Media digital yang digunakan ialah situs web, blog dan buku elektronik. Perpustakaan itu juga menyimpan salinan kicauan yang ada di Twitter dan aneka komentar di Facebook pada domain web milikinya.
Pimpinan proyek, Lucie Burgess, menyebutkan program tersebut akan menyimpan data masa kini. "Jika Anda menginginkan gambaran kehidupan hari ini di Inggris, Anda hanya perlu melihat web," katanya.
Menurutnya, mereka telah kehilangan banyak materi, terutama dari peristiwa penting seperti pengeboman yang terjadi pada tanggal 7 September atau krisis keuangan di tahun 2008.
"Materi tersebut menjadi lubang hitam digital di abad ke-21 karena kami tidak dapat menangkapnya. Sebagian besar materi telah hilang. Begitu pula reaksi di media sosial," tambahnya. (Telegraph)