuat koneksi yang salah dengan orang lain sehingga Anda tidak akan jadi inovatif maka mungkin anda perlu untuk pergi ke Paris dan menjadi penyair di sana selama beberapa tahun atau anda mungkin pergi ke negara dunia ketiga saya sangat menyarankan nya gitu kata </p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Steve masuk akal juga sih gua studi tahun 2015 oleh Christian NIP dan hanes seher menyimpulkan bahwa keterbukaan terhadap Pengalaman adalah prediktor terbaik untuk tingginya kinerja seseorang ketika berada dalam situasi pekerjaan yang membutuhkan kreativitas studi tersebut juga menemukan bahwa interaksi sosial yang lebih luas akan sangat membantu</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Hal itu tentu saja sesuai dengan apa-apa yang sering dikatakan oleh Jobs bahwa orang yang terbuka terhadap pengalaman baru dan interaksi sosial akan mencari situasi yang paling menarik dan gak standar dalam hidup mereka dan sebagai hasilnya</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Mereka mendapatkan kekayaan perspektif yang enggak Ternilai tentu saja hal itu juga membantu menjelaskan Kenapa begitu banyak pengusaha sukses rajin membaca seperti Ellen Mas Bill Gates Jeff bezos semua adalah pembaca tulen buku dan buku adalah cara termudah bagi seorang introvert untuk mengumpulkan wawasan unik yang membentuk pandangan dunia mereka sendiri melalui buku-buku itu mereka memperluas</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Cakrawala mental mereka jadi masuk akal jika seseorang membaca status buku bisnis klasik kemudian akhirnya dia bisa melihat pergerakan tren sehingga mampu menangkap peluang sebelum orang lain tentu saja buku perlu dilengkapi dengan pengalaman yang beragam banyak yang bisa kita pelajari dari pengalaman berteman dengan orang-orang yang punya latar belakang yang berbeda dari kita juga dari situasi dari lingkungan yang nggak biasa kita hadapi semasa kuliah.</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Steve Jobs itu berkelana ke India untuk mempelajari than danville Timur yang mana itu kemudian mempengaruhi desain dari semua produk-produk Apple hingga hari ini Steve pernah berkata kreativitas itu hanyalah menghubungkan titik-titik nah yang membedakan Steve Jobs dengan kebanyakan orang adalah Ia memiliki titik-titik dengan jumlah yang sangat banyak dengan bentuk yang beraneka ragam maka wajar ketika ia hubungan titik-titik itu Maka hasilnya adalah sebuah Maha karya inovasi yang mengubah dunia</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Kesimpulannya Jika anda ingin jadi orang cerdas seperti yang dimaksud oleh Steve Jobs maka perbanyak keluar dari kelompok pergaulan anda temui dan Gapailah orang-orang yang berbeda dari Anda dengarkan dan pahami sudut pandang mereka perbanyak pengalaman anda atas hal-hal baru yang ga itu-itu aja lihat dunia sekitar Anda</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">Secara utuh jangan terjebak pada satu sudut pandang yang sempit kemudian sambungkan titik-titik itu secara kreatif dan hasilkan Maha karya inovasi yang dapat mengubah hidup anda dan orang-orang disekitar anda menjadi lebih baik.</p><p style="color: #575757; font-size: 16px; font-weight: 400; margin: 1.25rem 0px;">( Sumber :.jadiguru.com - <span color="var(--ytd-video-primary-info-renderer-title-color, var(--yt-spec-text-primary))" style="background-color: #f9f9f9; font-size: var(--ytd-video-primary-info-renderer-title-font-size, var(--yt-navbar-title-font-size, inherit));">Dr. Indrawan Nugroho )</span></p></h1>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xKTTpRl3VN0" title="YouTube video player" width="550"></iframe>Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-90682190900555436272020-07-06T07:04:00.000+07:002020-07-06T07:27:42.961+07:00Taruh Koin dalam Freezer untuk mengetahui makanan masih layak dimakan atau tidak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: "acuminpro" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 15px;">Ketika meninggalkan rumah, Anda harus mematikan alat-alat elektronik, seperti kipas, AC, dan TV. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan, meskipun kerugian itu berupa pembengkakan tagihan listrik.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: "acuminpro" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: "acuminpro" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 15px;">Lalu bagaimana dengan kulkas dan segala macam makanan yang ada di dalamnya? Kita tahu mematikan kulkas dapat membusukkan makanan yang ada di dalamnya.</span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 15px;" />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: "acuminpro" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 15px;">Namun seorang ibu rumah tangga, Sheila Pulanco Russell, telah menemukan metode baru yang sederhana. Ia membagikan di media sosialnya tentang pentingnya menaruh koin di dalam kulkas untuk mengetahui apakah makanan yang ada di dalamnya masih layak dimakan atau tidak.<br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: "acuminpro" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 15px;"></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBUJOj6L2_fZam9Unmu8k8KdX2yn2-CKwsWkplv8I4wY5zz8POagKlqJBm6nFTpIFWBAY2YSyxuzXnCwf_bYQp1kXIadBhCxmV1NvX_UxAmw61LbujrxBvmxTa9fDWxZqfCScFrm7W1o8/s1600/coin+in+kulkas+1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBUJOj6L2_fZam9Unmu8k8KdX2yn2-CKwsWkplv8I4wY5zz8POagKlqJBm6nFTpIFWBAY2YSyxuzXnCwf_bYQp1kXIadBhCxmV1NvX_UxAmw61LbujrxBvmxTa9fDWxZqfCScFrm7W1o8/s400/coin+in+kulkas+1.jpeg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Dilansir <em style="box-sizing: border-box;">Wittyfeed.com,</em> telah banyak yang mencoba ide dari Sheila. Netizen mengaku temuan Sheila sangat akurat. Berikut penjelasannya.</div>
<a name='more'></a><br style="box-sizing: border-box;" />
Secara teori kulkas memang menjaga makanan agar tidak busuk, tapi kulkas tidak mengawetkan makanan selama itu. Ketika kita meninggalkan rumah untuk waktu yang lama, katakanlah untuk liburan, kita tidak tahu apakah makanan di dalam kulkas masih layak dimakan atau tidak, kendati tidak terlihat busuk.<br />
<br style="box-sizing: border-box;" />
Sheila menyarankan untuk menaruh koin di dalam kulkas, khususnya di bagian <em style="box-sizing: border-box;">freezer.</em> Yang benar-benar Anda butuhkan adalah mug, koin, dan air.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt-2R9ENl76lLIp0mke6PUvnTIkvpYxzPOrSFBjGRPgFVAcZJYEv40H6S01KEDqFxyLQvBevXR94B14_hItTO6xgjjlyE_Cpo3gbFSTyReu0eZ93NBdhXxnGs1AteohNYyt6p7Zhp18E0/s1600/coin+in+kulkas+2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="373" data-original-width="673" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt-2R9ENl76lLIp0mke6PUvnTIkvpYxzPOrSFBjGRPgFVAcZJYEv40H6S01KEDqFxyLQvBevXR94B14_hItTO6xgjjlyE_Cpo3gbFSTyReu0eZ93NBdhXxnGs1AteohNYyt6p7Zhp18E0/s400/coin+in+kulkas+2.jpeg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
Caranya, isi mug dengan seperempat air. Lalu masukkan koin logam ke dalam mug yang telah terisi air. Letakkan mug itu ke rak <em style="box-sizing: border-box;">freezer </em>agar membeku.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Ketika pulang liburan dan Anda mendapati koin itu berada di dasar mug maka makanan yang berada dalam kulkas tidak layak makan. Sebaliknya jika koin berada di atas atau di tengah maka makanan itu masih layak dimakan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjskzVEIMhdNxxMMIaaW2YK_RK1_VSWCwurlfGg6naXd0eC_eG2jU7Pgjy880vIkcRycJ-XkRP3YuDLl4rCpPW_3OxQrojwPVR-DCkTBHiTqzMXC7TJDwirJaUOvBpOGhd8Z3DKDqJx7eA/s1600/coin+in+kulkas+3.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="373" data-original-width="673" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjskzVEIMhdNxxMMIaaW2YK_RK1_VSWCwurlfGg6naXd0eC_eG2jU7Pgjy880vIkcRycJ-XkRP3YuDLl4rCpPW_3OxQrojwPVR-DCkTBHiTqzMXC7TJDwirJaUOvBpOGhd8Z3DKDqJx7eA/s400/coin+in+kulkas+3.jpeg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
Anda boleh percaya atau tidak, masalahnya Sheila belum menjelaskan secara rinci mengapa bisa begitu. Namun Wittyfeed menduga hal itu berkaitan dengan kestabilan suhu dalam kulkas. Silakan jika mau mencobanya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
[ Sumber : www.liputan6.com ]</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-2274330222681718452020-06-26T07:22:00.001+07:002020-06-26T07:22:34.145+07:00Platform Ideal untuk Belajar di Era New Normal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Sebagian dari kita pasti tak asing lagi dengan istilah <em style="box-sizing: border-box;">New Normal</em>. Setidaknya, istilah itu telah cukup sering digembar-gemborkan selama beberapa pekan terakhir, sebagai jawaban dari pandemi virus corona yang belum juga menampakkan tanda-tanda akan berakhir, setidaknya di Indonesia. Kini, semua sektor bersiap menjalani tatanan kehidupan baru yang dimaksud, tidak terkecuali dunia pendidikan. Mulai dari bagaimana cara melakukan aktivitas di luar rumah hingga menciptakan sebuah atmosfer yang menyenangkan saat belajar. Untuk itu, kita perlu platform belajar di era new normal yang bisa mengakomodasi kebutuhan stake holder pendidikan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Pun demikian, penerapan <em style="box-sizing: border-box;">social distancing</em> sebagai faktor utama <em style="box-sizing: border-box;">New Normal</em> bagaimanapun menciptakan tantangan tersendiri bagi mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan, yang biasanya mempertemukan guru dengan murid sebagai upaya melangsungkan proses belajar mengajar yang menyenangkan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Karena itu, para pelaku dunia pendidikan wajib mencari solusi terkait bagaimana proses belajar mengajar bisa tetap dilangsungkan, tanpa mengabaikan peran guru sebagai pengajar. Dengan kata lain, dibutuhkan media untuk memfasilitasi para guru agar tetap bisa menunaikan tugasnya sebagai pengajar. Sementara siswa, menunaikan kewajibannya untuk belajar dengan baik. Walaupun tanpa kehadiran guru di hadapannya, dan hanya dari rumah.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Inilah mengapa sebuah <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> pembelajaran jarak jauh idealnya tidak untuk menggantikan peran masing-masing <em style="box-sizing: border-box;">stake-holder</em> yang ada di ekosistem sekolah, baik itu guru, orang tua dan sekolah itu sendiri. Karena sejatinya, pendidikan lebih dari sekadar perpustakaan literasi. Pendidikan butuh sistem yang tidak hanya akan membuat siswa pintar secara akademis, tapi juga berkarakter. Dan lebih dari itu, siswa butuh interaksi untuk mendapatkan bimbingan, agar proses belajarnya lebih terarah.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Jadi, jika kita bicara <em style="box-sizing: border-box;">New Normal</em> di dunia pendidikan, maka idealnya adalah bagaimana institusi pendidikan formal seperti sekolah bisa tetap menjalankan fungsinya dengan segala keterbatasan yang ada. Sehingga jikapun keadaan mengharuskan siswa tetap belajar dari rumah, maka payung utamanya harus tetap sekolah. Siswa harus tetap bisa belajar dengan guru-gurunya di sekolah, belajar sesuai dengan kurikulum dan standar sekolahnya masing-masing, hingga mendapatkan evaluasi pembelajaran (rapor).</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Nah, berikut adalah beberapa <em style="box-sizing: border-box;">platform </em>yang menurut kami ideal atau paling tidak bisa membantu sekolah dan ekosistem yang ada di dalamnya untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dimasa <em style="box-sizing: border-box;">New Normal</em> sekarang ini.</div>
<h2 style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #111111; font-family: Rubik-Medium !important; font-size: 27px; font-weight: 400; line-height: 38px; margin: 30px auto 20px;">
<span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">Kelas Pintar</span></h2>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
<em style="box-sizing: border-box;">Platform </em>ini menawarkan solusi belajar lengkap untuk siswa SD, SMP, sampai SMA yang bisa diakses setiap hari. Siswa bisa belajar sesuai dengan karakter masing-masing, baik secara visual, audio, maupun kinestetik.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Secara sederhana, <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini menawarkan literasi yang lengkap. Semua materi dan jumlah mata pelajaran sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku. Dan menariknya, materi pelajaran tersebut juga tidak hanya disediakan dalam bentuk buku elektronik, tapi juga disajikan dalam format presentasi, audio, dan video.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Dan karena <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini memang khusus dikembangkan untuk pendidikan, di dalamnya terdapat metode pembelajaran yang sistematis. Mereka menyebutnya metode LPT atau <em style="box-sizing: border-box;">Learning, Practice </em>dan<em style="box-sizing: border-box;"> Test.</em> Dengan metode ini, proses belajar siswa dimulai dengan mempelajari materi, lalu dilanjutkan dengan berlatih soal, dan kemudian mengikuti<em style="box-sizing: border-box;"> test. </em>Outputnya adalah siswa akan mendapatkan nilai, dan nilai tersebut akan tercantum di dalam rapor.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Menariknya, sistem pembelajaran mandiri yang dikembangkan oleh <a href="https://kelaspintar.id/" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #dd3333; pointer-events: auto; text-decoration-line: none;">Kelas Pintar</a> ini juga dilengkapi fungsi yang memungkinkan ekosistem pendidikan di sekolah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, dengan fitur yang punya nama sama yaitu “sekolah”, siswa bisa belajar dari guru-nya di sekolah dengan pengalaman belajar layaknya di sekolah, demikian juga dengan guru.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Sederhananya, <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini memungkinkan proses pembelajaran di sekolah berlangsung seperti biasa. Disini guru bisa mengajar di kelas dan berinteraksi dengan muridnya, murid bisa bertatap muka dengan guru dan murid lainnya, guru bisa memonitor murid-muridnya, memberikan catatan melalui whiteboard, menggelar ujian dan me-rekap hasil ujian, sampai memberikan rapor. Hampir semua aktifitas yang biasa dilakukan di sekolah, bisa dilakukan melalui <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini secara online. Secara umum, <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini cocok untuk model pembelajaran jarak jauh dimana siswa belajar dari rumah, dan guru mengajar dari sekolah.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Selain menawarkan literasi lengkap dan sistem pembelajaran, <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini juga dilengkapi fitur TANYA untuk membantu siswa saat mengalami kesulitan dalam menjawab soal. Ada juga produk SOAL yang khusus didedikasikan untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
<div style="font-size: 18px;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Simak video berikut :</span></div>
<div style="font-size: 18px;">
<br /></div>
<b>1</b>. <span style="background-color: #f3f7fc; font-family: "poppins"; font-weight: 600; text-align: center;">MURID : </span><span style="color: #002e6d; font-family: "poppins"; text-align: center;">Murid dapat mengakses berbagai variasi materi pelajaran, latihan soal dan tes di Kelas Pintar, serta membuat Grup belajar dan mengerjakan Tugas dari guru.</span><br />
<div style="font-size: 18px;">
<span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;"><br /></span></div>
<div style="font-size: 18px;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/P7f7uksXMNo" width="550"></iframe><br /></div>
<div style="font-size: 18px;">
<br /></div>
<div style="font-size: 18px;">
<span class="kp-orange-text kp-font-semibold kp-margin-20" style="background-color: #f3f7fc; box-sizing: border-box; font-family: "poppins"; font-size: 14px; font-weight: 600; margin-top: 20px; text-align: center;"><br /></span></div>
<div style="font-size: 18px;">
<span class="kp-orange-text kp-font-semibold kp-margin-20" style="background-color: #f3f7fc; box-sizing: border-box; font-family: "poppins"; font-size: 14px; font-weight: 600; margin-top: 20px; text-align: center;">2. GURU : </span><span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;">Guru/Mentor dapat melakukan aktivitas belajar mengajar secara online, berinteraksi secara virtual, memberikan Tugas, PR, dan Project serta melakukan Ujian secara online yang dilengkapi fitur Monitoring</span></div>
<div style="font-size: 18px;">
<span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;"><br /></span>
<span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aDNGqis666k" width="550"></iframe></span></div>
<div style="font-size: 18px;">
<span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;"><br /></span></div>
<div style="font-size: 18px;">
<span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;"><br /></span></div>
<div style="font-size: 18px;">
<span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;"><span class="kp-orange-text kp-font-semibold kp-margin-20" style="box-sizing: border-box; font-family: "poppins"; font-weight: 600; margin-top: 20px;">3. ORANG TUA : </span><span style="font-family: "poppins";">Orang Tua dapat memantau perkembangan belajar anak, mulai dari jadwal belajar, penyelesaian tugas sampai ke performa nilai rata-rata anak untuk setiap mata pelajaran. </span></span><br />
<br /></div>
<div>
<div style="font-size: 18px;">
<span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;"><span style="font-family: "poppins";"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6U5XjdW_fpY" width="550"></iframe></span></span></div>
<div style="font-size: 18px;">
<span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; font-family: "poppins"; font-size: 14px; text-align: center;"><span style="font-family: "poppins";"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="background-color: #f3f7fc; color: #002e6d; text-align: center;">Info selengkapnya klik : </span><a href="https://www.kelaspintar.id/" target="_blank">https://www.kelaspintar.id/</a></span></div>
</div>
<h2 style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #111111; font-family: Rubik-Medium !important; font-size: 27px; font-weight: 400; line-height: 38px; margin: 30px auto 20px;">
<span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">Google Classroom</span></h2>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Dikembangkan oleh Google, <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini ditujukan untuk menyederhanakan, mendistribusikan, dan menilai tugas dengan cara <em style="box-sizing: border-box;">virtual,</em> alias tanpa kertas. Tujuan utama Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagi <em style="box-sizing: border-box;">file </em>antara guru dan siswa. Dimana Google Classroom menggabungkan Google Drive untuk pembuatan dan pengiriman penugasan, Google Docs, Sheets, dan Slides untuk penulisan, Gmail untuk komunikasi, serta Google Calendar untuk penjadwalan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Siswa dapat diundang untuk bergabung dengan kelas melalui kode pribadi, atau secara otomatis diimpor dari domain sekolah. Setiap kelas membuat <em style="box-sizing: border-box;">folder</em> terpisah di <em style="box-sizing: border-box;">Drive </em>masing-masing pengguna, di mana siswa dapat mengirimkan pekerjaan untuk dinilai oleh guru. Jadi, alih-alih meninggalkan peran guru dalam proses belajar mengajar, <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini sebaliknya, memfasilitasi tugas guru sebagai pengajar.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Meski begitu, Google Classroom bukannya tidak punya kekurangan. Jika bicara tentang kuis dan tes, <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini belum bisa memberikan itu secara otomatis untuk murid. Pun begitu, google menyiapkan google form yang bisa digunakan untuk melakukan <em style="box-sizing: border-box;">test </em>secara <em style="box-sizing: border-box;">online.</em><br />
<em style="box-sizing: border-box;"><br /></em>
<em style="box-sizing: border-box;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-apCIbV9YKA" width="550"></iframe></em></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
<div style="color: #222222; font-size: 18px;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DeOVe2YV2Io" width="550"></iframe><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Secara umum, Google Classroom lebih cocok untuk pengalaman belajar campuran daripada program sepenuhnya online. Atau paling tidak bisa jadi solusi sementara saat Sekolah membutuhkan <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> belajar di era new normal untuk menggelar pembelajaran jarak jauh.</span></div>
<div style="color: #222222; font-size: 18px;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<i><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;">Baca juga : </span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><a href="https://inspiratif2008.blogspot.com/2018/02/ruang-kelas-google.html" target="_blank">Ruang Kelas Google</a> </span></span></i><br />
<div style="font-size: 18px;">
<i><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Info selengkapnya klik : <a href="https://edu.google.com/teacher-center/products/classroom/?modal_active=none" target="_blank">https://edu.google.com/teacher-center/products/classroom/?modal_active=none</a></span></i></div>
</div>
<h2 style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #111111; font-family: Rubik-Medium !important; font-size: 27px; font-weight: 400; line-height: 38px; margin: 30px auto 20px;">
