Quipper School Bagi Guru SMA Kelas X-XII, menawarkan 1.000 topik Bhs. Inggris, Bhs.
Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS berkualitas tinggi untuk para guru SMA kelas
X-XII. Semuanya GRATIS!
26 May 2014
24 May 2014
06 May 2014
Handphone, media yang perlu disiasati
Penulis : Jordan Andrean, CCNA , OCCA ,
OSCP
Media secanggih handphone perlukah untuk disiasati?
Handphone/mobile phone/telepon seluler merupakan sebuah piranti telekomunikasi yang tak diragukan lagi penggunaannya bagi seluruh orang. Kehadirannya mampu memenuhi kebutuhan hidup khalayak. Kecanggihan yang dimiliki handphone dari waktu ke waktu seolah-olah memberikan solusi terhadap pemecahan masalah informasi dan komunikasi. Akibatnya, handphone menjadi media informasi dan komunikasi yang memiliki mobilitas tinggi bagi masyarakat.
Segala bentuk informasi yang ada di seluruh didunia mampu diakses dimana pun dan kapan pun orang membutuhkannya. Apalagi hal tersebut didukung oleh sarana internet dengan daya akses yang cepat dan murah. Orang akan lebih mudah melakukan browsing tanpa adanya sekat waktu dan ruang yang membatasinya, termasuk pula segala bentuk informasi pendidikan.
Handphone memiliki daya akses yang luar biasa untuk mencari informasi pendidikan.
Beberapa sumber memberikan informasi bahwa di beberapa kota seperti Surakarta, Purworejo, Mojokerto, dan Cimahi ada beberapa sekolah yang telah melarang siswa setingkat SMP atau SMA negeri untuk membawa handphone ke sekolah. Sekolah tersebut berdalih bahwa telah terjadi degradasi moral yang diakibatkan oleh handphone. Sungguh hal ini merupakan sesuatu yang sangat fenomenal.
Satu sisi, handphone merupakan sarana akses informasi yang sangat potensial. Di sisi lain, kehadirannya di sekolah dilarang.
Media secanggih handphone perlukah untuk disiasati?
Handphone/mobile phone/telepon seluler merupakan sebuah piranti telekomunikasi yang tak diragukan lagi penggunaannya bagi seluruh orang. Kehadirannya mampu memenuhi kebutuhan hidup khalayak. Kecanggihan yang dimiliki handphone dari waktu ke waktu seolah-olah memberikan solusi terhadap pemecahan masalah informasi dan komunikasi. Akibatnya, handphone menjadi media informasi dan komunikasi yang memiliki mobilitas tinggi bagi masyarakat.
Segala bentuk informasi yang ada di seluruh didunia mampu diakses dimana pun dan kapan pun orang membutuhkannya. Apalagi hal tersebut didukung oleh sarana internet dengan daya akses yang cepat dan murah. Orang akan lebih mudah melakukan browsing tanpa adanya sekat waktu dan ruang yang membatasinya, termasuk pula segala bentuk informasi pendidikan.
Handphone memiliki daya akses yang luar biasa untuk mencari informasi pendidikan.
Beberapa sumber memberikan informasi bahwa di beberapa kota seperti Surakarta, Purworejo, Mojokerto, dan Cimahi ada beberapa sekolah yang telah melarang siswa setingkat SMP atau SMA negeri untuk membawa handphone ke sekolah. Sekolah tersebut berdalih bahwa telah terjadi degradasi moral yang diakibatkan oleh handphone. Sungguh hal ini merupakan sesuatu yang sangat fenomenal.
Satu sisi, handphone merupakan sarana akses informasi yang sangat potensial. Di sisi lain, kehadirannya di sekolah dilarang.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Scholarship Information :
- BEASISWA UNGGULAN PEGAWAI KEMENDIKBUD - 6/22/2019
- Bantuan Pemerintah Bagi Guru untuk Studi Lanjut S1 - 5/30/2019
- Beasiswa S3 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) - 3/30/2019
- Orange Tulip Scholarship Indonesia, Maastricht University, Netherlands - 3/3/2019
- Program Beasiswa Ancora-Khazanah Asia Scholarship 2019 - 11/28/2018
Posting Terkini di e-Newsletter Disdik :
- Filial Blog e-Newsletter Disdik
- Anak-anak yang Aktif Secara Fisik Lebih Berprestasi
- Lamar CPNS Harus Kantongi Sertifikat Profesi
- Laporan Mengikuti Studi Banding Internasional Malaysia dan Singapura 2011
- Jalan-Jalan Tiga Propinsi: Batusangkar, Danau Toba, Medan dan Pekan Baru (Istana Maimun di Medan semraut……)