08 August 2019

Memanfaatkan Nasi Sisa

1. Nasi sisa untuk bahan membuat pestisida nabati/pestisida organik ;

Membuat pestisida nabati/pestisida organik untuk membasmi kutu putih/kutu kebul, dengan bahan yang mudah kita dapatkan dan selalu ada di sekitar kita.

Saksikan dan simak tayangan video berikut :




2. Nasi sisa untuk bahan membuat pupuk organik cair (mol nasi) :
Mol nasi ini bisa dibuat dari nasi basi atau nasi tidak basi yang tidak termakan.jadi daripada jadi sampah dan terbuang,masih bisa dimanfaatkan untuk memupuk tanaman kita.
SaksikanSemoga video ini bisa bermanfaat bagi teman teman semua. Selamat menonton..




3, Nasi sisa bisa untuk dibuat makanan ringan :

Tanpa harus bermodalkan besar hanya dengan bahan seadanya bisa mejadi sebuah usaha,


Bahan utama : 300gr / 1 liter nasi aron yang sudah di goreng 100 gr / 1 ons gula pasir 100 ml air Saksikan dan simak video berikut :






4. Nasi sisa untuk kesehatan :

01 August 2019

Kisah keberanian Muslim pertama di Inggris

ahangir Mohammed mengatakan
Qulliam mendirikan media Muslim pertam
a.
Seorang pakar hukum Inggris, putra seorang pendeta gereja Metodis, William Henry Quilliam, yang membuka Insititut Muslim Liverpool pada 1889, disebutkan sebagai orang Inggris pertama yang masuk Islam.
Dua tahun sebelum membentuk lembaga itu -yang kemudian dijadikan masjid- William Henry masuk Islam dan mengubah nama menjadi Abdullah.
Institut Muslim Liverpool di Merseyside itu baru-baru ini dibuka lagi setelah dipugar dan dijadikan masjid yang dapat menampung 20.000 orang.
Jahangir Mohammed dari Masyarakat Abdullah Quilliam mengatakan Quilliam menunjukkan keberaniannya untuk pindah agama setelah ia bertolak ke Moroko.
"Dalam perjalananya, ia meliat jemaah haji yang baru kembali beribadah dan ia melihat bagaimana damainya mereka saat sembayang," kata Mohammed.
"Seorang kolega Muslim kemudian menerangkan bahwa Islam adalah kelanjutan agama sebelumnya, Yudaisme, Kristiani. Semua penjelasan dianggap logis dan ia menjadi seorang Muslim saat itu."
"Saat ia kembali, ia memutuskan untuk mempromosikan Islam yang saat itu dianggap sebagai agama setan, jadi langkah dia sangat berani."

Bermula di Moroko

Humayun Ansari, profesor tentang sejarah Islam dari Universitas Royal Holloway, London, mengatakan kehidupan yang disaksikan Quilliam di Moroko sangat menarik baginya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Scholarship Information :

Posting Terkini di e-Newsletter Disdik :

Arsitektur today :