<span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">Zoom</span></h2>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Zoom merupakan sebuah <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> yang dapat melakukan konferensi jarak jauh dengan menggabungkan konferensi video, pertemuan <em style="box-sizing: border-box;">online,</em> obrolan, hingga kolaborasi seluler. <em style="box-sizing: border-box;">Platform</em> ini banyak digunakan sebagai media komunikasi jarak jauh. Bukan saja untuk perkantoran, tetapi juga kampus dan sekolah.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Dibuat oleh Eric Yuan, Zoom sendiri sebenarnya telah dirilis sejak 2013, serta dapat diakses melalui website, baik untuk OS Mac, Windows, Linux, iOS, maupun Android. Baru pada tahun 2020, seiring merebaknya pandemi virus corona, yang mengharuskan bukan saja para pekerja untuk bekerja dari rumah, tetapi juga siswa belajar dari rumah, <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini populer.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Sebagai media pembelajaran <em style="box-sizing: border-box;">online, </em>Zoom memungkinkan guru dan murid bertatap muka secara virtual, dan menggelar proses belajar mengajar. Menariknya lagi, fitur terbaru dari <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> bahkan dapat membatu pelajar untuk menyalin percakapan selama konferensi dalam dalam bentuk teks transkrip. Hal tersebut tentunya membantu murid ketika ada beberapa hal yang terlewat atau ketika ingin mencatat hal yang penting.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
Meski begitu, menggunakan <em style="box-sizing: border-box;">platform</em> ini tidak lantas membukanya dan belajar. Baik guru maupun murid perlu mendaftar akun dengan menggunakan email sekolah. Kabar baiknya, ini gratis. Alamat itu kemudian akan diverifikasi oleh Zoom.<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wbnyQwsVbiY" width="550"></iframe></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
<div style="color: #222222;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ketika domain sekolah memiliki akses dengan Zoom, maka Zoom bisa digunakan untuk pertemuan secara daring, dengan hingga 100 partisipan. Zoom juga memungkinkan penggunanya menjadwalkan hingga merekam keseluruhan konferensi. Memang, hanya 40 menit <em style="box-sizing: border-box;">video conference</em> untuk rapat kelompok yang tersedia, namun pengguna, dapat mengulang lagi jika durasi sudah habis.</span></div>
<div style="color: #222222;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><i>Info selengkanya klik : <a href="https://zoom.us/">https://zoom.us/</a></i></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="color: blue;"><br /></span>
<span style="color: blue;"><b>---</b></span></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Rubik-Regular; font-size: 18px; margin-bottom: 26px; margin-left: auto; margin-right: auto; overflow-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sumber : https://telset.id</span></div>
</div>
<script async="" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-90499095054396821752020-02-08T14:37:00.001+07:002020-02-09T11:54:37.283+07:00Memasang HP pada pintu sebagai alarm (peringatan) anti maling<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pada pintu rumah atau toko dan lainnya, kita dapat memasang HP bekas (jadul) sebagai alarm.<br />
<br />
<div dir="ltr">
<b>Berikut bahan-bahan yang harus disediakan :</b></div>
<ul>
<li> Solder dan timah solder</li>
<li>Kabel</li>
<li>Penjepit jemuran</li>
<li>Penyekat atau plastik</li>
</ul>
<div dir="ltr">
<b>Cara membuatnya sebagai berikut :</b></div>
<div dir="ltr">
<br />
(1). Pertama lepaskan penutup keypad/penutup tombol dengan mencongkelnya dengan
benda runcing seperti gunting atau pisau tipis (hati-hati). </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
(2) Setelah penutup keypad terlepas maka lubangi keypad pada bagian tombol
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivcUhVzCsg2Wk4QvXB9TF8KsjA3WVFjmPRFt6fyMjA8tsT1YxLNzE_0y6W2FnO5TimpNZvgipANDhIbmQl0DEH0Ntxdb5fdZtId0vonMl6yGv6bL8gOu85pE1zMP5VkKyDWUFuMlgqFH8/s1600/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="320" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivcUhVzCsg2Wk4QvXB9TF8KsjA3WVFjmPRFt6fyMjA8tsT1YxLNzE_0y6W2FnO5TimpNZvgipANDhIbmQl0DEH0Ntxdb5fdZtId0vonMl6yGv6bL8gOu85pE1zMP5VkKyDWUFuMlgqFH8/s400/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+1.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
(3) Selanjutnya lubangi lagi tepat di bawah lubang penutup keypad yang sudah
dilubangi pada <i>(tahap 2)</i>. Lubangi tepat pada bagian yang ditunjukkan pada Gambar 2</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_qzmEmdJsTmcmJLWiajqPmTI1CEI2KxlvmRgrKkvmbxhSMZqsdhyphenhyphen6jxjY6Bk51btTSKT-gL25CBUiifWjvaiG3oP2DI6bgot38jDqfdT-ZtBBp4jn2pEBKWI6gsxopB8Mmjbof8veeuk/s1600/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="181" data-original-width="320" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_qzmEmdJsTmcmJLWiajqPmTI1CEI2KxlvmRgrKkvmbxhSMZqsdhyphenhyphen6jxjY6Bk51btTSKT-gL25CBUiifWjvaiG3oP2DI6bgot38jDqfdT-ZtBBp4jn2pEBKWI6gsxopB8Mmjbof8veeuk/s400/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+2.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 2</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
(4) Dari 2 titik pada lubang tersebut, salah satunya ada di bagian
samping. Selanjutnya siapkan solder dan timahnya untuk merekatkan 2 kabel pada 2
titik tersebut sebagaimana Gambar 3</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrDiYNy4fOPHLNZRorTcq6yM-LXOOYbDmXYBDpHiLHmZBZzMYI8KWfZbKT_RTRXqCCy9D9-ffURWYprrRo6ceEWmpg_uOnckrs_0GmJai8klD3kPV75X2qwaRbXwTAtgbt7A25-ZoL4B8/s1600/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+3.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="181" data-original-width="320" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrDiYNy4fOPHLNZRorTcq6yM-LXOOYbDmXYBDpHiLHmZBZzMYI8KWfZbKT_RTRXqCCy9D9-ffURWYprrRo6ceEWmpg_uOnckrs_0GmJai8klD3kPV75X2qwaRbXwTAtgbt7A25-ZoL4B8/s400/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+3.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 3</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
(5) Setelah ke 2 kabel menempel pada titik tersebut, tutup kembali dengan penutup
tombol/keypad.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_GScHScIGEBJ3ftVPB8xnkhWyGGbk7wn29WUoo0PkV3Pl-wl1ISLhKOU9NIxPLzAxf6pvj7k9YLk1Wnd9LyUVDEsA1HK8qI2F6NMN2PtQaXhUD7wiGwLaoFzddv9ZWD-CQdsIeijxrek/s1600/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+4.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="182" data-original-width="320" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_GScHScIGEBJ3ftVPB8xnkhWyGGbk7wn29WUoo0PkV3Pl-wl1ISLhKOU9NIxPLzAxf6pvj7k9YLk1Wnd9LyUVDEsA1HK8qI2F6NMN2PtQaXhUD7wiGwLaoFzddv9ZWD-CQdsIeijxrek/s400/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+4.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 4</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
(6) Siapkan penjepit jemuran, kemudian pasang ujung tembaga lainnya dari kedua
kabel tersebut pada ujung penjepit jemuran.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSNUZFOmkSquCV50WCyFfBS3ttmGP72WDrbobzEEGFSyRI1KZeEAQOlrLkJyT_DXqECp5EBkS3PhwCKqB9rFEDXtMd1dVoqiGI28W0uCRD0KGy2mJGl8_pOpWHQjvVx10xBNbQQRo0NaQ/s1600/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+5.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="179" data-original-width="320" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSNUZFOmkSquCV50WCyFfBS3ttmGP72WDrbobzEEGFSyRI1KZeEAQOlrLkJyT_DXqECp5EBkS3PhwCKqB9rFEDXtMd1dVoqiGI28W0uCRD0KGy2mJGl8_pOpWHQjvVx10xBNbQQRo0NaQ/s400/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+5.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 5</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
(7) Selanjutnya masukkan penyekat atau plastik yang sudah disambung dengan kabel,
dan tempatkan diantara kedua ujung kabel yang di pasang di penjepit jemuran. Nah
penyekat ini nantinya akan berfungsi sebagai saklar anti maling. Nah saklar ini
bisa ditempatkan di mana saja seperti di pintu rumah, jendela, dan sebagainya. Gambar 6 dan 7</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW17uPhytWBHRrkSzx7fSTTamRqzBa222DnOHd_LWAv24RPMTt8zWwtfpYKGY_eFCN_o7y3GzHK01jCwcKZiS78eA-RzVb8PhNO6Y0j9gzz4zO9I3W_LlhCiHjmEcVzb9NOMJbk90FKy8/s1600/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+6.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="182" data-original-width="320" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW17uPhytWBHRrkSzx7fSTTamRqzBa222DnOHd_LWAv24RPMTt8zWwtfpYKGY_eFCN_o7y3GzHK01jCwcKZiS78eA-RzVb8PhNO6Y0j9gzz4zO9I3W_LlhCiHjmEcVzb9NOMJbk90FKy8/s400/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+6.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 6</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi9zgcicNi5HJrRbHk_c5l96iuSnYnHA1yvAnXOMi-50Rpf-WOh2D1BvpuJ8jgxS9tuNvg-qHMeuq7KetoF73kRdNcqSYi95Xqm5B5ttagbXWQ5-Wr49lHwYkDvN7V3i2vtt3YezdqahY/s1600/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+7.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="320" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi9zgcicNi5HJrRbHk_c5l96iuSnYnHA1yvAnXOMi-50Rpf-WOh2D1BvpuJ8jgxS9tuNvg-qHMeuq7KetoF73kRdNcqSYi95Xqm5B5ttagbXWQ5-Wr49lHwYkDvN7V3i2vtt3YezdqahY/s400/cara+membuat+anti+maling+menggunakan+HP+jadul+7.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 7</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
(8). Kemudian tempatkan Menu pada Hp di bagian panggilan keluar. Nomor panggilan
keluar ini harus diambil dari nomor Hp anda yang lainnya yang masih aktif.
Caranya adalah dengan melakukan miss call (panggilan sebentar) pada nomor Hp
anda yang satunya.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div dir="ltr">
<br />
(9). Nah salah satu Hp ini berfungsi sebagai alat pemberitahuan alarm keamanan.
Pada Hp tersebut harus ada Nomor kartu sim-nya yang masih aktif, nah Hp yang
satu ini bisa sobat bawa ke mana-mana, jika Hp ini nanti ada panggilan dari
nomor Hp yang di pasang pada tempat seperti pintu atau jendela berarti alarm
keamanan sedang berfungsi (hidup) atau dalam kata lain ada sesuatu yang tidak
beres dalam rumah anda (maling sedang melakukan aksinya)</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<div dir="ltr">
(10) Untuk mengetesnya pasangkan penjepit jemuran yang sudah di beri
penyekat di samping pintu yang akan di buka (usahakan letakkan di tempat yang
tidak mudah di lihat seperti di balik gorden jendela).</div>
<div dir="ltr">
<br />
Ketika pintu di buka maka penyekat (saklar) akan terlepas dan kedua ujung kabel
pada penjepit akan terhubung sehingga Hp anda akan segera melakukan panggilan
dengan nomor Hp anda yang satunya. Nah nomor Hp anda yang satunya ini bisa di
bawa kemana-mana jadi jika ada panggilan dari nomor Hp yang ada di pintu rumah, kita bisa segera mendeteksi sesuatu yang terjadi di rumah.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Dengan cara yang sama silahkan simak video berikut :<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Video 1 :</b></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0lMI6BUybsk" width="550"></iframe><br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Video 2 :</b></div>
</div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ievN7WCzXqY" width="550"></iframe><br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Selamat mencoba semoga berhasil.</div>
<br />
[ Sumber : https://www.jokobek.id/ ]</div>
</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<br /></div>
<script async="" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-76835491356605517652019-11-25T07:54:00.000+07:002019-11-25T07:56:57.902+07:00Keterampilan dan talenta adalah kunci masa depan digital Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 17px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;">Oleh : Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 17px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4R8QDZHZt8er_uSzv0smxwLeBDX2U2l9PkT9C8YzTvI1xyU8ucNeSWBoPD_F-aE_IWzfR8CNujTgJjw7mRhBaD0sQ9nOrnNsOM2v9VGQN-BCf2R12ADcJ7mtsHS4znRCsAkPfnH27egs/s1600/Randy+Jusuf+Managing+Director+Google+Indonesia+%25284%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="345" data-original-width="640" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4R8QDZHZt8er_uSzv0smxwLeBDX2U2l9PkT9C8YzTvI1xyU8ucNeSWBoPD_F-aE_IWzfR8CNujTgJjw7mRhBaD0sQ9nOrnNsOM2v9VGQN-BCf2R12ADcJ7mtsHS4znRCsAkPfnH27egs/s400/Randy+Jusuf+Managing+Director+Google+Indonesia+%25284%2529.jpeg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: xx-small;">Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia, membuka gelaran Google for Indonesia tahun keempat di Jakarta</span></span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; font-size: 17px; padding: 4px;" /></span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mulai dari membuat visi tentang “era keemasan” baru yang diberdayakan oleh kekuatan digital, hingga memilih CEO perusahaan teknologi untuk duduk di kabinet pemerintahannya, pesan Presiden Joko Widodo sangat jelas: teknologi adalah kunci penentu kemajuan bangsa Indonesia di abad ke-21.</span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Indonesia punya potensi luar biasa untuk menjadi sebuah kekuatan digital dalam skala global, yang bahkan mungkin dapat menyaingi negara-negara seperti China, India, dan Jepang. Berdasarkan laporan terbaru bertajuk “</span><a href="https://www.thinkwithgoogle.com/intl/en-apac/tools-resources/research-studies/e-conomy-sea-2019-swipe-up-and-to-the-right-southeast-asias-100-billion-internet-economy/" style="color: #4184f3; text-decoration-line: none;"><span style="color: #1155cc; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">eConomy Southeast Asia</span></a><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">” oleh Google, Temasek, dan Bain & Company yang dirilis bulan lalu, Indonesia terus menjadi kekuatan perekonomian internet dengan pertumbuhan terbesar dan tercepat di kawasan Asia Tenggara, yakni dengan nilai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar US$40 miliar dan akan terus tumbuh menjadi US$130 miliar pada tahun 2025.</span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara memanfaatkan pertumbuhan itu agar tak hanya dinikmati oleh segelintir kalangan saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk semakin memajukan semua orang Indonesia?</span></span><br />
<a name='more'></a></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ketika saya bekerja di luar negeri, saya merasa bangga ketika tahu ada berbagai unicorn baru di Indonesia seperti Bukalapak, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Kini setelah kembali pulang, perasaan saya pun tetap sama. Unicorn-unicorn ini adalah partner utama Google, dan mereka telah membangun layanan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang tak hanya bermanfaat bagi jutaan orang di Indonesia, bahkan lebih.</span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Namun demikian, berselang satu tahun sejak saya pulang, ternyata saya juga melihat sisi lain dari transformasi digital yang sedang terjadi di Indonesia.</span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Saya telah melihat dampak teknologi terhadap pemilik usaha kecil seperti Sherly Santa, seorang bidan yang beralih profesi menjadi penjual pancake durian. Ia mengikuti pelatihan keterampilan digital melalui program </span><a href="https://www.womenwill.com/indonesia/" style="color: #4184f3; text-decoration-line: none;"><span style="background-color: white; color: #1155cc; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Women Will</span></a><span style="background-color: white; color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dari Google, dan menggunakan berbagai solusi online untuk menemukan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan mempekerjakan lebih banyak karyawan. Saya juga telah mendengar kisah-kisah inspiratif mengenai pemanfaatan teknologi untuk kemaslahatan orang banyak, seperti yang dilakukan oleh anggota Developer Student Club Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (DSC PENS), yang membuat aplikasi untuk memperingatkan warga desa setempat di Bojonegoro saat akan terjadi banjir. Dan saya pun dibuat terkesima oleh bakat yang luar biasa dari siswa-siswi yang masih duduk di bangku sekolah, seperti Celestine Wenardy, yang baru berusia 16 tahun tetapi sudah memenangkan penghargaan di </span><a href="https://blog.google/outreach-initiatives/education/2019-google-science-fair-winners/" style="color: #4184f3; text-decoration-line: none;"><span style="background-color: white; color: #1155cc; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Google Science Fair</span></a><span style="background-color: white; color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> global untuk inovasinya dalam teknologi pemantauan gula darah.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8AuFotsgQ1RD8M7_-3O7xY5EvJNX8v9JIRH1Yz_2xkOzTyUZkwpqHViUAC0IB4HV5abBaBOQMQEg_8itKGXUCSHgSoicMpWRcTpRx4rI4cxVqqxEIDM4MdZom1Yg487jxB3JdFj50crA/s1600/Foto+2.jpg" imageanchor="1" style="color: #4184f3; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration-line: none;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="1213" data-original-width="1600" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8AuFotsgQ1RD8M7_-3O7xY5EvJNX8v9JIRH1Yz_2xkOzTyUZkwpqHViUAC0IB4HV5abBaBOQMQEg_8itKGXUCSHgSoicMpWRcTpRx4rI4cxVqqxEIDM4MdZom1Yg487jxB3JdFj50crA/s400/Foto+2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 30px 0px 20px; max-width: 100%; position: relative; width: auto;" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: xx-small; margin-left: 0px; margin-right: 0px; white-space: pre-wrap;">Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia, membuka gelaran Google for Indonesia tahun keempat di Jakarta</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; text-align: center;">
<br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></div>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Benang merahnya adalah bahwa fokusnya bukan pada teknologi itu sendiri, melainkan apa yang akan dilakukan manusia jika ia diberi kemampuan untuk memanfaatkan teknologi. Jika kita bicara mengenai “modal manusia” (</span><span style="color: black; font-style: italic; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">human capital</span><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">), itu bukanlah suatu konsep abstrak. Modal manusia akan tercipta jika manusia punya kesempatan untuk meningkatkan taraf kehidupannya, membangun usaha, atau menolong sesama.</span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Orang indonesia memiliki ambisi, kreativitas, dan semangat kewirausahaan yang sama seperti orang lain di dunia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta, Indonesia memiliki kumpulan talenta yang tidak dapat ditandingi oleh banyak negara lain. Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah kesenjangan antara jumlah peluang yang diciptakan teknologi, dan tingkat keterampilan digital yang diperlukan untuk membuka peluang tersebut bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia. Mengatasi kesenjangan itu adalah salah satu hal paling mendesak dan penting yang dapat kita lakukan untuk membentuk masa depan Indonesia yang kuat, dan menghindari “kesenjangan digital” yang dapat menghambat semua itu. </span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seperti yang dijelaskan dalam laporan eConomy terbaru, revolusi digital di Indonesia sudah berjalan baik, tetapi kita perlu melengkapinya dengan revolusi keterampilan.</span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Itu berarti melengkapi lebih banyak usaha kecil -- di semua sektor -- untuk bisa menggunakan internet, guna menumbuhkan penjualan dan ekspor. Itu berarti memperluas program pelatihan agar menjangkau mereka yang tertinggal, terutama kaum perempuan dan mereka yang tinggal di daerah. Itu berarti memberikan dukungan kepada para developer, </span><span style="color: black; font-style: italic; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">engineer</span><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, dan para pendiri </span><span style="color: black; font-style: italic; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">startup </span><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">baru berikutnya yang sedang mewujudkan gagasan-gagasan besar untuk memajukan Indonesia di bidang teknologi. Itu berarti kita juga harus melakukan upaya ekstra untuk generasi masa depan: melatih dan membekali para guru dengan keterampilan ilmu komputer, sehingga pada gilirannya, mereka bisa mempersiapkan anak-anak kita untuk perubahan ekonomi. Dan, yang teramat sangat penting, semua itu harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab -- bahwa kita juga harus mengedukasi masyarakat tentang cara mengontrol data, melindungi privasi, dan mengidentifikasi misinformasi di internet.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjinI9UzwcM2_04wWutwhuZBtKVppoaNqht4au1bAEf1AIqA34TYh4GB8dZ6-kqiHa618qiy-oQ4tFbwrSubVe78AdLGl9AAZva7aCKrmNQEeQ0_Pnd5-9HBlt9RULAlZi8B5DVkBS6wcU/s1600/DSC01125.JPG" imageanchor="1" style="color: #4184f3; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration-line: none;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="1069" data-original-width="1600" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjinI9UzwcM2_04wWutwhuZBtKVppoaNqht4au1bAEf1AIqA34TYh4GB8dZ6-kqiHa618qiy-oQ4tFbwrSubVe78AdLGl9AAZva7aCKrmNQEeQ0_Pnd5-9HBlt9RULAlZi8B5DVkBS6wcU/s400/DSC01125.JPG" style="border: none; height: auto; margin: 30px 0px 20px; max-width: 100%; position: relative; width: auto;" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: xx-small; margin-left: 0px; margin-right: 0px;">Randy Jusuf menceritakan kisah Afifah Monalisa di acara Google for Indonesia, salah satu peserta kelas WomenWill di Padang yang telah berhasil memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya</span></div>
<br style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); content: " "; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; padding: 4px;" />
