09 January 2015

SABAK: Tablet Pintar untuk Pelajar Indonesia

SABAK adalah akronim dari “Sistem Aplikasi Belajar Aktif Kreatif” berupa tablet pintar untuk pelajar tingkat SD dan sederajat.

Komputer tablet ini digadang-gadang memudahkan pelajar bahkan guru untuk mengakses berbagai konten pendidikan.

Beberapa konten pilihan tersebut berupa informasi pembelajaran, kurikulum, Lembar Kerja Siswa (LKS), tugas, penilaian, laporan hasil penilaian, laporan hasil belajar, hinggagame edukasi, serta aneka fitur pendidikan lain.

SABAK sebagai alat belajar dirancang untuk menyimpan materi pembelajaran sesuai kebutuhan kurikulum yang berlaku.

 

 


Diantaranya yaitu berupa buku teks elektronik, materi belajar interaktif (video), dan evaluasi hasil belajar atau ulangan mata pelajaran.

Alat pembelajaran berupa tablet ini menjawab permasalahan agar buku pelajaran tidak robek, CD/DVD pembelajaran tidak rusak, dan tinta pena tidak hilang karena semuanya disiapkan dalam bentuk virtual.

Tentu saja hanya dengan satu tablet ini kebutuhan KBM menjadi ringkas dan efisien dibawa kemanapun.

Sayangnya pihak OTRANS Media Edukasi belum resmi memberitahu harga nominalnya.

Begitupun dengan piranti tabletnya, apakah memang kerjasama dengan vendor tertentu dari luar negeri atau memang murni buatan negeri sendiri.

Semoga karya anak bangsa ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah. Sehingga institusi pendidikan tingkat SD seluruh Indonesia bisa menikmati proses KBM yang mudah, efisien, kreatif, dan inovatif. 

[Sumber : http://www.eduqo.com/]

Pencarian Data lebih Tertata dengan “Search Education”


Pencarian data (searching) di internet melalui sebuah peramban (browser) merupakan salah satu proses belajar yang lazim dilakukan seluruh siswa.

Para siswa di abad 21 diuntungkan dengan situs tutorial gratis yang diluncurkan Google dengan nama “Search Education”.


Dengan situs ini, para siswa akan dipandu mengenai bagaimanakah menggunakan mesin pencari Google (Google Search) secara lebih tertata.

Dengan situs “Search Education” sebagai alat bantu KBM ini, diharapkan bahwa proses pembelajaran serta penelitian akademis kelak akan menghasilkan siswa yang berpikir kritis juga pembelajar yang mandiri.

Hal menarik lain dari “Search Education” bahwa bukan hanya bisa digunakan oleh Anda sebagai orang dewasa, sebutlah Guru, yang tentu lebih sering berinteraksi dengan siswa di kelas; tetapi juga anak-anak di bangku Sekolah Dasar bisa menggunakannya mengingat disediakan tiga level aplikasi: Pemula, Lanjutan, atau Ahli dengan berbagai topik akademis baik itu Sejarah, Biologi, maupun Matematika.


Bahkan siswa yang memilih home schooling pun bisa menggunakannya melalui fitur “Live Trainings” yang terdiri dari beberapa video (bahkan beberapa diantaranya sudah diposting di YouTube), silahkan lihat tayangannya [klik disini]

Anda tertarik untuk segera menggunakan situs tersebut?

Kunjungi situsnya [ KLIK DISINI ].

[Sumber : http://www.eduqo.com/]

07 January 2015

Belajar Online di website Khan Academy

Contoh video pembelajaran di Khan Academy



Khan Academy adalah organisasi nonprifit dengan misi untuk mengubah pendidikan dengan cara menyediakan pendidikan gratis kelas dunia untuk siapa pun dan di mana pun. Selain video yang tertera di bawah, ada juga video asli yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Ayo mari belajar di Khan Academy dalam bahasa Indonesia [KLIK DISINI]

Untuk memilih video yang telah diterjemahkan, silahkan gunakan filter yang ada di www.khanacademy.org/contribute. Jika Anda tertarik terlibat dalam memperluas akses ke Khan Academy, silahkan kunjungi http://international.khanacademy.org.

Belajar Online lainnya klik :

01 January 2015

Nonton Youtube Tanpa Koneksi Internet



Anda mungkin pernah mengalaminya: saat sedang asyik menonton video di Youtube, tiba-tiba film terhenti karena sambungan internet memburuk. Masalah ini kini bisa teratasi, berkat fitur 'offline' baru yang dilansir Google.
 
 


Fitur baru ini memungkinkan pengguna app Youtube pada smartphone atau tablet Android untuk menonton video tanpa harus tersambung ke internet. Menurut blog resmi Google untuk Asia Pasifik, untuk sementara fitur ini baru tersedia bagi pengguna di India, Indonesia dan Filipina.
Pada video yang dilengkapi fitur tersebut, pengguna bisa memilih untuk memasukkannya ke daftar tontonan offline dengan menyentuh ikon offline. Begitu tidak tersambung dengan internet, video bisa ditonton secara offline hingga 48 jam setelah dipilih.
Google secara spesifik memilih India, Indonesia dan Filipina, karena pentingnya mobile internet di ketiga negara tersebut, sedikitnya pengguna smartphone yang memiliki paket surfing internet dalam jumlah besar, belum lagi buruknya kualitas sambungan internet.
Pada blog resminya, Google menulis: "Asia telah membuktikan diri sebagai pengguna utama smartphone di dunia. Tetapi akses internet yang cepat dan harga yang terjangkau tetap menjadi tantangan besar. Karena itu, kami berupaya mencari jalan keluar agar internet yang cepat dan jumlah data besar tidak diperlukan saat menggunakan produk kami di lokasi yang tidak memungkinkannya."
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Scholarship Information :

Posting Terkini di e-Newsletter Disdik :

Arsitektur today :