30 May 2012

Inspired by Technology, Driven by Pedagogy



This report highlights key issues to facilitate understanding of how a systemic approach to technology-based school innovations can contribute to quality education for all while promoting a more equal and effective education system. It focuses on the novel concept of systemic innovation, as well as presenting the emerging opportunities to generate innovations that stem from Web 2.0 and the important investments and efforts that have gone into the development and promotion of digital resources. It also shows alternative ways to monitor, assess and scale up technology-based innovations. Some country cases, as well as fresh and alternative research frameworks, are presented

21 May 2012

Wilayah Cyber Jadi Tantangan Besar Harkitnas


 

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh menilai, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dapat digunakan Indonesia untuk mengukuhkan identitas nasional di wilayah cyber.

Menurutnya, wilayah cyber merupakan dimensi lain yang keberadaannya tak dapat dihindari dan harus dijaga dengan baik. Mantan Rektor ITS itu menjelaskan, dimensi cyber merupakan dimensi terkini setelah fisik, logika, etika, dan ideologi dalam lingkup bernegara.

"Identitas diri harus diperkuat termasuk di wilayah cyber. Karena kewilayahan negara kita yang belum tergarap dengan baik adalah wilayah cyber. Dan itu dapat dijadikan tema besar peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini," kata Nuh, Minggu (20/5/2012), di Jakarta.

Ia mencontohkan, penguatan wilayah cyber menjadi penting lantaran terkait dengan etika, dan moral bangsa, sekaligus sejalan dengan keberlangsungan NKRI di masa-masa yang akan datang.

"Lihat saja, perbatasan sudah kita jaga dengan memberi patok, tapi siapa yang mau menjaga wilayah cyber? Itu tantangan besar di Hari Kebangkitan Nasional. Jika tak ingin terasing, maka kita harus masuk ke wilayah itu. Menggarap sumberdaya dan semua peluang dalam cyber space," pungkasnya.

14 May 2012

Penulis Berusia 9 Tahun Menerbitkan iBook di iTunes



SERPONG, KOMPAS.com -  Keily Setiawan, 9 tahun, siswi kelas 4 SD di SWA menjadi salah satu penulis termuda yang menerbitkan buku cerita bergambar iBook “Chen Chen Goes to Space” di 32 toko iTunes stores seluruh dunia. Buku Keily dapat diunduh di http://itunes.apple.com/us/book/chen-chen-goes-to-space/id512438757?mt=11

Aplikasi software terbaru dari Apple bernama ‘iBooks Author’ diluncurkan pada bulan Januari 2012, bersamaan dengan aplikasi lainnya termasuk ‘Book Creator’ yang digunakan Keily untuk membuat iBook-nya, menyediakan media baru yang terdepan dan unggul kepada generasi muda dan para guru, membuat mereka mampu untuk menulis buku-buku multimedia yang canggih dan menyebarkannya kepada pembaca di seluruh dunia.

13 May 2012

SEAMOLEC : Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB)


SEAMOLEC sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan terbuka dan jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi, akan menyediakan e-learning untuk Pendidikan Vokasi Berkelanjutan sebagai wadah Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia untuk dapat mengembangkan Bahan Ajar dan menyampaikannya pada mahasiswanya. 

Program vokasi berkelanjutan dirancang untuk program D1 untuk lulusan sekolah menengah kejuruan dan lulusan MAK

Pendidikan adalah masalah kita bersama sebagai rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama, bergotongroyong, bersatu untuk memajukan pendidikan indonesia, agar masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan dapat bersaing dengan masyarakat dunia serta mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Untuk itu, Kementerian Pendidikan Indonesia dalam hal ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik menyelenggarakan program nasional yang disebut dengan Program Vokasi Berkelanjutan di berbagai bidang, dalam, rangka peningkatan APK Perguruan Tinggi dan mengurangi pengangguran.

08 May 2012

Kemdikbud Siapkan Standar Kemampuan TIK Guru





Jakarta, [http://www.kemdiknas.go.id] – Menurut Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen pasal 10 ayat (1), kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Sementara untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meminta guru untuk menambah satu kompetensi lagi, yaitu kompetensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Demikian diungkapkan Kepala Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kemdikbud, Ari Santoso, di sela-sela Workshop Enabling Next-Generation Learning in Indonesia, di Hotel Mulia, Jakarta, (7/5).

Ari mengatakan, saat ini Pustekkom Kemdikbud sedang menyiapkan standarisasi TIK untuk guru.  Untuk mencapai standarisasi TIK tersebut, ada beberapa strategi yang akan dilakukan, misalnya dengan mengadakan pelatihan TIK dan pengembangan konten portal Rumah Belajar (www.belajar.kemdiknas.go.id). Pelatihan TIK yang selama ini sudah diselenggarakan memiliki kelemahan karena tingkat duplikasinya tinggi. “Kecenderungannya selalu guru yang di-training adalah guru yang sudah tahu TIK, dan materi yang diberikan sama,” ujarnya. Karena itu Kemdikbud akan mengevaluasi sistem training yang selama ini sudah berjalan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Scholarship Information :

Posting Terkini di e-Newsletter Disdik :

Arsitektur today :