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pada acara </span><a href="https://events.withgoogle.com/google-for-indonesia-2019/" style="color: #4184f3; text-decoration-line: none;"><span style="color: #1155cc; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Google for Indonesia</span></a><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> hari ini di Jakarta, kami mengumumkan berbagai inisiatif yang mencakup bidang ini, mulai dari memperluas jangkauan program keterampilan serta memberikan solusi baru untuk usaha kecil, menjalin kemitraan baru bersama Gojek, Tokopedia, dan Traveloka yang kami beri nama </span><a href="https://events.withgoogle.com/bangkit/" style="color: #4184f3; text-decoration-line: none;"><span style="color: #1155cc; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Bangkit</span></a><span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> untuk mendukung para developer, hingga inisiatif untuk melatih para jurnalis dan meningkatkan literasi media. Walau kami merasa bangga bahwa solusi kami digunakan oleh banyak orang di Indonesia untuk meningkatkan kehidupannya, kami menyadari bahwa kami bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada lagi yang tertinggal. Dengan lebih dari satu juta orang Indonesia telah mengikuti program pelatihan yang didukung Google, kami melihat kemajuan yang baik dan hasil yang nyata. Namun demikian, kami tahu bahwa pekerjaan kami belum selesai. </span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Membina Indonesia agar memiliki masa depan digital yang kuat memerlukan komitmen berkelanjutan dan banyak kemitraan akar rumput di seluruh penjuru negeri. Pembinaan ini perlu menggunakan pendekatan kreatif, yang dirancang bersama komunitas lokal. Perlu kerja sama yang harmonis antara perusahaan besar, UKM, pemerintah daerah, sektor pendidikan, dan LSM untuk mencapai tujuan bersama: yakni memberi kesempatan kepada setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari peluang pemberdayaan yang diciptakan oleh keterampilan digital.</span></span></div>
<span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 17px;"><br style="content: " "; display: block; padding: 4px;" /></span><span style="color: rgba(0 , 0 , 0 , 0.87); font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 17px;"></span>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ini tantangan besar, tetapi saya tahu bahwa Indonesia bisa menghadapinya. Bersama-sama, kita dapat menumbuhkan ekonomi, memajukan inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan bersaing dengan siapa pun di panggung global. Saya tidak sabar menantikan apa yang akan terjadi di masa depan, dan saya harap Google bisa ikut berperan untuk memastikan bahwa ketika Indonesia bergerak maju, kita semua juga ikut maju bersama. </span></span></div>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div dir="ltr" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: black; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">[ Sumber : </span></span><a href="https://indonesia.googleblog.com/" style="text-align: left;">https://indonesia.googleblog.com/</a> ]</div>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 17px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 17px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div>
<script data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-44059083148504652092019-11-24T09:38:00.000+07:002019-11-24T09:46:43.398+07:00Google Kenalkan Produk dan Program Baru di #Google4ID 2019<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Google kembali menyelenggarakan acara Google for Indonesia (#Google4ID) untuk keempat kalinya pada Rabu, 20 November 2019.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtuEWYlqG0fQDIpZq1tEpH4CX6WImztCl9wHvTKj1qALKUTtobUKajPbunyICoCqT8vKsrRX5HQ35BBvcI5wxqvnSnv8VqQ2hXIVoLdnPXo2tUdwysxU2RTelptWorYQBDopfXhZJACPc/s1600/nadiem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="418" data-original-width="720" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtuEWYlqG0fQDIpZq1tEpH4CX6WImztCl9wHvTKj1qALKUTtobUKajPbunyICoCqT8vKsrRX5HQ35BBvcI5wxqvnSnv8VqQ2hXIVoLdnPXo2tUdwysxU2RTelptWorYQBDopfXhZJACPc/s400/nadiem.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Pada kesempatan ini, Google turut memperkenalkan produk dan program baru untuk membantu masyarakat Indonesia 'maju sama-sama' dan mengoptimalkan manfaat internet terbuka.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Beberapa produk dan program yang dikenalkan, di antaranya:</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
<b>1. Bangkit</b></div>
<div data-google-query-id="CKScquvGgeYCFUJKKwodX1YFrg" id="inarticle" style="border: 0px; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0__container__" style="border: 0pt none; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; letter-spacing: 0.16px;">Google secara resmi meluncurkan Bangkit, sebuah program pelatihan dan pendidikan selektif bagi para developer selama enam bulan. "Kami mendesain Bangkit bersama Gojek, Tokopedia, dan Traveloka untuk melatih 300 developer yang berkualifikasi tinggi dengan keahlian machine learning hingga musim panas 2020," kata Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia dalam siaran pers.</span></div>
</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
"Dengan inisiatif ini, kami mendorong developer di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skill mereka, ban nantinya ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang dinamis," lanjutnya.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Randy mengungkapkan program yang bersifat gratis ini baru akan dimulai pada Januari 2020. Pendaftaran sudah mulai dibuka per hari ini, Rabu, 20 November 2019 melalui platform Grow with Google di g.co/GrowIndonesia.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
<b>2. Google Station</b></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Selanjutnya, Randy juga mengumumkan sebuah kerja sama baru bersama Telkom mengenai Google Station yang akan membangun jaringan titik wifi yang cepat, gratis, dan aman di seluruh Indonesia.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
"Sebagai perusahaan milik negara, Telkom ingin memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dan layanan ICT terbaik, serta menghadirkan konektivitas yang merata di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan Google untuk layanan Google Station merupakan salah satu langkah mewujudkan hal tersebut," kata Siti Choirina, Direktur Consumer PT Telkom Indonesia dalam siaran pers.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
<b>3. Produk Lainnya</b></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Pada gelaran ini pula, Google mengenalkan berbagai produk dan fitur lainnya seperti fitur stay safer di Google Maps yang memungkinkan penumpang bisa mendapatkan peringatan jika pengemudinya melenceng dari rute sejauh lebih dari 0,5 kilometer.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Kemudian, Google turut memperkenalkan Kormo, aplikasi bursa kerja dan pengembangan karier berbasis machine learning. Google juga memberikan update terkait inovasi terbarunya pada Google Search, Google Maps, hingga Google Assistant.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-align: left; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "roboto" , , "helvetica" , "arial"; letter-spacing: 0.32px;"><b>Nadiem Minta Google Prioritaskan Indonesia untuk Kolaborasi</b></span><br />
<span style="color: black; font-family: "roboto" , , "helvetica" , "arial"; letter-spacing: 0.32px;"><b><br /></b></span>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/E6NSgKFzkYA" style="letter-spacing: 0.16px;" width="550"></iframe></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta Google memprioritaskan Indonesia untuk melakukan kolaborasi. Hal itu disampaikannya dalam gelaran Google for Indonesia keempat, yang meluncurkan berbagai program pelatihan developer bersama dengan unicorn lokal.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
“Saya ada beberapa hal yang ingin minta langsung dari Google. Satu Hal adalah tolong Google dan perusahaan lainnya pun, tolong jadikan Indonesia prioritas nomor satu di dunia,” ujar Nadiem di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan, Rabu, 20 November 2019.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Menurut pendiri Gojek itu, jarang ada kabinet di pemerintahan yang sangat progresif dan siap untuk berkolaborasi. Gelaran tersebut menjadi momen munculnya animo yang besar. “Jadi mohon dari pihak Google tolong bekerja sama intensif dengan pemerintah, kita komit untuk mendukung 100 persen ini,” kata Nadeim.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Google secara resmi meluncurkan Bangkit, program pelatihan dan pendidikan selektif bagi para developer selama enam bulan. Google mendesain Bangkit bersama Gojek, Tokopedia, dan Traveloka untuk melatih 300 developer yang berkualifikasi tinggi dengan keahlian machine learning hingga 2020.<iframe data-google-container-id="1" data-load-complete="true" frameborder="0" height="1" id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" marginheight="0" marginwidth="0" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" scrolling="no" style="border-width: 0px; font: inherit; letter-spacing: 0.16px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: bottom;" title="3rd party ad content" width="1"></iframe></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Melalui program-program untuk bakat-bakat baru dalam bidang teknologi, Google juga menambah progran pelatihan untuk pemilik bisnis seperti Gapura Digital dan Women Will untuk entrepeneur wanita. Google telah melatih 1,6 juta orang Indonesia.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Namun, Nadiem meminta program tersebut tidak dengan skala yang kecil. “Tapi tolong jangan yang skalanya kecil-kecil, kalau ini 300 anak, coba kalau kita berpikir bersama bagaimana program Bangkit ini bisa untuk 300 ribu anak,” tutur Nadiem.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
“Jangan bilang enggak mungkin dulu, coba kita pikirkan bagaimana, over time kita bisa tidak mencapai angka tersebut, baik dari situ atau program pendidikan sekolah dan lainnya.”</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf menjelaskan bahwa dengan inisiatif program tersebut, Google telah mendorong developer di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skill-nya. “Dan nantinya ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang dinamis," kata Randy.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
Randy mengungkapkan program yang bersifat gratis ini baru akan dimulai pada Januari 2020. Pendaftaran sudah mulai dibuka per hari ini, Rabu, 20 November 2019 melalui platform Grow with Google di g.co/GrowIndonesia.</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #333333; font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-45Light, Helvetica, Arial; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; letter-spacing: 0.16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-rendering: optimizespeed; vertical-align: baseline;">
[ Sumber : https://tekno.tempo.co/ ]</div>
</div>
<script async="" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-1581210997906586292019-08-08T07:52:00.000+07:002019-08-08T08:30:39.603+07:00Memanfaatkan Nasi Sisa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #0d0d0d; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b style="color: black; white-space: normal;">1. Nasi sisa untuk bahan membuat pestisida nabati/pestisida organ</b><b><span style="color: black; font-size: small; white-space: normal;">ik</span><span style="white-space: pre-wrap;"> ;</span></b></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;">Membuat pestisida nabati/pestisida organik untuk membasmi kutu putih/kutu kebul, dengan bahan yang mudah kita dapatkan dan selalu ada di sekitar kita. </span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #0d0d0d; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; white-space: pre-wrap;">
Saksikan dan simak tayangan video berikut :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;"><br /></span>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lwSZQwILJ5M" width="550"></iframe></span><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 2.4rem; margin: 0px; max-height: 4.8rem; overflow: hidden; padding: 0px; text-align: left;">
<yt-formatted-string class="style-scope ytd-video-primary-info-renderer" force-default-style=""><b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2. Nasi sisa untuk bahan membuat pupuk organik cair (mol nasi) :</span></b></yt-formatted-string></div>
<span style="background-color: white; color: #0d0d0d; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; white-space: pre-wrap;">Mol nasi ini bisa dibuat dari nasi basi atau nasi tidak basi yang tidak termakan.jadi daripada jadi sampah dan terbuang,masih bisa dimanfaatkan untuk memupuk tanaman kita.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #0d0d0d; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; white-space: pre-wrap;">
SaksikanSemoga video ini bisa bermanfaat bagi teman teman semua. Selamat menonton..</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9ZrZp8HQic8" width="550"></iframe><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<b style="color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3, Nasi sisa bisa untuk dibuat makanan ringan :</span></b><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b style="color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;"><br /></b>
<span style="background-color: white; color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;">Tanpa harus bermodalkan besar hanya dengan bahan seadanya bisa mejadi sebuah usaha, </span><span style="background-color: white; color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;"> </span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;">Bahan utama :</span><span style="background-color: white; color: #0d0d0d; white-space: pre-wrap;">
300gr / 1 liter nasi aron yang sudah di goreng
100 gr / 1 ons gula pasir
100 ml air
Saksikan dan simak video berikut :</span></span><br />
<b style="color: #0d0d0d; font-family: roboto, arial, sans-serif; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;"><br /></b>
<b style="color: #0d0d0d; font-family: roboto, arial, sans-serif; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;"><br /></b></div>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5-8cBAukLAo" width="550">
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4. Nasi sisa untuk kesehatan :</span></b><br />
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><iframe width="550" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GEto7EfqU1o" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe><br />
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #313131; font-size: 14px; line-height: 28px; margin-bottom: 17px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>4. Nasi sisa untuk kesehatan :</b></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b><br /></b></span>
<a name='more'></a><b style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GEto7EfqU1o" width="550"></iframe></b><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Beberapa dari Anda pasti pernah mendengar jika penderita diabetes sangat disarankan untuk mengkonsumsi nasi sisa kemarin, karena nasi yang masih hangat atau baru matang bisa meningkatkan kadar gula di dalam tubuh. Nah, hal ini merupakan salah satu contoh yang diam-diam dimiliki oleh nasi sisa dalam menjaga kesehatan tubuh.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #313131; font-size: 14px; line-height: 28px; margin-bottom: 17px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kadar gula dalam tubuh saja, ternyata masih banyak manfaat makan nasi sisa kemarin yang bisa diperoleh tubuh yaitu sebagai berikut:</span></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #313131; font-size: 14px; list-style: none; margin: 0px 0px 20px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 36px;">
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seperti halnya dengan manfaat singkong untuk diabetes, nasi sisa memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi yang baru saja matang. Sehingga mengkonsumsi nasi sisa yang dingin tidak akan langsung mengakibatkan kadar gula darah melonjak atau meningkat.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nasi sisa juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan suhu tubuh yang panas, karena nasi sisa berguna sebagai pendingin yang alami. Caranya adalah dengan merendam nasi sisa, lalu air rendaman nasi sisa tersebut dapat dikonsumsi dengan teratur.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengkonsumsi nasi sisa juga dapat membantu dalam meringankan sembelit atau gangguan pencernaan. Nasi sisa memiliki khasiat seperti manfaat vegeta untuk pencernaan,</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">yaitu kaya akan kandungan serat yang bisa melancarkan saluran pencernaan dengan alami.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak hanya berkhasiat untuk penderita diabetes saja, nasi sisa juga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita maag. Nasi sisa dapat dikonsumsi secara rutin tiga kali setiap pagi hari dalam seminggu untuk penderita maag, agar cepat membaik dan sembuh.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Manfaat makan nasi sisa kemarin juga bisa membantu mengurangi kecanduan kopi atau teh yang tidak baik dikonsumsi setiap hari. Manfaat ini bisa diperoleh dengan cara makan nasi sisa setiap pagi hari, karena dengan itu bisa mengurangi nafsu untuk minum teh atau kopi.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dengan makan nasi sisa kemarin, juga bisa menyebabkan tubuh memperoleh manfaat kalsium bagi tubuh. Di samping itu ternyata nasi sisa kemarin juga banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat lainnya seperti kalium, zat besi juga menjadi sumber mineral.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengkonsumsi nasi hangat yang baru matang terkadang malah membuat mengantuk setelahnya. Sedangkan dengan mengkonsumsi nasi sisa kemarin dipercaya malah bisa membuat tubuh lebih terasa segar dan berenergi untuk beraktivitas sepanjang hari.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika nasi yang baru saja matang langsung dimakan, pati akan diubah menjadi glukosa dalam tubuh. Sedangkan jika dibiarkan semalaman, pati akan menjadi pati resistan yang mana bisa berperan dalam mencegah kanker usus atau kolon seperti manfaat jintan hitam bagi kesehatan.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box; line-height: 1.7; list-style: square; margin: 0px 0px 6px; outline: none; padding: 0px; position: relative;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bagi orang yang sedang melakukan diet, nasi sisa juga lebih bagus dikonsumsi jika dibandingkan dengan nasi matang yang baru. Alasannya adalah karena nasi yang baru saja matang akan langsung dirubah menjadi glukosa dan tersimpan sebagai lemak di dalam tubuh.</span></li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #313131; font-size: 14px; line-height: 28px; margin-bottom: 17px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk mendapatkan beberapa manfaat di atas, nasi sisa juga harus diolah kembali dengan tepat. Caranya bisa dengan dihangatkan kembali dengan cara dikukus atau dengan rice cooker. Tidak hanya nasi saja, hal ini juga berlaku untuk bermacam pasta atau mie.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #313131; font-size: 14px; line-height: 28px; margin-bottom: 17px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jadi tidak harus beralih dengan menggunakan manfaat beras merah untuk kesehatan saja, nasi putih sisa kemarin juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan yang telah dijelaskan di atas. Demikian informasi mengenai berbagai manfaat makan nasi sisa kemarin untuk kesehatan tubuh. (<a href="https://manfaat.co.id/manfaat-makan-nasi-kemarin" style="background-color: transparent;" target="_blank">https://manfaat.co.id</a>)</span></div>
</div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-86445444971471114662019-08-01T07:21:00.001+07:002019-08-01T07:29:05.678+07:00Kisah keberanian Muslim pertama di Inggris<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieI3vkqHkPGGxS1mpvTZh0THEeoAG_DM-1JL9PVdvoLRxsTkcU3HQ_X-pT-kN0xlQaC9EwfKJLiMlIfLTa3KQdR93nSugtEG_O-GLw4rDyf4h97bp9vqmRpubP6E9kX5rYfbkoIl5ERW8/s1600/islam+inggris+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieI3vkqHkPGGxS1mpvTZh0THEeoAG_DM-1JL9PVdvoLRxsTkcU3HQ_X-pT-kN0xlQaC9EwfKJLiMlIfLTa3KQdR93nSugtEG_O-GLw4rDyf4h97bp9vqmRpubP6E9kX5rYfbkoIl5ERW8/s1600/islam+inggris+1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white;"><span style="color: blue;"><span style="font-family: "helmet" , "freesans" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px;">ahangir Mohammed mengatakan <br />Qulliam mendirikan media Muslim pertam</span><span style="font-family: "helmet" , "freesans" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px;">a.</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="story-body__introduction" style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-weight: bold; line-height: 1.375; margin-top: 28px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Seorang pakar hukum Inggris, putra seorang pendeta gereja Metodis, William Henry Quilliam, yang membuka Insititut Muslim Liverpool pada 1889, disebutkan sebagai orang Inggris pertama yang masuk Islam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 23px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dua tahun sebelum membentuk lembaga itu -yang kemudian dijadikan masjid- William Henry masuk Islam dan mengubah nama menjadi Abdullah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Institut Muslim Liverpool di Merseyside itu baru-baru ini dibuka lagi setelah dipugar dan <a class="story-body__link" href="http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2014/07/140702_majalah_islam_tempatlahir.shtml" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(17, 103, 168, 0.3); border-bottom-color: rgb(220, 220, 220); border-bottom-style: solid; border-image: initial; border-left-color: initial; border-left-style: initial; border-right-color: initial; border-right-style: initial; border-top-color: initial; border-top-style: initial; border-width: 0px 0px 1px; color: #222222; font-family: inherit; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: bold; letter-spacing: inherit; line-height: 1.375; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">dijadikan masjid yang dapat menampung 20.000 orang</a>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jahangir Mohammed dari Masyarakat Abdullah Quilliam mengatakan Quilliam menunjukkan keberaniannya untuk pindah agama setelah ia bertolak ke Moroko.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Dalam perjalananya, ia meliat jemaah haji yang baru kembali beribadah dan ia melihat bagaimana damainya mereka saat sembayang," kata Mohammed.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Seorang kolega Muslim kemudian menerangkan bahwa Islam adalah kelanjutan agama sebelumnya, Yudaisme, Kristiani. Semua penjelasan dianggap logis dan ia menjadi seorang Muslim saat itu."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Saat ia kembali, ia memutuskan untuk mempromosikan Islam yang saat itu dianggap sebagai agama setan, jadi langkah dia sangat berani."</div>
<h2 class="story-body__crosshead" style="background-color: white; border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1.5rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-weight: inherit; line-height: 1.16667; margin: 32px 0px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bermula di Moroko</h2>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Humayun Ansari, profesor tentang sejarah Islam dari Universitas Royal Holloway, London, mengatakan kehidupan yang disaksikan Quilliam di Moroko sangat menarik baginya.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Ia merasa bahwa orang di sana hidup sederhana, dengan mengangkat moral dan ada suasana solidaritas, baik kaya maupun miskin," kata Ansari.<br />
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5f-PW3mxH2O8Ppe-ex53Uli_J90mpFf1zDly9DkJ4uRWG81iSFUsu4Jep4HWQEQoDyaTycEAoOFZzsrENLVW4ihWvAPZ4J1nOu_qssxFPHgVkINa3Sm6ivN8jBySZRvo_SdSY-sMpaKw/s1600/islam+inggris+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5f-PW3mxH2O8Ppe-ex53Uli_J90mpFf1zDly9DkJ4uRWG81iSFUsu4Jep4HWQEQoDyaTycEAoOFZzsrENLVW4ihWvAPZ4J1nOu_qssxFPHgVkINa3Sm6ivN8jBySZRvo_SdSY-sMpaKw/s1600/islam+inggris+2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: "helmet" , "freesans" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px;"><span style="color: blue;">Quilliam mengajak sekitar 600 orang <br />untuk masuk Islam.</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Hal itu merupakan sesuatu yang sangat penting baginya."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Namun Ansari mengatakan keputusan untuk pindah ke Islam bukan pilihan sederhana bagi Quilliam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Islam pada abad ke-19 dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima," tambah Ansari.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Jadi sangat tidak wajar bagi seseorang dari latar belakang seperti itu untuk pindah agama."</div>
<h2 class="story-body__crosshead" style="background-color: white; border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1.5rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-weight: inherit; line-height: 1.16667; margin: 32px 0px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Media Muslim pertama</h2>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Karya Quilliam ditanggapi dengan kemarahan dan juga kebencian.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jahangir Mohammed mengatakan kebencian dan kemarahan orang terhadap Quilliam semakin meningkat setelah ia mendirikan masjid dan upayanya untuk pindah agama berhasil.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Ia berhasil mengajak 200 warga lokal dan 600 orang di seluruh Inggris untuk pindah agama dan ia menghabiskan banyak waktu melakukan syiar tentang Islam dan bahwa Islam bukan agama setan," kata Mohammed.<br />
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZKDdtjRrMZamORtDhfRQwkSmi6yxh7xvShhA_kdg7PVzrvlnZgwkEFp0HlaGvcBp99Q9w91bWcSzEexQaKd3v6ZwqAM6Ri4IDkObKbOvdHFchRFubCtFM_JchdjytdtZJ_psy-bzt1H4/s1600/islam+inggris+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZKDdtjRrMZamORtDhfRQwkSmi6yxh7xvShhA_kdg7PVzrvlnZgwkEFp0HlaGvcBp99Q9w91bWcSzEexQaKd3v6ZwqAM6Ri4IDkObKbOvdHFchRFubCtFM_JchdjytdtZJ_psy-bzt1H4/s1600/islam+inggris+3.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: "helmet" , "freesans" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px;"><span style="color: blue;">Plakat mengenang kehidupan Quilliam<br /> dipasang di masjid di Liverpool.</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Karena ia berhasil dan warga Kristen pindah ke Islam, banyak yang memusuhinya."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Orang datang dan menyerangnya. Mereka melempar kepala babi, silet, batu. Sejumlah di antara mereka dipicu oleh para pendeta, dan sebagian lain oleh media, namun ia tetap menghadapinya."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Serangan ini dihadapi Quilliam dengan mendirikan "media Muslim pertama".</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Ia menanggapi serangan itu di media dan memproduksi karya jurnalisme Muslim pertama," tambah Mohammed.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Ia mendorong warga Muslim untuk menulis dan angkat bicara. Ia mengajukan petisi ke Ratu Victoria agar pandangannya didengar."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tulisannya menjadi bacaan penting dan salah satu bukunya Faith of Islam memiliki tiga edisi yang diterjemahkan dalam 13 bahasa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Buku itu sangat populer dan bahkan Ratu Victoria juga memesan buku itu untuk dirinya dan juga untuk cucu-cucunya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Profesor agama dari Universitas Hope Liverpool, Ron Geaves, mengatakan bukan hanya tulisannya yang membantu mengubah pandangan publik tentang Islam.</div>
<h2 class="story-body__crosshead" style="background-color: white; border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1.5rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-weight: inherit; line-height: 1.16667; margin: 32px 0px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pemimpin Muslim Inggris</h2>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ia mengatakan Quilliam mencari tahu mengapa Islam tidak populer di antara publik Inggris dan menangkatnya dalam khotbah di masjid untuk mengatasi masalah itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Ia mempresentasikan Islam dalam cara yang sangat rasional dan menarik bagi warga pada zaman Victoria yang saat itu sangat memperhatikan sisi ilmiah."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Karya Quilliam menjadikannya diangkat sebagai Sheikh ul-Islam untuk Kepulauan Inggris oleh penguasa Ottoman Sultan Abdul Hamid II pada 1894 dan diakui oleh Shah Persia serta Emir Afghanistan sebagai pemimpin Musim Inggris.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Ia menanggapi serangan itu di media dan memproduksi karya jurnalisme Muslim pertama," tambah Mohammed.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Ia mendorong warga Muslim untuk menulis dan angkat bicara. Ia mengajukan petisi ke Ratu Victoria agar pandangannya didengar."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tulisannya menjadi bacaan penting dan salah satu bukunya Faith of Islam memiliki tiga edisi yang diterjemahkan dalam 13 bahasa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Buku itu sangat populer dan bahkan Ratu Victoria juga memesan buku itu untuk dirinya dan juga untuk cucu-cucunya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Profesor agama dari Universitas Hope Liverpool, Ron Geaves, mengatakan bukan hanya tulisannya yang membantu mengubah pandangan publik tentang Islam.</div>
<h2 class="story-body__crosshead" style="background-color: white; border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1.5rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-weight: inherit; line-height: 1.16667; margin: 32px 0px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pemimpin Muslim Inggris</h2>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ia mengatakan Quilliam mencari tahu mengapa Islam tidak populer di antara publik Inggris dan menangkatnya dalam khotbah di masjid untuk mengatasi masalah itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Ia mempresentasikan Islam dalam cara yang sangat rasional dan menarik bagi warga pada zaman Victoria yang saat itu sangat memperhatikan sisi ilmiah."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Karya Quilliam menjadikannya diangkat sebagai Sheikh ul-Islam untuk Kepulauan Inggris oleh penguasa Ottoman Sultan Abdul Hamid II pada 1894 dan diakui oleh Shah Persia serta Emir Afghanistan sebagai pemimpin Musim Inggris.<br />
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAeesDtuHP3GuO4kTGVydN05ECEKvFkK8jL1BSxFyJs2vmxc_bnbOzRV6E7C93MrjacHAbjCKaHF3DMPUsSZ6UZh0gzEy1MRR__gO7WTLfTXDNqmhF8ol22UJAmNtvUujoD3WMhCN9NSA/s1600/islam+inggris+4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAeesDtuHP3GuO4kTGVydN05ECEKvFkK8jL1BSxFyJs2vmxc_bnbOzRV6E7C93MrjacHAbjCKaHF3DMPUsSZ6UZh0gzEy1MRR__gO7WTLfTXDNqmhF8ol22UJAmNtvUujoD3WMhCN9NSA/s1600/islam+inggris+4.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: "helmet" , "freesans" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px;"><span style="color: blue;">Institut Muslim di Liverpool ini <br />sempat lama dalam keadaan tak terawat <br />dan akhirnya dipugar.</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Namun tingginya intoleransi agama menyebabkan Quilliam dan para pengikutnya akhirnya pindah dari Inggris ke Istambul pada 1908.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ia kembali lagi ke Inggris dengan nama Haroun Mustapha Leon dan menetap di Woking, sampai ia meninggal pada 1932.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada tahun 1999, kelompok Muslim dari Merseyside mendirikan Masyarakat Abdullah Quilliam untuk mempertahankan peninggalannya.<br />
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip2NLkW87tQuUM6FBqP6xJpsrBs8bVa3nLBldz1eWSM_1p_XTaTOX0REr3ciOKYTSRL2mlKzQipX9Dpcjwbj0b0r-ceEUujJUQl4c9qJgubxyCaF5RWxWKb-HbwAkJXZ-ToPf1wr2JyfA/s1600/islam+inggris+5.png" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip2NLkW87tQuUM6FBqP6xJpsrBs8bVa3nLBldz1eWSM_1p_XTaTOX0REr3ciOKYTSRL2mlKzQipX9Dpcjwbj0b0r-ceEUujJUQl4c9qJgubxyCaF5RWxWKb-HbwAkJXZ-ToPf1wr2JyfA/s1600/islam+inggris+5.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: "helmet" , "freesans" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px;"><span style="color: blue;">Masjid setelah dipugar dapat menampung <br />sekitar 2.000 umat Islam beribadah</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jahangir Mohammed mengatakan Quilliam adalah panutan bagi Muslim di Inggris.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"Masjid ini sangat penting karena merupakan masjid pertama di Inggris. Pusat aktivitas Islam pada zaman Ratu Victoria dan lahirnya Islam di Inggris."</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: Helmet, Freesans, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 1rem; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
"(Quilliam) menunjukkan bahwa merupakan sesuatu yang mungkin untuk menjadi Muslim di negara ini. Ia adalah panutan," kata Mohammed<br />
<br /></div>
</div>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="310" src="https://www.youtube.com/embed/nMZH-zXVVKg" width="550"></iframe>
<br />
<br />
Sumber : www.bbc.com</div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-77075468997863789172019-07-31T07:45:00.002+07:002019-07-31T07:50:28.454+07:00"Ok Google" cara mudah memerintahkan HP mencari sesuatu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7bJmZH4nTy642HfvPe-MzRLyzOXpRMpSxXkxutEN2aBfE1fNUwNLn2eGiNQSp1tYXnGKLlxZDefEccMxteDd80Wb8OzguwvLuZP2-c-0Mx_awFPdrKcE5SnZdVR5HgkM21h_SLP2_K_w/s1600/google_pixel_xl_04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="675" data-original-width="1200" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7bJmZH4nTy642HfvPe-MzRLyzOXpRMpSxXkxutEN2aBfE1fNUwNLn2eGiNQSp1tYXnGKLlxZDefEccMxteDd80Wb8OzguwvLuZP2-c-0Mx_awFPdrKcE5SnZdVR5HgkM21h_SLP2_K_w/s400/google_pixel_xl_04.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 14px;">Kita dapat menggunakan suara untuk melakukan beragam tindakan seperti menelusuri, mendapatkan petunjuk arah, dan membuat pengingat. Misalnya, untuk mengetahui apakah akan hujan dalam ramalan cuaca, ucapkan "Ok Google, besok perlu bawa payung?" Di beberapa perangkat, Anda juga dapat mengucapkan "Hai Google".</span><br />
<b style="background-color: white; color: #202124; font-family: "Google Sans", Roboto, sans-serif;"><br /></b>
<b style="background-color: white; color: #202124; font-family: "Google Sans", Roboto, sans-serif;">Mengaktifkan penelusuran suara :</b><br />
<b style="background-color: white; color: #202124; font-family: "Google Sans", Roboto, sans-serif;"><br /></b>
<br />
<ol style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0.25rem 0px 0.75rem; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="margin: 0.25rem 0px 0.25rem 1.25rem;">Di ponsel atau tablet Android, buka Google app <img alt="Google Penelusuran" height="18" src="https://lh3.googleusercontent.com/s_7kUUQAXJiDehL4a8-hrwl52CJpTplSfofTdWjNwLpcw32vltmHihUvo7cj0WVkQyw6=w18-h18" style="max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="Google Penelusuran" width="18" />.</li>
<li style="margin: 0.25rem 0px 0.25rem 1.25rem;">Di sebelah kanan bawah, tap Lainnya <img alt="Lainnya" height="18" src="https://lh3.googleusercontent.com/NfFu_Z4NpKgipbXj0Z5Xst_2WKzVJD6kIoMPKoGcvw6sHdeUOC8qIXPvTs5yW_pTwn4=w18-h18" style="max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="Lainnya" width="18" /> <img alt="lalu" height="18" src="https://lh3.googleusercontent.com/qwlSgrVCqk4UDLyfpiZRYQQKobSZsMsiQG_3anfrgzzV9WCqYlIJ76p9OP41BjRtzZmr=w13-h18" style="max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="lalu" width="13" /> Setelan <img alt="lalu" height="18" src="https://lh3.googleusercontent.com/qwlSgrVCqk4UDLyfpiZRYQQKobSZsMsiQG_3anfrgzzV9WCqYlIJ76p9OP41BjRtzZmr=w13-h18" style="max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="lalu" width="13" /> Suara.</li>
<li style="margin: 0.25rem 0px 0.25rem 1.25rem;">Pada bagian "Ok Google", tap Voice Match.</li>
<li style="margin: 0.25rem 0px 0.25rem 1.25rem;">Aktifkan Akses dengan Voice Match.</li>
</ol>
<div>
<span style="color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Memulai penelusuran suara :</b></span></div>
<div>
<span style="color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<ol style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0.25rem 0px 0.75rem; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="margin: 0.25rem 0px 0.25rem 1.25rem;">Di ponsel atau tablet Android, buka Google app <img alt="Google Penelusuran" height="18" src="https://lh3.googleusercontent.com/s_7kUUQAXJiDehL4a8-hrwl52CJpTplSfofTdWjNwLpcw32vltmHihUvo7cj0WVkQyw6=w18-h18" style="max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="Google Penelusuran" width="18" />.</li>
<li style="margin: 0.25rem 0px 0.25rem 1.25rem;">Ucapkan "Ok Google" atau tap Mikrofon <img alt="Mikrofon" src="https://lh3.googleusercontent.com/_HARk5S2b5dH4aCMrMOIxNm4YmhLKx_DoLmadJh93QuHNFQvbGcriCQEMgNqxS2KIOU" style="max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="Mikrofon" />.</li>
</ol>
<div style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.75rem; margin-top: 0.25rem;">
Tips: Di beberapa perangkat, Anda juga dapat mengucapkan "Hai Google".</div>
<span style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 14px;">Setelan dapat bervariasi berdasarkan perangkat dan versi Google app. Tidak semua setelan tersedia untuk semua bahasa. </span><span style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 14px;">Pelajari cara </span><a href="https://support.google.com/websearch/answer/2839743" rel="noopener" style="background-color: white; color: #673ab7; font-family: roboto, "helvetica neue", helvetica, sans-serif; font-size: 14px;" target="_blank">mengubah setelan Google app</a><span style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 14px;">.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<br />
<div style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.75rem; margin-top: 0.25rem;">
<b style="color: #202124; font-family: "Google Sans", Roboto, sans-serif;">Mengubah setelan "Ok Google"</b><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.75rem; margin-top: 0.25rem;">
Setelan dapat bervariasi berdasarkan perangkat dan versi Google app. Tidak semua setelan tersedia untuk semua bahasa.</div>
<div style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.75rem; margin-top: 0.25rem;">
Pelajari cara <a href="https://support.google.com/websearch/answer/2839743" rel="noopener" style="color: #673ab7; text-decoration-line: none;" target="_blank">mengubah setelan Google app</a>.</div>
<div style="background-color: white; color: #202124; font-family: "google sans", roboto, sans-serif; font-size: 1rem; line-height: 1.5rem; margin: 1.25rem 0px 0.25rem; text-align: left;">
<b>
Kapan kita dapat mengucapkan "Ok Google"</b></div>
<div>
<br /></div>
<ul style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0.25rem 0px 0.75rem; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><b>Akses dengan Voice Match atau Dari layar mana pun:</b></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><br />Jika layar menyala atau perangkat sedang mengisi daya, Anda dapat mengucapkan "Ok Google" dari layar mana pun. Setelan ini dapat mencegah berfungsinya layanan suara lain yang menggunakan kata cepat atau perintah pengaktifan.</li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><b><br /></b></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><b>Saat mengemudi:</b></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><br />Anda dapat mengucapkan "Ok Google" saat menggunakan Google Maps dan Android Auto.</li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;">Selalu aktif:<br />Anda dapat mengucapkan "Ok Google" baik saat layar aktif maupun tidak aktif.</li>
</ul>
<h4 style="background-color: white; color: #202124; font-family: "Google Sans", Roboto, sans-serif; font-size: 1rem; line-height: 1.5rem; margin: 1.25rem 0px 0.25rem;">
Pada saat layar terkunci :</h4>
<div>
<br /></div>
<ul style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0.25rem 0px 0.75rem; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><b>Buka kunci dengan Voice Match:</b></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><br />Jika Anda mengucapkan "Ok Google" dari layar kunci yang aman dan kami dapat mengenali suara tersebut, Anda dapat meminta Google melakukan berbagai tindakan untuk Anda atau mengakses situs tanpa perlu membuka kunci perangkat secara manual.</li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><br /></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><b>Hasil penelusuran personal:</b></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><br />Lihat hasil penelusuran personal untuk penelusuran suara Anda, bahkan saat perangkat terkunci.</li>
</ul>
<h4 style="background-color: white; color: #202124; font-family: "Google Sans", Roboto, sans-serif; font-size: 1rem; line-height: 1.5rem; margin: 1.25rem 0px 0.25rem;">
Model suara "Ok Google"</h4>
<div>
<br /></div>
<ul style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0.25rem 0px 0.75rem; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><b>Latih ulang model suara:</b></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><br />Ajari Google untuk mengenali suara Anda lagi. Cobalah cara ini jika Google tidak mengenali suara saat Anda mengucapkan "Ok Google". Jika setelan ini tidak terlihat, pastikan "Akses dengan Voice Match", "Dari layar mana pun", atau "Selalu aktif" telah aktif.</li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><br /></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><b>Hapus model suara di perangkat:</b></li>
<li style="list-style-type: none; margin: 0.25rem 0px; padding-left: 1rem;"><br />Hapus semua yang telah Anda ajarkan ke Google untuk mengenali suara Anda di perangkat tersebut.</li>
</ul>
<div>
<span style="color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Agar lebih jelas perhatikan tayangan video berikut :</span></span></div>
<div>
<span style="color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #3c4043; font-family: "roboto" , "helvetica neue" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RtFvBpL0qUA" width="550"></iframe></span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 14px;">Selamat mencoba!</span><br />
<span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 14px;"><b>Info atau bantuan penggunaan "Ok Google" selengkapnya [ <a href="https://support.google.com/websearch/answer/2940021?co=GENIE.Platform%3DAndroid&hl=id" target="_blank">Klik Disini</a> ]</b></span></div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-17765329622698217692019-07-06T08:20:00.000+07:002019-07-06T08:27:56.219+07:00Inovatif kreatif : Otentikasi Pensiunan Taspen Sekarang Bisa Lewat Smartphone<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MXVhGJwLUhA" width="550"></iframe><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<br />
PT Taspen (Persero) mengeluarkan inovasi pelayanan baru berbasis digital. Inovasi tersebut adalah digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun, layanan klim otomatis dan layanan klim 1 jam lewat yang telah bersertifikasi ISO 9001 : 2015.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro mengatakan, inovasi digital ini sebagai salah satu bentuk peningkatan pelayanannya untuk memberikan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan otentikasi by smartphone</div>
<div class="flying_carpet_div" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div data-google-query-id="COv8xdCJn-MCFUkeaAodw7YIDA" id="div-gpt-ad-1510661249458-0" style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">
<div id="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0__container__" style="border: 0pt none; box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">
<iframe frameborder="0" height="1" id="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" marginheight="0" marginwidth="0" name="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" scrolling="no" style="border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: bottom; width: 545px;" title="3rd party ad content" width="1"></iframe></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Lewat smartphone ini, masyarakat bisa melakukan pembayaran atau klim dimana pun kapanpun tanpa harus mendatangi kantor cabang Taspen atau mitra bayar.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Penerima pensiun dapat melakukan autentikasi untuk otentikasi Berkala 1 (satu) bulan sekali untuk penerima Tunjangan Veteran dan/atau Dana Kehormatan. Kemudian juga, autentikasi Berkala 2 (dua) bulan sekali untuk Penerima Pensiun Pejabat Negara. PNS, TNI/Polri, yang tidak mempunyai Tunjangan Keluarga.
<br />
<a name='more'></a></div>
<div id="lastread" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Lalu otentikasi Berkala 6 (enam) bulan sekali untuk Penerima Pensiun Pejabat Negara, PNS, TNI/Polri, yang masih mempunyai Tunjangan Keluarga. Dan bagi yang sakit atau uzur bisa meminta dikunjungi mitra bayar.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<i><span style="color: red;">"Otentikasi itu penting dan diperlukan demi kelancaran dan keamanan dalam mengambil dana pensiun," </span></i></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Penerima pensiun yang sudah melakukan perekaman data biometrik (enrollment) namun mengalami permasalahan atau gagal dalam otentikasi by smartphone tetap bisa mengambil uang pensiunnya. Namun penerima pensiunan harus melakukan autentikasi by desktop (Manual) ke mitra bayar masing- masing seperti biasanya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
LKO yang sudah berjalan mulai bulan Januari 2015 adalah peran aktif Taspen dengan dukungan data yang akurat pada kantor pusat dan 57 kantor cabang yang terintegrasi dengan instansi terkait untuk memperoleh informasi persyaratan dalam proses pengurusan dan pembayaran hak kepada penerima jaminan sosial.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
"LKO dimaksudkan untuk memberikan layanan yang tepat waktu. Tepat waktu di sini adalah berkaitan erat dengan Batas Usia Pensiun (BUP). Sehingga para Pegawai Negeri Sipil (PNS) calon penerima pensiun tidak ada lagi yang terlambat mendapatkan haknya," jelasnya</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
LKO diberikan kepada, peserta, penerima pensiun/tunjangan dan ahli waris. Sedangkan, jenis hak yang dapat dibayarkan melalui LKO terdiri atas tabungan Hari Tua (THT), Pensiun Pertama, Asuransi Kematian dan Uang Duka Wafat</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Tak hanya itu, pelayanan proses penyelesaian klim langsung yang dimulai dari peserta memperoleh nomor antrian sampai dengan dibayarkan secara tunai paling lambat 1 (satu) jam.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
"Keseluruhan itu adalah bagian dari fokus customer yang menjadi prioritas utama dari Sistem Manajemen Mutu. Bentuk aplikasinya adalah dengan memberikan semua kebutuhan yang melebihi harapan customer untuk ketercapaian kepuasan pelanggan,'' jelasnya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sebagai informasi, ASN dan Pejabat Negara di Seluruh Indonesia mulai dari saat masih aktif sampai dengan mereka pensiun akan mendapat empat perlindungan jaminan sosial dari TASPEN yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Tabungan Hari Tua (THT), Program Pensiun dan Program Jaminan Kematian (JKM)<br />
<br />
Video Tutorial Otentikasi Taspen :<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HAm6TD584aE" width="550"></iframe><br />
<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6WWUJBE3jwk" width="550"></iframe><br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CxLScNv4i0g" width="550"></iframe></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #434343; font-family: roboto300; font-size: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<br />
Download aplikasi otintikasi Tapen [<a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.hisign.feacapan&hl=in" target="_blank">KLIK DISINI</a>]</div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
Sumber : .taspen.co.id dan berbagai sumber
</div>
</div>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-41988059237571928112019-07-06T07:24:00.000+07:002019-07-06T07:24:17.460+07:00PESAN DARI ANIES BASWEDAN UNTUK MAHASISWA BARU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "open sans"; font-size: 17px;">Menjadi mahasiswa berarti sebuah tantangan baru. Ini adalah pesan untuk teman-teman yang menyandang status baru sebagai mahasiswa.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "open sans"; font-size: 17px;">Untuk teman-teman yang memulai perjalanannya sebagai mahasiswa gunakanlah beberapa tahun kedepan di kampus untuk mengembangkan diri supaya setelah wisuda Anda siap mengabdi! Pastikan mengikuti double track: akademik dan kepemimpinan. Ambil semua kesempatan untuk unggul di dalam dan diluar ruang kelas.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "open sans"; font-size: 17px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "open sans"; font-size: 17px;">Berikut pesan lengkap, klik video berikut :</span><br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="300" src="https://www.youtube.com/embed/OLqhmLLJpf0" width="550"></iframe><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
</div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-11122899794961886552019-06-20T07:15:00.000+07:002019-06-20T07:15:11.286+07:00Masyaa Allah…. Anak Kecil di Arab Saudi Sudah Mahir Berbahasa Arab!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Judul ini barangkali tidak membuat Anda <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">‘ajiib</em>? Ya, bisa jadi, karena anak kecil asli Jawa di Surabaya pun sudah cakap berbahasa Suroboyoan meskipun masih kecil.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tetapi, selain mahir berbahasa Arab -meskipun dengan bahasa <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">‘aammiyah</em>– anak-anak Saudi tampak akrab dengan <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">halaqah tahfidz quran</em> di masjid-masjid di lingkungannya. Telah menjadi gaya hidup mereka, setiap sore dan setelah maghrib, mereka bukan hanya sekedar belajar cara membaca al-Quran, tetapi menghafalnya, di saat di sebagian anak-anak negeri muslim lainnya masih terbata-bata belajar tajwid.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU_ige-1mKduFUjA-xPXS7XmdeB9DXV7rIgyZLRqsyxTzqABOEiVUcNoj9V161dvaQEyw6nz2YUupTo6yAeMyrWfvjtD7nu8ojUOKrV3gHEbjRRUOCIzCifbV00nPdaC5eYTqDGzoszUU/s1600/Masyaa-Allah....-Anak-Kecil-di-Arab-Saudi-Sudah-Mahir-Berbahasa-Arab-678x381.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="678" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU_ige-1mKduFUjA-xPXS7XmdeB9DXV7rIgyZLRqsyxTzqABOEiVUcNoj9V161dvaQEyw6nz2YUupTo6yAeMyrWfvjtD7nu8ojUOKrV3gHEbjRRUOCIzCifbV00nPdaC5eYTqDGzoszUU/s400/Masyaa-Allah....-Anak-Kecil-di-Arab-Saudi-Sudah-Mahir-Berbahasa-Arab-678x381.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tidak mengherankan, jika semenjak kecil, tidak sedikit anak-anak telah menghafal al-Quran, mulai 1 juz, 10 juz, hingga lengkap 30 juz al-Quran.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Yang bisa membuat <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">‘ajiib</em>, tidak sekedar menghafal ayat-ayat al-Qurannya saja, tetapi juga mengetahui halaman, tempat turunnya ayat, penjelasan tentang surah dan juga tempat ayat-ayatnya di mushaf.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lebih <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">‘ajiib</em> lagi, ada anak seperti Jihad Muth’ib Al-Maliki, anak yang buta, ya matanya tidak bisa membaca dan melihat! Tetapi penghafal dua wahyu; Al-Quran dan Al-Hadits sekaligus. Bagaimana bisa? Padahal usianya belum genap 10 tahun! <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">MasyaaAllah wa Tabarakallahu Ta’ala. </em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menghafal hadits, bukan berarti mampu menalar isi (<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">matan</em>) haditsnya saja, tetapi juga jalur periwayatannya (<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">sanad</em>) tersambung hingga Rasulullah <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> yang bersabda.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mari kenalan dengan Jihad di video di bawah ini….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="300" src="https://www.youtube.com/embed/8TWBSjAR4bo" width="550"></iframe><br />
<br />
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Jihad saat diuji di depan para penghafal hadits…</strong><br />
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="310" src="https://www.youtube.com/embed/bHV7o-z8XZ0" width="550"></iframe></strong><br />
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Saat berkunjung ke Indonesia</strong></strong><br />
<span style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="310" src="https://www.youtube.com/embed/P2g0JToC17k" width="550"></iframe></strong><br />
<strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<span style="border: 0px; font-family: "open sans" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>
<span style="border: 0px; font-family: "open sans" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">[ Sumber</span><strong style="border: 0px; font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> : </strong><a href="https://www.saudinesia.com/2017/11/29/masyaa-allah-anak-kecil-di-arab-saudi-sudah-mahir-berbahasa-arab/?fbclid=IwAR0GFlpT_ACffNLSmn5J6j01clCqLCyGCOffT4f9qDTsrkgljBFfCKIDZRU" target="_blank">https://www.saudinesia.com</a> ]</div>
</div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Iklan Baru -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8675457057" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-80862140309258281712019-06-14T07:05:00.000+07:002019-06-14T07:05:39.426+07:00Mendidik Anak Siap Menghadapi Era VUCA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Apakah parents pernah mendengar istilah VUCA world? VUCA
world adalah istilah yang diciptakan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus, dua
orang pakar ilmu bisnis dan kepemimpinan dari Amerika.<br />
<div class="MsoPlainText">
<o:p></o:p><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5CUlYv7eQFby_cfSdz7iriaUaOmjBXLpyc6MLRZJnpkExdx1f9Cxt-N429r9RQUXQR5a43BflBVQJXQ7-ZnZQSKu8zpCawAtn23iV-_epDrQuRqvwQWjRXpLCn4VpIKDSO1yMQL2CLO8/s1600/vuca.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="850" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5CUlYv7eQFby_cfSdz7iriaUaOmjBXLpyc6MLRZJnpkExdx1f9Cxt-N429r9RQUXQR5a43BflBVQJXQ7-ZnZQSKu8zpCawAtn23iV-_epDrQuRqvwQWjRXpLCn4VpIKDSO1yMQL2CLO8/s400/vuca.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
VUCA sendiri adalah singkatan dari<i> Volatility,
Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity</i>. Intinya, dunia VUCA adalah dunia yang
kita hidupi sekarang, dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi
oleh banyak factor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi
sangat subyektif. Pengaruh terbesar dari pergeseran dunia kita jaman sekarang
tentu saja dipengaruhi teknologi. Bayangkan, baru sekitar 20 tahun lalu
internet menjadi bagian hidup kita. Sekarang, bisakah kita bayangkan hidup kita
tanpa internet? Setiap jengkal hidup kita beririsan dengan internet dan
teknologi. Apakah kemudian kita harus menghindari internet dan teknologi? Kalau
kita mau bisa bertahan di dunia jaman sekarang, kita tidak bisa menghindari
kemajuan. Kita hanya bisa beradaptasi. Seperti ungkapan dari Albert Einstein,<i>
“The measure of intelligence is the ability to change.” </i></div>
<div class="MsoPlainText">
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoPlainText">
<i><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cl_L6Lxkg5c" width="550"></iframe></i></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Kecepatan teknologi dan informasi bukan sekedar
mempengaruhi gaya hidup kita ataupun perkembangan ekonomi diluar sana, akan
tetapi juga mempengaruhi bagaimana kita akan mendidik anak-anak kita.
Bayangkan, anak-anak kita akan menghadapi dunia yang lebih maju, lebih cepat,
informasi semakin sulit disaring, persaingan pun semakin terbuka. Ditambah
lagi, dengan kecepatan perubahan yang ada, kita pun sebagai orang tua belum
punya pengalaman hidup di dunia macam itu. Jadi baik anak maupun orang tua akan
sama-sama perlu beradaptasi di era VUCA. Meskipun kita juga belum tahu
perkembangan dunia dan teknologi nanti seperti apa, ada beberapa hal yang dapat
kita persiapkan agar anak-anak kita dapat bertahan dan bisa siap menghadapi era
VUCA.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
• <b>Keterampilan dasar yang sesuai dengan perkembangan anak
dan nutrisi seimbang:</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Sebelum anak dapat belajar banyak hal, mereka harus
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan usianya. Mereka harus bisa
berjalan, berlari, makan sendiri, dan keterampilan lain sesuai dengan usia
mereka. Nutrisi pun perlu untuk membuat tubuh dan otak mereka siap untuk
belajar. Secara natural, anak yang sehat dan bertumbuh kembang optimal akan
penuh rasa ingin tahu dan memiliki kebutuhan mengeksplorasi dunia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
•<b> Karakter tangguh dan penuh rasa ingin tahu</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Sebagai orang tua, tentu saja kita menginginkan anak-anak
kita untuk tidak takut menghadapi rintangan (obstacles) yang akan mereka alami.
Kita ingin mereka belajar memecahkan permasalahan sendiri, dan tidak mudah
menyerah ketika menghadapi kesulitan. Hal ini dapat dibentuk dengan
memperkenalkan anak pada situasi-situasi sulit yang alami dan sebenarnya.
Seperti misalnya, mereka kita bawa ke sawah dan harus berlumpur-lumpur dan
menanam bibit padi, atau mereka kita berikan kesempatan untuk membuka “bisnis”
sendiri dengan menjual hasil karya mereka sendiri, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
• <b>Mendidik anak memiliki karakter Adaptif dan Resilien</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Karakter yang adaptif pada anak adalah hal yang krusial
untuk dibangung di masa VUCA yang penuh dengan perubahan. Oleh karena itu
sebagai orang tua jangan sampai kita takut mencoba pergi ke tempat baru,
mencoba hal baru, atau mengenalkan pengalaman baru kepada anak. Awalnya memang
tidak nyaman, baik bagi anak maupun orang tua. Akan tetapi terus berhadapan
dengan pengalaman baru akan membuat anak belajar mudah beradaptasi terhadap berbagai
situasi. Sedangkan karakter resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit
kembali meskipun mengalami situasi menekan. Berbagai penelitian tentang
resiliensi pada anak selalu bicara tentang hangatnya hubungan orang tua dengan
anak. Semakin anak merasa aman dan diterima oleh orang tuanya, anak akan
semakin mampu bertahan menghadapi dunia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Selain 3 hal di atas, respon kita sebagai orang tua juga
akan sangat mempengaruhi anak. Misalnya, untuk mengajarkan anak menjadi
adaptif, orang tua juga tidak boleh anti terhadap hal baru. Dari mulai makanan
baru, pengalaman baru, orang baru, sampai teknologi dan aplikasi baru. Tidak
nyaman? Memang. Akan tetapi kewajiban kita sebagai orang tua untuk tetap
mengenal dunia anak-anak kita hidup sehingga kita bisa mempersiapkan mereka.
Selain itu, orang tua juga dapat menjadikan rumah dan keluarga menjadi sarana
belajar yang aman bagi anak-anak. Semua rasa ingin tahu mereka tentang hal baru
bisa menjadi bahan diskusi atau bahkan dicobakan dirumah. Dengan demikian
anak-anak tidak mencari tahu melalui sumber informasi yang salah, melainkan
tetap dalam arahan orang tua. Pada akhirnya, ketidakpastian memang bagian dari
menjadi orang tua, kok. Dari awal kita tidak tahu pasti kapan akan mengandung,
kapan akan melahirkan, dan akan melahirkan anak yang seperti apa. Kita tidak
bisa mengendalikan ketidakpastian, akan tetapi kita bisa mengendalikan diri
untuk tetap mau belajar hal baru demi anak-anak kita.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
</div>
<div class="MsoPlainText">
[Sumber : www.nutriclub.co.id]<o:p></o:p></div>
</div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-42556936611967237912019-04-03T08:57:00.000+07:002019-04-03T08:57:49.485+07:00Revolusi Industri 4.0<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoPlainText">
Tergantung pada siapa Anda bertanya, Konotasi ini
mewakili perubahan mendasar dalam sektor manufaktur global atau hanya jargon
kosong yang dibuat oleh perusahaan PR raksasa? Tidak mengherankan, kebenaran
ada di antara keduanya. “Apakah itu sebuah Jargon? Iya. Apakah itu hanya
sebuah Jargon?</div>
<div class="MsoPlainText">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Jangan salah, sektor manufaktur memang berada di
tengah-tengah perubahan besar, meskipun hasil akhirnya masih jauh dari pasti.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Untuk memahami apa itu Revolusi Industri 4.0, kita harus
memahami sejarah perkembangan Industri dari tahun 1784 sampai era revolusi
Industri 3.0.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<b>Sejarah Singkat Revolusi Industri</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpdQj9YbdLVmzzBlRev7XU6QZizgnCK1vRW0zkvb6JHFqmWEzOFNlURn96oap_AzTvswVwGcphrYiBhhKugfzC19H5LDoTeLtpYDmxP1-78dYCGVzQcKItrCiNbU8j9dv6M8BxcZD6HVg/s1600/sejarah+revolusi+industri.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="768" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpdQj9YbdLVmzzBlRev7XU6QZizgnCK1vRW0zkvb6JHFqmWEzOFNlURn96oap_AzTvswVwGcphrYiBhhKugfzC19H5LDoTeLtpYDmxP1-78dYCGVzQcKItrCiNbU8j9dv6M8BxcZD6HVg/s400/sejarah+revolusi+industri.png" width="400" /></a></div>
<div class="MsoPlainText">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<b>1. Akhir abad ke-18</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Revolusi industri yang pertama terjadi pada akhir abad
ke-18. Ditandai dengan ditemukannya alat tenun mekanis pertama pada 1784. Kala
itu, industri diperkenalkan dengan fasilitas produksi mekanis menggunakan
tenaga air dan uap. Peralatan kerja yang awalnya bergantung pada tenaga manusia
dan hewan akhirnya digantikan dengan mesin tersebut. Banyak orang menganggur
tapi produksi diyakini berlipat ganda.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<b>2. Awal abad ke-20</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20. Kala
itu ada pengenalan produksi massal berdasarkan pembagian kerja. Lini produksi
pertama melibatkan rumah potong hewan di Cincinati pada 1870.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<b>3. Awal tahun 1970 </b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Pada awal tahun 1970 ditengarai sebagai perdana
kemunculan revolusi industri 3.0. Dimulai dengan penggunaan elektronik dan
teknologi informasi guna otomatisasi produksi. Debut revolusi industri generasi
ketiga ditandai dengan kemunculan pengontrol logika terprogram pertama
(PLC), yakni modem 084-969. Sistem otomatisasi berbasis komputer ini membuat
mesin industri tidak lagi dikendalikan manusia. Dampaknya memang biaya produksi
menjadi lebih murah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<b>4. Saat ini</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Nah, sekaranglah zaman revolusi industri 4.0 yang
ditandai dengan sistem cyber-physical. Saat ini industri mulai menyentuh dunia
virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di
mana-mana. Istilah ini dikenal dengan nama internet of things.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
Rupanya Presien Joko Widodo cukup jeli melihat peluang
ini dan dianggap bisa menyumbang penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta
investasi baru yang berbasis teknologi. Sehingga dibentuklah roadmap dengan
nama Making Indonesia 4.0.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Dari revolusi industri pertama (mekanisasi melalui air
dan tenaga uap) ke produksi massal dan jalur perakitan menggunakan listrik di
revolusi kedua.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Revolusi industri keempat melanjutkan apa yang dimulai
pada revolusi Industri ketiga dengan adopsi komputer dan otomasi dan
meningkatkannya dengan kecerdasan Artificial Inteligent dan sistem otomatisasi
yang didorong oleh kumpulan data dan pembelajaran mesin.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gq3_G3_wylo" width="550"></iframe></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Bagaimana ini mungkin ketika hari ini kita hanya dapat
memberikan satu kalimat permintaan kepada AI Amazon Alexa atau Siri, produk AI
Apple?<br />
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/98BIu9dpwHU" width="550"></iframe></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Alexa adalah BOT generasi awal, Alfred akan menjadi BOT
generasi masa depan menggunakan Generative Adversarial Networks(GANs), jaringan
dengan memori untuk belajar tanpa pengawasan menggunakan bahasa alami dengan
interfacepercakapan (Medium, 2017). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Secara teknologi, lompatan 10 tahun dari 2018 hingga 2028
akan sangat besar. Selama waktu itu beberapa elemen dunia kita akan berubah
tanpa bisa dikenali sementara yang lain akan secara tetap atau secara konstan
mengecewakan. 20 tahun lalu, kembali pada 1998 kita berada di masa-masa awal
internet, bekerja di bilik dengan komputer yang tebal dan ditenagai oleh
Windows 95. Tidak ada ponsel layar sentuh atau TV layar datar; orang-orang
menertawakan gagasan membaca buku elektronik, dan kita masih menonton film
rumahan yang berbentuk kaset VCR yang kikuk dan besar. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/y9DXdlewgwA" width="550"></iframe><br />
<br />
Jadi, seperti apa dunia kita sebenarnya 20 tahun dari
sekarang? Apa yang akan terjadi di masa depan untuk makanan yang kita makan,
teknologi yang kita gunakan dan rumah yang kita tinggali? Akan sangat menarik
jika semua kehidupan kita akan digantikan dengan – pil makanan, mobil terbang,
dan pangkalan di bulan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Dunia pada 2038 mungkin semua akan di operasikan oleh AI
yang lebih cerdas dan lebih otomatis. Kehidupan yang kita kenal sekarang
mungkin sudah akan sangat jauh berbeda. Apakah kita sudah siap secara mental
maupun fisik untuk berubah?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Industri Kesehatan akan menggunakan biosensor swa-monitor
dan jam tangan pintar untuk terus mengumpulkan data kebugaran; aplikasi web
akan menganalisa data, menyinkronkan ke catatan kesehatan elektronik. Dengan
menggunakan angka-angka ini, perusahaan kesehatan akan dapat membangun model
kesehatan Anda secara keseluruhan yang dapat memprediksi masalah di masa depan.
Memperingatkan pasien untuk dapat mengambil tindakan lebih awal, mengubah
kebiasaan gaya hidup atau menggunakan obat-obatan yang dirancang khusus yang
disesuaikan dengan DNA masing-masing.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Film Metropolis (1927), menggambarkan di mana batalion
pekerja yang cemberut cenderung bekerja bersama mesin dalam shift sepuluh jam
yang mematikan pikiran. Sebagian pekerjaan akan digantikan dengan AI, seperti
pengemudi taksi digantikan oleh mobil Uber yang bisa mengemudi sendiri; resepsionis
digantikan oleh robot; dokter dikalahkan oleh algoritma yang dapat dihubungkan
ke database medis yang luas; dan agen perjalanan dihabisi oleh layanan web
perencanaan perjalanan, pemesanan penerbangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gCuPx9shWT0" width="550"></iframe><br />
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Jelas, akan ada juga pekerjaan baru yang diciptakan:
insinyur / mekanik komputer yang memperbaiki taksi Uber yang bisa mengemudi
sendiri; programmer; pemetaan genom dan bioengineer; pemandu wisata ruang
angkasa; dan petani vertikal. Teknologi akan terus mengganggu bisnis dan
menghilangkan pekerjaan, menciptakan profesi baru yang belum dapat kita
bayangkan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Produktivitas tidak lagi diukur dengan duduk di meja.
Tidak ada jam kerja dari jam sembilan sampai lima. Tidak ada pekerjaan seumur
hidup.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Ada tiga hal yang pasti: teknologi akan menjadi lebih
kecil, lebih cerdas, dan lebih murah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Faktanya, teknologi akan menjadi sangat kecil, pintar dan
murah sehingga kita dapat memasukkan komputer dan sensor ke dalam hampir semua
hal – lemari es akan memberi tahu kita ketika kita kehabisan susu, sampah akan
memberi tahu dewan ketika mereka penuh , 4K televisi akan melihat ketika kita
berhenti menonton dan mematikannya untuk menghemat daya. Kami berada di
jalan menuju Internet of Things(IoT), di mana semuanya terhubung, tidak hanya
ke internet tetapi juga satu sama lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n-f8B76Hozk" width="550"></iframe><br />
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Bisnis yang tidak merangkul AI akan akan semakin lama
semakin obsolit dan akan hilang. Manusia dan robot AI akan menjadi rekan kerja
yang beradaptasi setiap menit dengan lingkungan data yang berubah dengan cepat.
Pada 2028 tidak ada yang bisa bertahan sendirian, bisnis adalah tentang
menempatkan pelanggan sebagai pusat perhatian. Cara pelayanan yang cepat,
terintegrasi dan terpercaya dengan sistem pelanggan dapat monitor langsung dan
mengontrol langsung yang akan menjadi pilihan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Revolusi industri keempat membawa otomatisasi proses
manufaktur ke tingkat yang baru dengan memperkenalkan teknologi produksi massal
yang dapat disesuaikan dan fleksibel. </div>
<div class="MsoPlainText">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
Ini berarti bahwa mesin akan beroperasi secara mandiri,
atau bekerja sama dengan manusia dalam menciptakan bidang produksi yang
berorientasi pada “Customer” dan akan secara terus menerus memperbaiki
diri, Industrial Internet of Things (IIoT).Mesin akan menjadi entitas
independen yang mampu mengumpulkan data, menganalisisnya, dan memberi nasihat
“best Practise”.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<b>Keuntungan:</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Optimalisasi: Mengoptimalkan produksi adalah
keuntungan utama bagi Industry 4.0. Pabrik Cerdas yang berisi ratusan atau
bahkan ribuan Perangkat Cerdas yang mampu mengoptimalkan sendiri produksi akan
menghasilkan Zero Down timeatau tidak ada waktu produksi yang tidak
menghasilkan. Ini sangat penting bagi industri yang menggunakan peralatan
manufaktur mahal seperti industri semi-konduktor. Mampu memanfaatkan produksi
secara konstan dan konsisten akan menguntungkan perusahaan. (Menurut sebuah
penelitian yang diterbitkan oleh PwC)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Kustomisasi: Menciptakan pasar yang fleksibel yang
berorientasi pada pelanggan akan membantu memenuhi kebutuhan populasi dengan
cepat dan lancar. Ini juga akan menghancurkan celah antara produsen dan
pelanggan. Komunikasi akan berlangsung antara keduanya secara langsung. Pabrik
tidak perlu berkomunikasi secara internal (di perusahaan dan pabrik) dan secara
eksternal (dengan pelanggan). Ini mempercepat proses produksi dan pengiriman.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
Tenaga Kerja Ahli: Penerapan teknologi Industry 4.0
akan mendorong penelitian di berbagai bidang seperti keamanan IT dan akan
memiliki efek pada pendidikan khususnya. Industri baru akan membutuhkan
seperangkat keterampilan baru. Akibatnya, pendidikan dan pelatihan akan
mengambil bentuk baru yang menyediakan industri seperti itu akan tenaga kerja
terampil yang dibutuhkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<b>Tantangan:</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<i>Keamanan:</i> Mungkin aspek yang paling menantang dalam
menerapkan teknik Industri 4.0 adalah risiko keamanan IT. Integrasi online ini
akan memberikan ruang bagi pelanggaran keamanan dan kebocoran data. Pencurian
cyber juga harus dipertimbangkan. Dalam hal ini, masalahnya bukan individual,
tetapi dapat, dan mungkin akan, biaya uang produsen dan bahkan mungkin merusak
reputasi mereka. Oleh karena itu, penelitian dalam keamanan sangat penting.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<i>Modal:</i> Transformasi semacam itu akan membutuhkan
investasi besar dalam teknologi baru yang tidak terdengar murah. Keputusan
untuk melakukan transformasi semacam itu harus berada pada level CEO. Meski
begitu, risiko harus diperhitungkan dan ditanggapi dengan serius.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
Ketenagakerjaan: Walaupun masih berspekulasi tentang kondisi
ketenagakerjaan dengan adopsi Industri 4.0 secara global, aman untuk mengatakan
bahwa para pekerja perlu memperoleh keterampilan yang berbeda atau sama sekali
baru. Ini dapat meningkatkan lowongan pekerjaan tetapi itu juga akan
mengasingkan beberapa pekerja yang jenis pekerjaannya berulang yang menghadapi
tantangan dalam mengimbangi industri. Berbagai bentuk pendidikan harus
diperkenalkan, tetapi masih tidak menyelesaikan masalah untuk bagian pekerja
yang lebih tua. Ini adalah masalah yang mungkin perlu waktu lebih lama untuk
diselesaikan dan akan dianalisis lebih lanjut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
<i>Kerahasiaan: </i>Ini tidak hanya perhatian pelanggan,
tetapi juga produsen. Dalam industri yang saling terhubung seperti itu,
produsen perlu mengumpulkan dan menganalisis data. Bagi pelanggan, ini mungkin
terlihat seperti ancaman terhadap privasinya. Ini tidak hanya eksklusif untuk
konsumen. Perusahaan kecil atau besar yang belum pernah membagikan data mereka
di masa lalu harus bekerja dengan lebih transparan. Menjembatani kesenjangan antara
konsumen dan produsen akan menjadi tantangan besar bagi kedua belah pihak. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Industry 4.0 jelas merupakan pendekatan revolusioner
untuk teknik manufaktur. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
Konsep ini akan mendorong produsen global ke tingkat
optimasi dan produktivitas baru. Tidak hanya itu, pelanggan juga akan menikmati
tingkat baru produk secara “Personalised”yang mungkin belum pernah tersedia
sebelumnya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
Sebagaimana disebutkan di atas, imbalan ekonomi sangat
besar. Namun, masih ada banyak tantangan yang perlu ditangani secara
sistematis untuk memastikan transisi yang lancar. Ini perlu menjadi fokus
perusahaan besar dan juga pemerintah. Tantangan mengenai privasi, keamanan, dan
lowongan pekerjaan membutuhkan lebih banyak analisa, tetapi gambaran
keseluruhannya sangat menjanjikan. Industry 4.0 benar-benar sangat
revolusioner.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoPlainText">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText">
[ Sumber : ernimargiono.com ]<o:p></o:p></div>
<br /></div>
<script type="text/javascript">
google_ad_client = "ca-pub-1451212635806474";
google_ad_slot = "6098204410";
google_ad_width = 200;
google_ad_height = 90;
</script>
<!-- Artikel terkait -->
<script src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-30244409702370854472018-11-17T08:20:00.001+07:002018-11-17T08:22:54.860+07:00Indonesia: Tujuan Imperialisme dan Kolonialisme Global<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-style: normal; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Oleh : M Arief Pranoto, Direktur Program Studi Geopolitik dan Kawasan Global Future Institute (GFI)</strong></em></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Barang siapa mengenal dirinya, niscaya ia akan mengenal Tuhannya”. Falsafah Timur Tengah ini mengajarkan kepada kita, bahwa Tuhan adalah tujuan semua makluk, entah ia binatang, jin, gondoruwo, wewe gombel, MANUSIA, malaikat, dan sebagainya. Bagi makluk yang beriman (percaya), semua ingin mendapat ridha-Nya.</em></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dalam konteks kehidupan bernegara, kenal diri dimaknai sebagai kenal akan geopolitik negeri baik sisi potensi, ancaman, peluang, kekuatan, dsb dari berbagai elemen astagatra yang meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam dan [posisi]geografi, demograf serta aspek SDA. Sun Tzu menyebut, “Kenali dirimu, kenali lawanmu, kau akan memenangkan banyak pertempuran.” </em>Inilah prolog catatan tak ilmiah ini.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxCmzstG2YYm1AFxHbtidM7Lpzfu2B-QCcSqoGxjjUaiKxAlTQfzqq7bBJ8hwUEdk8_29s4CXYnDFxziSX5QPEImzzO5ThA1cFDb-SjuBbvmPt47XgTNipgqabXaQTurntEcPXiVqDghc/s1600/indonesia-bendera-terkoyak-600x336.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="600" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxCmzstG2YYm1AFxHbtidM7Lpzfu2B-QCcSqoGxjjUaiKxAlTQfzqq7bBJ8hwUEdk8_29s4CXYnDFxziSX5QPEImzzO5ThA1cFDb-SjuBbvmPt47XgTNipgqabXaQTurntEcPXiVqDghc/s400/indonesia-bendera-terkoyak-600x336.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Mencermati data potensi Indonesia secara geopolitik baik dari aspek atau elemen politik, ekonomi, SDA, (posisi) geografi, pariwisata, dll sebagaimana diurai di atas — dalam perspektif kolonialisme, maka Indonesia dianggap zona yang mutlak harus aman bahkan wajib steril dari serbuan militer<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> (hard power)</em> negara-negara manapun, kenapa?</span></div>
<a name='more'></a><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="4915885844" style="display: block; text-align: center;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Betapa faktor-faktor tadi sangatlah dahsyat di mata global terutama geoposisi silang, kendati faktor satu ini belum dioptimalkan secara serius oleh negara cq elit penguasa. “Belum mensyukuri nikmat.” Bahwa takdir geopolitik tersebut, meniscayakan republik ini menempati posisi selain (1) sebagai pemasok <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">raw material</em> bagi banyak negara industri maju; (2) sebagai pasar potensial karena faktor demografi, dll juga diletak (3) sebagai kawasan untuk memutar ulang kembali atas kapital yang telah diakumulasi oleh negara-negara industri maju. Artinya, serangan militer terhadap Indonesia, atau ada peperangan militer seperti di Syria, Libya, misalnya — akan berimplikasi buruk bukan hanya kepada Indonesia tetapi terhadap semua negara yang memiliki kepentingan atas ketiga hal tersebut.</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Australia misalnya, ia akan menjerit jika Indonesia “tidak aman” sebab hampir 80% APBN-nya tergantung Indonesia. Belum lagi Cina, atau Jepang, Amerika, Prancis, dan lain-lain. Sistem transportasi ekspor impor negara-negara akan terganggu, “pasar”-nya lenyap, pasokan bahan baku untuk keperluan industri akan tersendat, atau aktivitas putar ulang kapital akan berhenti, dan lainnya.</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Kedahsyatan takdir geopolitik tadi — selain dapat meletakkan Indonesia sebagai aktor kunci dalam setiap kerjasama apapun di kawaan Asia Tenggara bahkan Asia Pasifik, tak boleh disangkal bahwa ia juga akan menjadi ‘kawasan tujuan kolonialisme (dan imperialisme)’ negara manapun, siapapun, dan kapanpun untuk mengekspoitasi, menguasai dan mencaplok baik SDA maupun aspek-aspek ekonomi lainnya. Hal inilah yang harus dikenali serta disadari bersama oleh berbagai elemen bangsa. Tak boleh tidak. Akan tetapi karena faktor geoposisi silang, maka modus dan pola imperialisme para negara (adidaya) dipastikan akan secara non militer<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> (asymmetric warfare), </em>bukan secara militer <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(hard power) </em>sebagaimana terjadi di Irak, Afghanistan, Libya, Syria, dan lain-lain.</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Persepsi ancaman seperti inilah yang akhirnya diartikan keliru serta dimaknai salah oleh beberapa lembaga kajian, bahwa Indonesia tidak perlu membesarkan peran militer. Buku Putih Pertahanan Indonesia (BPPI) contohnya, panduan resmi <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(Blue Print)</em> dari Kementrian Pertahanan RI guna penyusunan doktrin, strategi pertahanan, dan pengadaan alutsista TNI terkait pertahanan Indonesia. Ia disusun berbasis UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. BPPI terbit pertama pada tahun 2003, kemudian setelah melalui revisi terbit kedua tahun 2008. Namun celakanya, salah satu rekomendasi BPPI 2008 menyebut:</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">” .. bahwa ancaman invasi atau agresi militer negara lain terhadap Indonesia kecil kemungkinannya, sehingga kemampuan perang modern tidak perlu dimiliki oleh TNI.”</em></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Astaga! Mungkin inilah jawaban sementara mengapa alutsista TNI ketinggalan zaman selain daripada penganggarannya terbilang kecil, kenapa? Karena skema pembangunan militer Indonesia direkomendasi demikian: “Kemampuan militer modern tidak perlu dimiliki oleh TNI.”</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ngono-ngono ning ojo ngono,</em> kata ujaran Jawa. Logika geopolitik memang kecil terjadi serangan militer dari luar, namun bagaimana dengan sistem pengawasan dan pengamanan perairan, selat-selat, atau pengamanan daerah perbatasan yang luas lagi berpulau-pulau? Semua itu membutuhkan strategi handal, peralatan militer modern, kapal-kapal, pesawat tempur canggih, anggaran besar, dll. Kiranya kerangka pikir keliru secara sistematis dalam konsepsi pertahanan negara ini mutlak harus segera diubah total demi tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Pertahankan rumah serta pekarangan kita sekalian” (Jenderal Soedirman, 1947).</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Terkait asumsi bahwa Indonesia merupakan tujuan imperialisme dan kolonialisme global karena faktor geopolitiknya, maka pola serta modus peperangan asimetris di muka bumi mutlak harus diajarkan kepada segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal, baik mulai tingkat sekolah dasar (es de), es empe, dsb hingga tingkatan doktoral kalau perlu. Hal ini dilatar-belakangi keprihatinan, bahwa Indonesia kemarin, kini dan mungkin kedepan — tengah dijadikan ajang medan tempur <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(proxy war) </em>oleh para adidaya secara asimetris (nirmiliter), tetapi justru banyak tokoh agama, tokoh adat, kaum akademisi, generasi muda dll tak menyadari bahkan larut pada skema yang sedang dijalankan oleh kepentingan asing.</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Ketika segenap elemen bangsa ini gaduh soal korupsi, bukankah kita telah masuk dalam perangkap asing agar bangsa ini hanya sibuk di tataran hilir? (Baca: <a href="http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=16110&type=4#.VeI3q5eRecw" style="border: 0px; color: #db000a; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.4s ease-in-out 0s; vertical-align: baseline;">Korupsi di Indonesia Diciptakan oleh sistem</a>), sementara persolan bangsa di hulu berupa kontrol ekonomi dan penguasaan SDA oleh asing justru kian kuat tertancap. Nyaris tanpa gugatan.</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Manakala kita selalu gaduh menegakkan <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">freedom </em>dan HAM, bukankah berarti anak bangsa ini tengah menjalankan geostrategi milik asing; apakah di negara-negara yang telah menjadi sekutu Barat, ada HAM dan demokrasi?</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Tak bisa tidak. Sesuai prolog tulisan sederhana ini, kita mutlak harus mengenal diri (geopolitik) sendiri, maka niscaya akan mengenal Tuhannya (tercapai tujuan negara). Inilah yang harus segera dilangkahkan oleh segenap anak bangsa!</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Bangkitlah bangsaku!</span></div>
<div style="border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">[ Sumber : http://theglobal-review.com ]</span></div>
<div style="background-color: #efefef; border: 0px; color: #3b3b3b; font-family: "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 1.74em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
</div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-52005693539527450792018-07-25T08:06:00.001+07:002018-07-25T08:09:16.812+07:00Saat Anak Atau Adikmu Main iPad, Anak-Anak Bos Google dan Apple Asyik Main Tanah di Sekolah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="article-title" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWgsfUlQOEl3JR4h8AeO4J8OB8QLiCLcMlQSUPHwhHqyT1FNNhOdSAUwLMvvkFTODxNUmMxk91X36uNi2mlT7Deb8DCgkeR0Cbe0ZSzVV7ZPTkni5JBIpjyBoJx-h8yI1Og535yfDJmLw/s1600/g+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="750" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWgsfUlQOEl3JR4h8AeO4J8OB8QLiCLcMlQSUPHwhHqyT1FNNhOdSAUwLMvvkFTODxNUmMxk91X36uNi2mlT7Deb8DCgkeR0Cbe0ZSzVV7ZPTkni5JBIpjyBoJx-h8yI1Og535yfDJmLw/s320/g+1.jpg" width="320" /></a></div>
<h1 class="title" style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 26px; letter-spacing: 0px; line-height: 1.4; margin: 0px 0px 10px;">
</h1>
</div>
<div class="post-content single-16" data-id="42340" itemprop="articleBody" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; word-break: break-word; word-wrap: break-word;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Di Indonesia, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah salah satu muatan lokal yang umum ditemui. Banyak juga sekolah yang mengizinkan murid-muridnya membawa laptop untuk kepentingan mencatat atau <span style="box-sizing: border-box;">browsing</span> informasi saat di kelas. Selesai sekolah, anak-anak ini pun bukannya pulang ke rumah untuk istirahat; mereka justru kembali akrab dengan iPad atau <span style="box-sizing: border-box;">game</span> konsol mereka dengan alasan <span style="box-sizing: border-box;">refreshing</span> setelah seharian belajar. Saking sudah umumnya, sebagian dari kita mungkin menganggap fenomena ini sah-sah saja.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Tapi tunggu! Mari sejenak jalan-jalan ke Silicon Valley, sebuah kawasan di Amerika dimana perusahaan-perusahaan teknologi top dunia berkantor. Di tempat ini terdapat fakta yang akan membuat kita berpikir ulang,</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“Apakah keputusan mengenalkan komputer pada anak sejak usia dini itu tepat?”</em></div>
</blockquote>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 22px; letter-spacing: 0px; line-height: 1.5; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px;">
Para petinggi <em style="box-sizing: border-box;">Google, Apple, Yahoo, HP</em> hingga <em style="box-sizing: border-box;">eBay</em> mengirim anak-anaknya ke sekolah yang sama sekali tak punya komputer</h2>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ6DaajwwHawi0UOES7P9SFJKgKxg_Kie94YQfYVag53EjSJEGi3N5ubpy0WOdSC5b-Ln4cHRUHI5-93Wzs_JO5VFtMC_V9cw2PeUdIlWyJDQaRa5uRabANZ4f8W4fVAfA_bsLIHQ0IgI/s1600/g+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="562" data-original-width="750" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ6DaajwwHawi0UOES7P9SFJKgKxg_Kie94YQfYVag53EjSJEGi3N5ubpy0WOdSC5b-Ln4cHRUHI5-93Wzs_JO5VFtMC_V9cw2PeUdIlWyJDQaRa5uRabANZ4f8W4fVAfA_bsLIHQ0IgI/s320/g+2.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">petinggi perusahaan teknologi mengirim anak-anaknya <br />
ke sekolah tanpa komputer via <a href="http://galleryhip.com/don-frye-eye-gouge.html" style="background-color: transparent; border-bottom: 2px solid rgb(248, 175, 91); box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 13px; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; text-decoration-line: none; transition: all 0.2s;" target="new">galleryhip.com</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<br />
Ketika sekolah-sekolah lain memasukkan komputer dalam kurikulum dan berlomba membangun sekolah digital, Waldorf School of the Peninsula justru melakukan sebaliknya. Sekolah ini dengan sengaja menjauhkan anak-anak dari perangkat komputer.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Sekolah Waldorf justru fokus pada aktivitas fisik, kreativitas, dan kemampuan ketrampilan tangan para murid. Anak-anak tak diajarkan mengenal perangkat tablet atau laptop. Mereka biasa mencatat dengan kertas dan pulpen, menggunakan jarum rajut dan lem perekat ketika membuat prakarya, hingga bermain-main dengan tanah setelah selesai pelajaran olahraga.<br />
<a name='more'></a></div>
Guru-guru di Waldorf percaya bahwa komputer justru akan menghambat kemampuan bergerak, berpikir kreatif, berinteraksi dengan manusia, hingga kepekaan dan kemampuan anak memperhatikan pelajaran.<banner class="hipwee-banner-single-middle-post" data-key-banner="inlinePost2" data-position="5" style="box-sizing: border-box;"></banner><br />
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 22px; letter-spacing: 0px; line-height: 1.5; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px;">
Para petinggi di dunia IT ini membela keputusan sekolah Waldorf untuk tak memperkenalkan komputer ke anak-anak mereka</h2>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_42411" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative; text-align: center;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Banyak yang menganggap bahwa kebijakan yang dibuat Waldorf itu keliru. Meski metode pembelajaran yang mereka gunakan sudah berusia lebih dari satu abad, perdebatan soal penggunaan komputer dalam proses belajar-mengajar masih terus berlanjut.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Menurut para pendidik dan orangtua murid di Sekolah Waldorf, sekolah dasar yang baik justru harus menghindarkan murid-muridnya dari komputer. Ini disetujui oleh Alan Eagle (50), yang menyekolahkan anaknya Andie di Waldorf School of the Peninsula:</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“[Anak saya baik-baik saja, meskipun] tak tahu bagaimana caranya menggunakan Google. Anak saya yang lain, yang sekarang di kelas dua SMP, juga baru saja dikenalkan pada komputer,”</em> tutur Eagle, yang bekerja untuk Google.</div>
</blockquote>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Eagle tak mempermasalahkan ironi antara statusnya sebagai staf ahli di Google dan kondisi anak-anaknya yang gaptek.</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“Misalkan saja saya seorang sutradara yang baru menelurkan sebuah film dewasa. Meski film itu didaulat sebagai film terbaik yang pernah ada di dunia sekalipun, saya toh tak akan membiarkan anak-anak saya menonton film itu kalau umur mereka belum 17 tahun.”</em></div>
</blockquote>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 22px; letter-spacing: 0px; line-height: 1.5; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px;">
Tanpa perangkat komputer atau kabel, kelas-kelas di Waldorf punya tampilan klasik dengan papan tulis dan kapur warna-warni</h2>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfdmKlYsgXEPTROiDxq-AYqebxpeYqHoBs96Wzw9ZBeYnRSGfotosyTOl9YmnHigtCmdylAL0ImozTKHa10Gq2arfYuEbsqhlsvm-dyzVbObldjxEGUKqdRvDV_6LcBBBtgI1j628wplY/s1600/g+3.gif" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="472" data-original-width="750" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfdmKlYsgXEPTROiDxq-AYqebxpeYqHoBs96Wzw9ZBeYnRSGfotosyTOl9YmnHigtCmdylAL0ImozTKHa10Gq2arfYuEbsqhlsvm-dyzVbObldjxEGUKqdRvDV_6LcBBBtgI1j628wplY/s320/g+3.gif" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Waldorf punya tampilan klasik nan unik <br />
via <a href="http://chicagowaldorf.org/bulletin/the-presence-of-colorful-classrooms" style="background-color: transparent; border-bottom: 2px solid rgb(248, 175, 91); box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 13px; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; text-decoration-line: none; transition: all 0.2s;" target="new">chicagowaldorf.org</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<br />
Sekolah Waldorf tampil dengan gaya ruangan kelas yang klasik. Tak banyak perangkat elektronik, layar-layar komputer, atau kabel-kabel yang menghiasi ruangan. Berhias dinding-dinding kayu, kamu hanya akan menemukan papan tulis penuh coretan kapur warna-warni. Ada rak-rak penuh berbagai jenis ensiklopedia hingga meja-meja kayu dengan tumpukan buku-buku catatan dan pensil.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Andie yang duduk di kelas 5 mendapat pelajaran membuat kaos kaki. Ketrampilan merajut dipercaya membantu anak-anak belajar memahami pola dan hitungan. Menggunakan jarum dan benang bisa mengasah kemampuan memecahkan masalah dan belajar koordinasi. Saat pelajaran bahasa di kelas 2, anak-anak akan diajak berdiri melingkar. Mereka diminta mengulang kalimat yang diucapkan guru secara bergiliran. Gilirannya ditentukan dengan melempar penghapus atau bola. Ternyata, metode belajar ini bisa jadi salah satu cara untuk mensinkronkan tubuh dan otak.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Guru kelas Andie, Cathy Waheed, mengajarkan anak-anak mengenal pecahan dengan metode yang sangat sederhana. Yup, Waheed menggunakan buah apel, kue pai, atau roti yang dipotong-potong lalu dibagikan pada murid-muridnya.</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“Saya yakin dengan cara ini mereka bisa lebih mudah mengenal hitungan pecahan,” </em>ujar Waheed, yang merupakan lulusan Ilmu Komputer dan sempat bekerja sebagai teknisi</div>
</blockquote>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 22px; letter-spacing: 0px; line-height: 1.5; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px;">
Menurut guru-guru Waldorf, mengajarkan siswa memakai komputer tak akan membuat mereka bertambah pintar. Sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa menjelaskan kaitan keduanya.</h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkzyzzkxojeXHK1DgxYF_TlYiwWrDzlaDCrf-YrtcDPDXyfPrFEWcDF9o7m8pGIp3e_X5kpghao3dRT8q36hWTZghF_Le5jtGs3HXOJe_lR2pnQqhPr1uo0dibAkRGjXzBlyqeexClT30/s1600/g+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="528" data-original-width="750" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkzyzzkxojeXHK1DgxYF_TlYiwWrDzlaDCrf-YrtcDPDXyfPrFEWcDF9o7m8pGIp3e_X5kpghao3dRT8q36hWTZghF_Le5jtGs3HXOJe_lR2pnQqhPr1uo0dibAkRGjXzBlyqeexClT30/s400/g+4.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">belum ada fakta yang mengaitkan penggunaan komputer dan prestasi siswa via <a href="http://www.bacwtt.org/2009/08" style="background-color: transparent; border-bottom: 2px solid rgb(248, 175, 91); box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 13px; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; text-decoration-line: none; transition: all 0.2s;" target="new">www.bacwtt.org</a></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Selain dari pengajar dan orang tua murid, para ahli pendidikan pun menegaskan:</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“Penggunaan komputer di ruang kelas sebenarnya tidak ada alasan ilmiahnya. Sampai saat ini toh belum ada penelitian yang membuktikan bahwa keterampilan menggunakan komputer akan berpengaruh pada nilai tes atau prestasi mereka.”</em></div>
</blockquote>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Nah, apakah belajar hitungan pecahan dengan memotong apel atau merajut jauh lebih baik? Bagi Waldorf, pertanyaan ini sulit dibuktikan. Sebagai sekolah swasta, Waldorf tak berpedoman pada tes-tes dasar yang serupa dengan sekolah-sekolah lain. Mereka pun memang mengakui bahwa murid-muridnya tak akan dapat nilai setinggi anak-anak sekolah negeri jika diminta mengerjakan soal-soal tes umum. Bukan karena mereka bodoh, namun karena murid-murid Waldorf memang tak dijejali teori-teori matematika dasar sesuai kurikulum.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Namun, ketika diminta membuktikan efektivitas pendidikan di Waldorf, <span style="box-sizing: border-box;">Association of Waldorf School</span> di Amerika Utara menayangkan hasil penelitian yang tak main-main:</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“94% siswa lulusan SMA Waldorf di Amerika Serikat di antara tahun 1994 sampai 2004 berhasil masuk di berbagai jurusan di kampus-kampus bergengsi seperti Oberlin, Berkeley, dan Vassar.”</em></div>
</blockquote>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Selain faktor minimnya teknologi, kualitas pengajar yang baik di Waldorf juga dinilai berpengaruh pada keberhasilan sekolah tersebut mengirim anak-anaknya ke universitas-universitas bergengsi di Amerika. Waldorf memang tak sembarangan dalam memilih guru. Selain berpendidikan tinggi, mereka harus memiliki jam terbang yang mumpuni. Wajar saja jika Waldorf kemudian berhasil mengembangkan anak didik mereka menjadi hebat dan berprestasi.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Kualitas inilah yang kemudian membuat para orangtua percaya pada metode pengajaran Waldorf. Salah satu orangtua tersebut adalah Pierre Laurent (50), pendiri <span style="box-sizing: border-box;">startup</span> yang sebelumnya bekerja di Intel dan Microsoft. Bahkan saking terkesannya dengan metode Waldorf, Monica Laurent, istri Pierre, bergabung menjadi guru di sekolah ini sejak tahun 2006.</div>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 22px; letter-spacing: 0px; line-height: 1.5; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px;">
Waldorf memegang filosofi bahwa belajar-mengajar bukan perkara sederhana. Ini tentang bagaimana seharusnya menjadi manusia.</h2>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8URBkKGHqflmzUoK5-zasopJXSReGVrDfJEdLiJ0-AIh3zRLSUtVhs0mte0sQBUdRzcJOVlhpqFxdkcoJS7KehIHpWhLo2PwbKHzHRvjq1asVXiTjN0s_c-eNgDdNftEPdMcmHpLxn_s/s1600/g+5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="499" data-original-width="750" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8URBkKGHqflmzUoK5-zasopJXSReGVrDfJEdLiJ0-AIh3zRLSUtVhs0mte0sQBUdRzcJOVlhpqFxdkcoJS7KehIHpWhLo2PwbKHzHRvjq1asVXiTjN0s_c-eNgDdNftEPdMcmHpLxn_s/s320/g+5.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">belajar adalah pengalaman yang <br />
berharga via <a href="http://www.erziehungskunst.de/en/article/class-teachers/class-teachers-and-their-authority-a-basic-principle-of-waldorf-education-proves-its-worth/" style="background-color: transparent; border-bottom: 2px solid rgb(248, 175, 91); box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 13px; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; text-decoration-line: none; transition: all 0.2s;" target="new">www.erziehungskunst.de</a></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Sebenarnya menurut Waldorf, memilih menggunakan teknologi komputer atau tidak bisa jadi sifatnya subyektif atau perkara pilihan. Terserah saja, menurut kebijakan sekolah masing-masing. Namun yang harus dicatat: ketika anak sudah dibiarkan lekat dengan komputer sejak dini, bisa saja ia akan ketergantungan dan sulit melepaskan gawai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Ann Flynn — petinggi <span style="box-sizing: border-box;">National School Boards Association</span> yang membawahi sekolah-sekolah negeri di Amerika — tetap bersikeras bahwa pelajaran komputer itu penting. Sementara Paul Thomas, mantan guru dan profesor pendidikan yang sudah menulis lebih dari 12 buku tentang metode pendidikan publik, lebih setuju pada Waldorf. Baginya, pendekatan yang minim teknologi di dalam kelas justru sangat bermanfaat.</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“Mengajar adalah pengalaman manusia. Teknologi justru bisa jadi gangguan ketika mengenal huruf dan angka, belajar hitungan, dan berpikir kritis, “</em> ungkap Thomas.</div>
</blockquote>
<h2 style="box-sizing: border-box; color: inherit; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 22px; letter-spacing: 0px; line-height: 1.5; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px;">
Keahlian di bidang IT adalah modal untuk bersaing di dunia kerja. Tapi, haruskah itu menjadi alasan untuk mengenalkan komputer pada anak sejak dini?</h2>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2tW68oGyVWf7_zixo8reDYEVY51850vPYzXPqorKf-Uh2eBADL1nSmE7lx1j_jgbxrev-uyAwAMCR566vNnGcmmc6xHvIPQnATsfPU3Q-CZMbGdiufE5l4LnFwf5KrJsqXc4UGg-LhEE/s1600/g+6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="498" data-original-width="750" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2tW68oGyVWf7_zixo8reDYEVY51850vPYzXPqorKf-Uh2eBADL1nSmE7lx1j_jgbxrev-uyAwAMCR566vNnGcmmc6xHvIPQnATsfPU3Q-CZMbGdiufE5l4LnFwf5KrJsqXc4UGg-LhEE/s400/g+6.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">apakah mengenalkan komputer sejak dini itu tepat? via <a href="http://www.thecityschoolla.org/art-galleries/school-photos-city-school-waldorf-l-a/" style="border-bottom: 2px solid rgb(248, 175, 91); box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 13px; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; text-decoration-line: none; transition: all 0.2s;" target="_blank">www.thecityschoolla.org</a></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“Komputer itu sangat mudah. Kami di Google sengaja membuat perangkat yang ibaratnya bisa digunakan tanpa harus berpikir. Anak-anak toh tetap bisa mempelajari komputer sendiri jika usia mereka sudah dewasa.”</em></div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
– Alan Eagle.</div>
</blockquote>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Singkatnya, Eagle menjelaskan bahwa komputer itu mudah dan bisa dipelajari lewat kursus kilat sekalipun. Jadi buat apa “membunuh” kreativitas alami anak dengan memaksa mereka mempelajari komputer sejak dini?</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Bukan berarti anak-anak di Waldorf dan Silicon Valley sama sekali tak melek teknologi. Siswa-siswa kelas V di Waldorf mengaku sering menghabiskan waktu mereka dengan menonton film di rumah. Seorang siswa yang ayahnya bekerja sebagai teknisi di Apple mengaku sering diminta mencoba <span style="box-sizing: border-box;">game</span> baru ciptaan sang ayah. Sementara seorang murid biasa berkutat dengan <i style="box-sizing: border-box;">flight control system </i>di akhir pekan bersama orang tuanya.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Justru anak-anak ini sudah mendapat pengetahuan teknologi dalam porsi yang pas, mengingat kebanyakan orangtua mereka adalah penggiat industri teknologi. Berkat didikan di Waldorf, anak-anak Silicon Valley mengaku tak nyaman saat melihat orang-orang di sekitarnya sibuk dengan <span style="box-sizing: border-box;">gadget </span>mereka.</div>
<blockquote style="border-left: 3px solid rgb(244, 141, 20); box-sizing: border-box; color: #888888; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic; line-height: 1.6em; margin: 30px 0px 30px 30px; padding: 0px 15px; position: relative; width: 493.5px;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;">“Aku lebih suka menulis dengan kertas dan pulpen. Ini membuatku bisa membandingkan tulisanku saat kelas I dengan yang sekarang. Kalau aku menulis di komputer ‘kan… gaya tulisannya sama semua. Dan kalau komputermu tiba-tiba rusak atau mendadak mati listrik, pekerjaanmu jadi tak selesai ‘kan?”</em> ungkap Finn Heilig, yang ayahnya bekerja di Google.</div>
</blockquote>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Sekali lagi, metode pendidikan tanpa komputer bukannya bermaksud menutup akses anak untuk mengenal teknologi. Kelak, di usia tertentu mereka tetap punya kesempatan untuk mempelajarinya. Sementara di masa kanak-kanak, mereka berhak mendapat kesempatan menjadi sebenar-benarnya anak-anak.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
Bagaimana nasib adik-adikmu atau anak-anakmu sendiri kelak? Apakah lebih baik mereka dikenalkan dengan <span style="box-sizing: border-box;">gadget</span> dan perangkat teknologi sejak dini, atau lebih baik menunggu sampai saat yang benar-benar tepat?</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">
[ Sumber : https://www.hipwee.com ]
</div>
<script type="text/javascript">
google_ad_client = "ca-pub-1451212635806474";
google_ad_slot = "6098204410";
google_ad_width = 200;
google_ad_height = 90;
</script>
<!-- Artikel terkait -->
<script src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-42164390160523778642018-07-19T07:44:00.000+07:002018-07-19T07:54:21.567+07:00Menjadi 'Petani' di Pekarangan Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: white; line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Siapa tak kenal <a href="https://www.facebook.com/JasonMraz/">Jason Mraz</a> dengan segenap prestasinya.
Namanya melambung bersama lagunya, <a href="https://youtu.be/EkHTsc9PU2A" target="_blank">I'mYours</a>, yang mendunia dan ber ada di peringkat ketiga Billboard 200;
membuatnya diganjar dua penghargaan Grammy. Tapi siapa yang tahu bahwa dia
adalah seorang 'petani' pekarangan: mena nam ta naman lokal untuk konsumsi
sendiri, dan menjadi penganjur teknik pertanian organik?<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 23.25pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicPaGM6UqAZnfBSIJs7RNrzg9d9Q5F4emkUbyIhbiccKFjYgT1vNzf40IBqhmWEdSrw3H8GwM6blw2zHRtRy8equjQbEh4NQ1lKECJBzDSDCZ7IiVrhsi-acKkraP88T7Ab1Ce789t5qY/s1600/tani+halaman+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1000" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicPaGM6UqAZnfBSIJs7RNrzg9d9Q5F4emkUbyIhbiccKFjYgT1vNzf40IBqhmWEdSrw3H8GwM6blw2zHRtRy8equjQbEh4NQ1lKECJBzDSDCZ7IiVrhsi-acKkraP88T7Ab1Ce789t5qY/s320/tani+halaman+1.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14.5pt;">Belum
lama ini, ia mengunggah </span><a href="https://www.urbanfarm.org/2016/05/26/jason-mraz-2/" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 14.5pt;" target="_blank">foto-foto dirinya sedang memanen sayuran</a><span style="color: #191919; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14.5pt;"> yang dikembangkan di pekarangan rumahnya melalui
akun media sosialnya. Ia juga giat menyebarkan pengalamannya menanam
buah-buahan dan sayuran sendiri, baik melalui ceramah maupun tulisan. Bahkan
khusus untuk hobinya ini, ia mengambil kelas online tentang urban farming,
dengan tujuan untuk mengubah halaman rumahnya menjadi lumbung pangan
keluarganya.</span></div>
<div style="background: white; line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Di
halaman rumahnya, ia memiliki pohon buah-buahan dan sebidang tanah yang diolah
untuk kebun sayuran. Selain itu, ia juga beternak ayam dan membuat kompos
sendiri. Mraz menyatakan keterbatasan lahan bukan alasan untuk tidak bertanam.
"Urban farming atau pertanian perkotaan adalah tentang membuat hasil
maksimal dari sebidang tanah kecil," katanya. Penyanyi yang juga dikenal
sebagai seorang vegetarian ini tak sungkan menye but dirinya pecandu makanan
organik. Berkebun sendiri adalah salah satu caranya memenuhi kebutuhannya akan
sayur-mayur segar bebas pestisida.<b><o:p></o:p></b></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nDvX7zbQJmd3pQsLXh6qrZyDkFQhtVQRtpgkCGAuFiumdbdZ9p6oDu1Z2j584844oFvlMPi2e7lnENX3UbX7HTibQt0-xV-weEiOrZp3o_UOauocBZB_hhSUmcu57YKGbyRNpPoOE3Y/s1600/tani+halaman+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="575" data-original-width="1023" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nDvX7zbQJmd3pQsLXh6qrZyDkFQhtVQRtpgkCGAuFiumdbdZ9p6oDu1Z2j584844oFvlMPi2e7lnENX3UbX7HTibQt0-xV-weEiOrZp3o_UOauocBZB_hhSUmcu57YKGbyRNpPoOE3Y/s320/tani+halaman+2.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Kini di Amerika Serikat, gaya hidup seperti <span style="background: white;">Jason Mraz</span> kian banyak pengikutnya. Bah kan,
seperti dilaporkan Reuters, menjadi semacam gerakan akar rumput yang
pengaruhnya sampai ke Gedung Putih. Pada Oktober 2010, tak lama setelah Barack
Obama berkuasa, Gedung Putih merilis <a href="https://www.voaindonesia.com/a/galeri-foto-panen-kebun-gedung-putih/3540597.html">foto-foto
hasil panen musim gugur di kebun yang dikelola oleh Ibu Negara Michelle Obama</a>.
Selama dua periode suaminya berkuasa, Michelle konsisten menjadikan aktivitas
mengajak publik AS berkebun di pekarangan sebagai salah satu agenda
kegiatannya. Kini, menjelang akhir masa jabatannya, ia melaku kan tanam sayur
terakhir pekan lalu.</span><br />
<a name='more'></a><span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14.5pt;">Michelle menyatakan, gerakan yang diusungnya, Let's Move!, salah
satunya diinspirasi oleh kebiasaan keluarganya berkebun. Awalnya, berkebun
dijadikan cara untuk mendorong anak-anaknya gemar makan makanan sehat, antara
lain sayur-mayur yang mereka tanam sendiri. "Pada akhirnya, kegiatan ini
menginspirasi gerakan yang didedikasikan untuk memecahkan masalah obesitas
dalam satu generasi," ujarnya, berharap agar kebiasaan berkebun diterus
kan oleh ibu negara AS berikutnya.</span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Menurut National Gardening Asso ciation, pekarangan yang
dikelola dengan baik bisa menyelamatkan separuh kebutuhan dapur pemiliknya.
Bahkan, untuk rumah tangga dengan pekarangan dua kali luas rumahnya, hasilnya
bisa lebih. "Jika rata-rata rumah tangga AS menghabiskan 70 dolar AS untuk
kebutuhan sayur-mayur, maka sayuran segar dari pekarangan bisa mencapai jumlah
300 pon (setara 136 kg) senilai 600 dolar AS per tahun," asosiasi itu
memperkirakan.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Perhematan, sudah pasti. Rata-rata rumah tangga menghabiskan
6.759 dolar AS setahun pada makanan, atau 12,6 persen dari total belanja,
menurut Survei Pengeluaran Konsumen dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dari
jumlah itu, 756 dolar AS dihabiskan untuk buah-buahan dan sayuran, dan 2.787
dolar AS pada kebiasaan makan di luar. Namun manfaat berkebun lebih dari se
kadar uang, seperti diungkap aktris dan model asal Inggris Liz Hurley yang juga
gemar berkebun. Kepuasan batin menikmati apa yang alam suguhkan di halaman rumah
kita, katanya, lebih dari segalanya.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Itu sebabnya disela kesibukannya, ia menyempatkan waktu untuk
bertanam dan beternak. Bahkan seperti dilaporkan Huffington Post, di sekitar
rumahnya seluas 400 acre atau setara 161,8 hektare, ia tak hanya bertanam tanaman
organik tapi juga memelihara domba, sapi, dan alpaca. "Saya dan keluarga
menikmati melihat berapa banyak yang bisa ditumbuhkan di kebun kami
sendiri," katanya, mengaku berkebun di halaman rumah sendiri adalah
tradisi turun-menurun keluarganya.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<strong><span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Jadi tren global</span></strong><span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><o:p></o:p></span><br />
<strong><span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></strong></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Pertanian dan pertumbuhan kota selama ini dianggap saling
berlawanan. Lahan yang subur kerapkali dikorbankan untuk membangun apartemen
bertingkat tinggi atau jalan baru.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Tapi paradigma ini mungkin berubah. Ada tren yang kini
berkembang di perkotaan di banyak negara yaitu model urban farming alias
pertanian perkotaan, di mana ruang yang belum terpakai dimanfaatkan untuk mena
nam sayuran, herbal, dan tanaman lainnya. Tren ini dimulai pada 1990-an dan
meningkat pesat pada milenium ini. Jangan heran jika di sudut kota London atau
New York yang sibuk, sepetak kebun dengan aneka sayur-mayur segar mencuat, bisa
di lahan kosong atau di lantai paling atas gedung bertingat.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Bahkan di beberapa negara, sebut contoh Jepang, mulai
mengembangkan proyek teknologi tinggi untuk mendukung gerakan ini. Setelah
gempa bumi di Tohuko tahun 2011, bagian bangunan tidak terpakai dari pabrik
Fujitsu dijadikan model untuk memberi contoh pertanian vertikal dalam ruangan
ke seluruh negeri. Alih-alih membuka gedung untuk menampung sinar matahari,
mereka memanfaatkan cahaya lampu yang direka yasa untuk bertanam selada.
Kelangkaan air bukan masalah, karena mereka menggunakan teknologi tertentu
untuk menghasilkan embun yang menjamin tanaman tetap terhidrasi, dan tentu saja
menjamin hemat penggunaan air. Di gedung yang tak seberapa luas namun terdiri
dari beberapa tingkat ini tiap hari dipanen 3.500 pokok selada.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Teknologi yang sama digunakan untuk mengembangkan pertanian
vertikal di bekas pabrik Sony yang kini sudah tak terpakai. Dengan teknik
modifikasi hidroponik, tiap hari petani perkotaan yang memanfaatkan gedung itu
memanen 10 ribu polok selada. Di London Selatan, pertanian perkotaan
dikembangkan di bekas terowongan yang awalnya dirancang untuk melindungi warga
selama Perang Dunia I. Saat ini, mereka menumbuhkan apa yang disebut dengan
microgreen, yaitu tunas aneka dedaunan untuk salad. Di New Jersey, AS, warga
memanfaatkan lahan bekas lapangan sepakbola seluas hampir 6.500 m2 untuk
mengembangkan pertanian hemat air.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Sedang warga yang memiliki halaman cukup luas, mereka
mengembangkan apa yang dinamakan teknik permakultur, yaitu penggabungan desain
ekologis, teknik ekologis, dan desain lingkungan yang mengembangkan arsitektur
berkelanjutan dan sistem pertanian swadaya berdasarkan ekosistem alam. Inti
dari permakultur adalah peduli bumi, sesama, dan mengembalikan hasil pertanian
ke dalam sistem lestari, termasuk mengem balikan limbahnya dengan daur ulang.
Di Indonesia, konsep ini dikenal dengan istilah wanatani, yaitu pendekatan
terintegrasi dari pemanfaatan interaksi antara pohon dan semak dengan tanaman
pertanian dan atau hewan ternak. Wanatani mengkombinasikan teknologi pertanian
dan kehutanan untuk merekayasa sistem penggunaan lahan yang lebih beragam,
produktif, menguntungkan, sehat, dan berkelanjutan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Apa yang dikembangkan Jason Mraz adalah perwujudan teknik ini.
Ia menanam pohon buah-buahan dimana dedaunan yang jatuh diolah menjadi kompos
untuk memupuk tanaman sayurannya, setelah dicampur kotoran unggas yang
dipeliharanya. Sedang sisa-sisa olahan dapur didaur ulang dengan dijadikan
sebagai pakan unggasnya.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Pada perkembangannya, hasil pertanian pekarangan yang mengadopsi
pola ini kini tak hanya dikonsumsi petani dan kelompoknya, tetapi masuk dalam
pasar yang lebih luas. Seperti di Eropa, produk pertanian pekarangan kini mulai
dijual di supermarket besar. Adalah jaringan supermarket asal Jerman, Real,
yang mulai membeli produk hasil parmakultur petani pekarangan untuk dipasarkan
di gerai mereka. Real saat ini memiliki 310 gerai yang tersebar di seluruh
Jerman, 13 gerai di Turki, dan empat gerai di Romania.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Aktivitas permakultur yang menciptakan tanah yang sehat dengan
ekosistem alami untuk menumbuhkan buah dan sayuran adalah salah satu alasan
mereka mengadopsi hasil pertanian model ini. Sebagian produk sayuran dan daging
hasil permakultur di supermarket itu dipasok oleh lahan pertanian milik
Friedrich Lehmann yang sudah mengembangkan teknik ramah lingkungan ini sejak
1988.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Di Timor Leste, model permakultur kini bahkan diadopsi negara.
Menggandeng lembaga swadaya masyarakat Permatil sebagai mitra, pemerintah
negara yang sebelumnya merupakan bagian Republik Indonesia ini melatih petani
kopi untuk mengembangkan sistem permakultur, sistem mandiri dan merupakan model
pertanian berkelanjutan itu.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Tak hanya itu, permakultur juga dimasukkan dalam kurikulum
pendidikan di negara itu. Mereka juga membuat <a href="http://withoneplanet.org.au/downloads/pdfs/Permaculture_Guidebook_English.pdf">panduan
permakultur</a> yang sesuai untuk petani di negara-negara berkembang beriklim
tropis."Ini benar-benar sebuah lompatan, merupakan langkah di atas
Australia," ujar Emily Gray, relawan Permatil.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Pertanian mendominasi ekonomi Timor Leste, dengan menguasai
sekitar 25 persen PDB dan menyerap 75 persen lapangan pekerjaan. Hingga 2011,
Indeks Pembangun an Manusia PBB mencatat peringkat Timor Leste pada posisi 147
dari 187 negara. Se banyak 37 persen dari penduduk masih hidup di bawah garis
kemiskinan.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Petani miskin selama ini kesulitan meng akses benih dan pupuk yang
harganya kadang terlalu mahal buat mereka. "Permakultur dan pertanian
organik memberikan mereka alternatif untuk mengelola pertanian mereka dengan
cara yang lebih baik dengan biaya yang lebih murah," kata Gray. Hasilnya,
banyak petani yang kini berdaya. Bahkan, melalui koperasi yang mereka dirikan,
para petani mengekspor biji kopi ke Australia di bawah nama WithOneBean.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Keuntungan penjualan digunakan untuk memperbarui buku panduan,
terutama ditujukan untuk petani di perdesaan yang umumnya buta huruf. Hasilnya,
lahirlah buku 500 halaman yang memuat 2.000 ilustrasi rinci yang secara visual
mengajarkan tentang keterampilan dan pengetahuan permakultur. Kini buku itu
juga dijadikan pegangan bagi petani di Fiji dan Vanuatu di Afrika yang juga
buta huruf. "Informasi di dalamnya sangat relevan dan universal karena
menggunakan bahasa gambar," tambah Gray.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 23.25pt;">
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">Namun apapun teknik yang digunakan, seperti kata Michelle Obama,
menjadikan bertanam sebagai gaya hidup adalah hal yang sangat positif.
"Karena akan sangat bermakna ketika Anda tahu dari mana makanan Anda
berasal, sehingga Anda mungkin akan sedikit lebih tertarik untuk makan sayuran
dan memulai gaya hidup sehat," katanya. Oleh Siwi Tri Puji B.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #191919; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.5pt;">[ Sumber : <span style="color: #191919;">www.republika.co.id ]</span></span>
</div>
<script type="text/javascript">
google_ad_client = "ca-pub-1451212635806474";
google_ad_slot = "6098204410";
google_ad_width = 200;
google_ad_height = 90;
</script>
<!-- Artikel terkait -->
<script type="text/javascript"
src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
</script>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-54271755754910373352018-02-05T07:06:00.002+07:002019-04-13T07:01:15.549+07:00Ruang Kelas Google<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<iframe allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-apCIbV9YKA" width="550"></iframe><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">Google</b> sebelumnya diklaim telah menguasai pasar gadget sekolah-sekolah Amerika lewat laptop Chromebook. Kini, Google berniat melangkah lebih jauh dengan mengenalkan Google Classroom. Apa itu?</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
Google Classroom merupakan sebuah aplikasi lintas platform (PC dan mobile) yang memungkinkan seorang guru dan siswa membuat kelas di dunia maya. Lebih jauh, seorang guru bisa mendistribusikan tugas, mengumpulkan, dan menilai tugas-tugas tersebut via Google Classroom, <em style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: arial; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">Engadget</em> (12/08). Aplikasi ini memiliki tampilan yang rapih dan terorganisir serta membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih cepat dan murah.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
Uniknya, guru pun bisa membuat sebuah diskusi kelas lewat Google Classroom. Bahkan, siswa bisa mengomentari dan memberikan saran untuk tugas teman 'sekelas' mereka yang lain. Tak pelak, Google Classroom bisa membuat siswa tidak perlu menghabiskan kertas dan peralatan tulis lain. Bukan tidak mungkin bila di masa depan Google Classroom bisa mengantikan kelas-kelas di sekolah seutuhnya.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
Pembuatan Google Classroom sendiri tak lepas dari keinginan Google untuk membuat laptop Chromebook semakin diterima oleh masyarakat dunia, khususnya dunia pendidikan internasional.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
Setelah diperkenalkan pada bulan Mei lalu, tak kurang dari 100.000 guru dari 45 negara di dunia ikut andil dalam menilai aplikasi baru Google, Google Classroom. Penggunaan secara internasional pun tidak memiliki banyak kendala sebab Google telah menyediakan hingga 42 bahasa di Google Classroom.<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="300" src="https://www.youtube.com/embed/DeOVe2YV2Io" width="550"></iframe></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
Rosemarie DeLoro, seorang guru asal New York, menyatakan selama 60 tahun dia mengajar tidak pernah sekalipun menggunakan komputer. Namun, sejak memiliki Chromebook dan Google Classroom di dalamnya, dia bisa dengan mudah memberikan 'PR' digital kepada murid-muridnya dan memberikan tanggapan secara langsung, kapan pun dan di manapun.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
Jika berminat mencoba Google Classroom, Anda bisa mengaksesnya [ <a href="https://www.google.com/intl/en-US/edu/classroom/" style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #2b67a2; font-family: arial; margin: 0px; outline: none medium; padding: 0px; text-decoration-line: none; text-size-adjust: 100%;" title="Google Classroom">Klik Disini</a> ]<br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Artikel terkait -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1451212635806474" data-ad-slot="6098204410" style="display: inline-block; height: 90px; width: 200px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
[ Sumber : merdeka.com ]</div>
</div>
</div>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-69608216357711195422017-12-10T14:17:00.000+07:002017-12-10T14:36:39.966+07:00Membuat dan Membaca QR Code<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://bursa-arsitektur.blogspot.co.id/" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="180" data-original-width="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQU2Kn8eS9_3ic9ecOBE0vf2KVq09z_D-NeIabyCaGVHuWzsvGWFGNg5WfF3Kj0ZSdtNWmPS4RT2ml0lvUyxZrNysG4SboaCCIVnv_PT0RzzDkh_AhxPysLGUUmBq80FwVPj5RzCQHXiY/s1600/bars+-+code.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red;">QR Code "Bursa Arsitektur"</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">QR Code (Quick Response Code) <span style="color: #555555;">adalah sebuah bentuk evolusi kode batang yang diciptakan oleh Denzo Wave dari Jepang. Pada awal pembuatan nya QR code digunakan untuk mendata sparepart kendaraan dalam perusahaan nya yaitu Denzo Corporation yang masih bagian dari Toyota Group. </span></span>
<br />
<div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="color: #555555; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="color: #555555; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bila dibandingkan dengan Bar-Code, QR code masih unggul karena mempunyai dua sisi yang berisi data, sehingga dapat lebih banyak memuat data.</span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="color: #555555; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada saat ini QR Code semakin menjadi pilihan selain menyimpan alamat URL website, QR code juga dapat menyimpan teks mengenai informasi suatu produk atau bisa juga nama, nomor telefon, alamat rumah dll. Semakin berkembang nya teknologi membuat banyak sekali software atau aplikasi untuk membaca QR code ini salah satunya adalah Zxing Decoder untuk online dan juga Qrcode generator untuk yang offline.</span><br />
<a name='more'></a></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>1. Cara membuat QR Code s</b></span><b style="line-height: 25.6px;">ecara offline :</b></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 25.6px;">Sebelum memulai download dulu Xren QRCode Tool di </span><a href="http://www.ziddu.com/download/20790628/XrenQRCodeTool.rar.html" style="color: #4eafe5; line-height: 25.6px; text-decoration: none;" target="_blank">.</a>dihalaman <a href="https://play.google.com/store/search?q=Xren%20QRCode%20Tool&c=apps" target="_blank">Google Play Store</a>, kemudian ikuti langkah berikut :</span></div>
</div>
<ol><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Setelah download, Instal dan buka aplikasi Xren QRCode Tool</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Tulis sesuatu pada di kotak Plain Text, misal : alamat Url blog anda</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Setelah selesai klik tombol Encode</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Jika ingin menyimpan nya klik icon Save, ganti format nya menjadi JPG file (.jpg)</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Jangan lupa beri nama setelah itu klik SAVE</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Selesai,</span></li>
</span></ol>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
</span>
</span><br />
<div style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah mengetahui cara membaca QR Code secara offline saya juga akan memberikan sebuah trik yaitu cara membaca QR Code secara offline.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Oke langsung ikuti langkah – langkah berikut untuk membaca QR Code dengan Xren QRCode Tool :</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 25.6px;">Cara membaca QR Code :</span></div>
</div>
<ol style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: justify;">
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Buka aplikasi Xren QRCode Tool</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Klik icon open</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Cari gambar QR Code yang akan dibaca, pastikan anda merubah format file dengan Picture</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Setelah menemukan gambar yang akan dibaca klik open, anda akan di bawa ke layar Xren QRCode Tool</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Setelah itu klik tombol Decode</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Selesai, sekarang kode pada gambar QR Code telah muncul.</span></li>
</span></ol>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white; text-align: justify;">
</span>
</span><br />
<div>
<div style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in;">
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: justify;"><span style="line-height: 25.6px;"><b>2. Cara membuat QR Code s</b></span><b style="line-height: 25.6px;">ecara online :</b></span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: 0in;">
<div style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in;">
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ikuti langkah berikut :</span></span></div>
</div>
<ol><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: justify;">
<li style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Kunjungi halaman website ini [<a href="http://www.barcode-generator.org/" target="_blank">Klik Disini</a>] </span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">Pilih jenis QR code yang akan dibuat Link (Url), Text, No. Telephone, SMS dll-nya yang kita ingini</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">Masukkan atau ketikan di kolom yang telah disediakan</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">Klik tombol “Creat QR Code”, </span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 25.6px;">Sekarang QR Code anda telah muncul, anda bisa simpan gambar QR code tersebut, juga bisa melihat link embed HTML yang bisa dicopy untuk dipasang di blog atau website anda.</span><span style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">.</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">Selesai.</span></li>
</span></ol>
</div>
<div style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin-bottom: 0in;">
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk cara membaca nya bisa ikuti trik di bawah ini :</span></span></div>
</div>
<ol><span style="background-color: white; text-align: justify;"><span style="color: #555555; font-size: 16px; line-height: 25.6px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span>
<li style="text-align: left;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 25.6px;">Buka link QR Reader yaitu <a href="https://zxing.org/w/decode.jspx" target="_blank">Zxing Decoder</a>, atau kunjungi (kilik) halaman ini <a href="https://webqr.com/" target="_blank">https://webqr.com/</a> (untuk dibaca dengan HP Android unduh aplikasinya [<a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=me.scan.android.client&hl=in" target="_blank">Klik Disin</a>i]</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 25.6px;">Setelah masuk ke website diatas, pilih gambar yang akan di baca dengan klik tombol Browse</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 25.6px;">Setelah memilih gambar QR code yang akan di baca silahkan klik tombol Submit Query.</span></li>
<li style="text-align: left;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 25.6px;">Selesai, anda sekarang sudah bisa membaca teks yang ada di dalam QR Code.</span></li>
</span></span></ol>
<span style="background-color: white; text-align: justify;">
</span></div>
<span style="background-color: white; text-align: justify;">
</span>
<script type="text/javascript">
google_ad_client = "ca-pub-1451212635806474";
google_ad_slot = "6098204410";
google_ad_width = 200;
google_ad_height = 90;
</script>
<!-- Artikel terkait -->
<script src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script>
</div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5261664239391633466.post-31937605108656907562017-11-12T09:17:00.000+07:002017-11-12T09:17:18.908+07:00Gadis Asal Kebumen Ciptakan Aplikasi Tandingan WhatsApp<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2nVS4b3g6mQkfqDj6OGt1aoZ9TYaHh6fFsXiGYMDKq6d1PdLr8JYbKKi-OZFsW_vmPX1Lraw5NrsUxKgBjE3v4nmV5c6gUm2MPwHJtp1Ya_HOh_K0eLuqg9SnsPPeCfYho5_OWyd5xSc/s1600/gadis-asal-kebumen-ciptakan-aplikasi-tandingan-whatsapp-m2g.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="620" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2nVS4b3g6mQkfqDj6OGt1aoZ9TYaHh6fFsXiGYMDKq6d1PdLr8JYbKKi-OZFsW_vmPX1Lraw5NrsUxKgBjE3v4nmV5c6gUm2MPwHJtp1Ya_HOh_K0eLuqg9SnsPPeCfYho5_OWyd5xSc/s400/gadis-asal-kebumen-ciptakan-aplikasi-tandingan-whatsapp-m2g.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;">Novi Wahyuningsih menunjukkan aplikasi Callind buatannya yang telah terdaftar di Play Store (Android), Selasa (19/9/2017). Callind adalah aplikasi media sosial mirip dengan WhatsApp, BBM, Line, dan lainnya. (Foto/Istimewa)</span></td></tr>
</tbody></table>
<strong style="border: 0px; color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<strong style="border: 0px; color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">KEBUMEN</strong><span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;"> - Berkenalan sekilas dengan Novi Wahyuningsih tidak akan mengira bahwa gadis asal Kebumen itu adalah seorang pengusaha sekaligus programer handal. Penampilannya yang tidak neko-neko dan sikapnya yang ramah lebih menunjukkan dia seperti perempuan desa pada umumnya.</span><br />
<br style="color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;" />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Di usia 25 tahun, Novi merupakan Direktur Utama di sejumlah perusahaan IT (Teknologi Informasi) yang didirikannya. Sebut saja PT Wahyu Global Abadi, PT Rise Solution International, dan PT Callind Network International. Sejumlah produk IT telah ditelurkan, salah satunya adalah Callind. Aplikasi media sosial ini hampir mirip dengan WhatsApp, BBM, dan Telegram yang memungkinkan kita melakukan chat privat, broadcast message, kirim foto, telepon, hingga video call.</span><br />
<br style="color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;" />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Meski belum diluncurkan secara resmi, tapi aplikasi ini sudah dapat diunduh di Play Store. "Aplikasi ini akan resmi diluncurkan berbarengan dengan peresmian kantor di Jakarta pada November mendatang," kata Novi Wahyuningsih saat berbincang dengan</span><em style="border: 0px; color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">SINDONews.com</em><span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">, Selasa (19/9/2017).</span><br />
<a name='more'></a><br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" gesture="media" height="309" src="https://www.youtube.com/embed/yL9ADeHLgaI" width="550"></iframe><br />
<br />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Callind sebenarnya bukan aplikasi chatting pertama yang dibuat Novi. Di bawah perusahaan Global Century Limited yang berbasis di Malaysia, Novi mengembangkan MeoTalk pada awal 2015. Layaknya media sosial lain, seperti WhatApp dan BBM, pengguna aplikasi ini juga bisa mengobrol dengan tulisan, suara, dan video. Aplikasi ini juga menawarkan uang virtual, G-Point yang bisa dibelanjakan di toko yang telah bekerja sama.</span><br />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;"><script type="text/javascript">
google_ad_client = "ca-pub-1451212635806474";
google_ad_slot = "5561780047";
google_ad_width = 468;
google_ad_height = 60;
</script>
<!-- BSE -->
<script src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script></span><br />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Menyusul keberhasilan aplikasi pesan ini di Negeri Jiran, pada Desember 2015 Novi kemudian ditunjuk sebagai CEO MeoTal Indonesia yang bertugas mengembangkan aplikasi chatting itu di Tanah Air. Waktu itu, peluncuran digelar di Yogyakarta dan diikuti oleh beberapa perwakilan MeoTalk dari negara lain.</span><br />
<br style="color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;" />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Gadis kelahiran Kebumen tersebut ingin mengembangkan diri tanpa terikat dengan pihak lain. Aplikasi MeoTalk ciptaannya telah dilepaskan kepada perusahaan yang menaunginya terdahulu. Kini dia fokus pada Callind yang diklaimnya sebagai aplikasi chatting buatan asli Indonesia. Dia berharap, Callind bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dan dunia. </span><br />
<em style="border: 0px; color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br />Spekulatif</strong></em><br />
<br style="color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;" />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Kesuksesan Novi tidak didapat begitu saja. Sejak kuliah semester 2 D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, anak pasangan Darman,52, dan Rasmi,45, ini mulai mengikuti bisnis Multi Level Marketing (MLM). Motor kesayangannya dijual Rp3 juta untuk menjalankan bisnis tersebut. Berkat ketekunannya, Novi berada di jajaran atas MLM tersebut hanya dalam waktu delapan bulan. Namun setelah itu, gadis berhijab ini memutuskan berhenti karena sistem bisnis MLM tersebut tidak sesuai dengan hati nuraninya. </span><br />
<br style="color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;" />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">"Tapi saya akui dari sini pertama kali belajar bisnis. Saya yang tadinya pendiam dan hanya fokus nilai cumlaude di kampus akhirnya mulai belajar leadership dan marketing,” tutur Novi yang menyesaikan pendidikan sarjananya di STIE Putra Bangsa Bekasi.</span><br />
<br style="color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;" />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Novi kembali fokus kuliah setelah sempat berantakan gara-gara mengikuti bisnis MLM. Dia tekun belajar sambil bekerja untuk menutupi kekurangan kiriman orang tua yang hanya Rp200.000 per bulan. "Pagi sampai sore kuliah, malamnya saya kerja di warnet,” tuturnya tersenyum. Dari kerja menjadi penjaga warnet inilah Novi mulai belajar trading, membuat blog, website, dan sedikit menjadi hacker.</span><br />
<br style="color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;" />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Gadis warga Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen ini cukup spekulatif. Dia lagi-lagi berani menjual laptopnya Rp3 juta untuk bermain trading forex dan valas secara online. Namun berkat ilmu yang telah dikuasai, modalnya berkembang menjadi Rp25 juta.</span><br />
<br style="color: #252525; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;" />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">Kehidupan Novi bukan tak pernah mengalami kegagalan. Peraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara Jakarta ini tak terpilih menjadi anggota DPR pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu. Salah satu caleg termuda waktu itu gagal mendapatkan suara maksimal dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VII (Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara). Apakah Novi kapok? Menurutnya, untuk saat ini dia nyaman dengan bisnis yang sedang digeluti. “Setelah perusahaan bagus, baru masuk politik,” ujarnya.</span><br />
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;">[ Sumber : </span><span style="color: #252525; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 24px;">sindonews.com ]</span></span></div>
<script type="text/javascript">
google_ad_client = "ca-pub-1451212635806474";
google_ad_slot = "6098204410";
google_ad_width = 200;
google_ad_height = 90;
</script>
<!-- Artikel terkait -->
<script src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script></div>
Z Kaminhttp://www.blogger.com/profile/15229644001529497711noreply@blogger.com1