Mapping made easier with the new Google Map Maker

With 2012 approaching, we're getting a head start on our New Year's resolution to shed some excess weight and improve our overall appearance. You may have seen our ongoing efforts to improve the look, feel, and user experience across many other Google products to date. And with Google Map Maker available in the United States, Canada, and more than 180 other regions, it's time for another makeover. Today, we’re revealing a new version of Google Map Maker to help users map the places they know best and make their hometowns sparkle on Google Maps.

Start with a walkthrough of the new Google Map Maker

Meyenangkannya Ilmu Pengetahuan

Betapa menyenangkannya ilmu pengetahuan. Kepada anak-anak, ilmu pengetahuan disampaikan dengan praktik dan menyenangkan. Karena gembira, ilmu pengetahuan yang diajakan mudah diterima dan dipahami lebih cepat oleh anak-anak.

Mendiknas: Pengamanan Ujian Nasional Diperketat

Metrotvnews.com, Tuban: Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menyatakan, demi menghindari segala bentuk kecurangan pengamanan ujian nasional tahun 2012, akan dilakukan lebih ketat dibanding tahun tahun sebelumnya.

Hal tersebut diutarakan Mendiknas usai peletakan batu pertama pembangunan gedung SMP di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (3/12). Muhammad Nuh mengungkapkan hasil evaluasi menyimpulkan, keamanan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya kecurangan dan kebocoran pada pelaksanaan ujian nasional.

Oleh karena itu Mendiknas akan memperketat pengamanan, baik di tingkat pencetakan, pendistribusian, maupun pelaksanaan di lapangan. Sistem pencetakan akan dibuat lebih aman dengan pengawasan langsung dari pusat.(DNI)

The 2012 Google Model Your Town competition is up and running

A few years ago, Google held a "Model Your Town" competition to encourage people to model their cities for Google Earth and earn a chance to win $10,000 for their schools. The winner of that competition was Jorge de Albertis from Barranco, Peru. Here's a quick video showing off what they accomplished.
---

The 2012 competition is now under way, and the educational prize is now at $25,000! You can learn more on the official competition website or by watching the short video below:---

(via the Google SketchUp Blog)

Google Earth, Aplikasi Yang Cocok Bagi Guru Geografi Pengganti Atlas Dalam Kegiatan Belajar Mengajar

----

Google Earth adalah suatu aplikasi atau program Globe Virtual, dimana dalam aplikasi ini, kita dapat melihat Dunia atau dapat menjadi seorang penjelajah, astronot yang mampu menjelajahi alam semesta dalam waktu sekejap. Di Google Earth ini juga, kita dapat memperlihatkan rumah, warna mobil, bayangan manusia dan bahkan rambu-rambu lalu lintas. Intinya, dengan Google Earth ini, kita dapat berjalan-jalan mengelilingu dunia, bahkan bisa ke planet lain apabila kita memang benar-benar menguasai aplikasi yang satu ini.

Google Earth untuk selanjutnya dikenal dengan sebutan Globe Dunia pertama sekali dikembangkan oleh Keyhole, inc. Perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004, dari tahun 2005 setelah dipegang oleh Google, Aplikasi ini telah mengalami perkembangan yg amat luar biasa, dimana versi terbaru adalah Google Earth versi 5.2.1 yang memiliki resolusi dan akurasi yang hampir sempurna, dimana resolusi tertinggi ada pada ketinggian 15 cm (6 inci), dimana hanya Negara-Negara tertentu yang tidak dapat di foto satelit dengan baik yang gambar atau resolusinya jelek. Bahkan Negara-Negara Maju telah ditampilkan oleh Globe Dunia ini dengan tampilan 3D. Bahkan Globe Dunia ini mampu untuk menampilkan bangunan dan struktur (seperti jembatan dan jalan) 3 Dimensi yang didukung oleh aplikasi SketchUp, sebuah program permodelan 3D.

How college prep is killing high school A narrowing focus means more dropouts, says an expert

What is the purpose of high school? Over the past several years America seems to have arrived at a consensus: The overarching goal of high school is to prepare students for college. The current mantra is “college ready for all,” which means high school students need to be focusing on academic preparation and study skills. It’s a rare issue that crosses party lines — both Republicans and Democrats can win points by pushing for a tougher, more competitive high school education.

Bill Gates: "How Do You Make a Teacher Great?"

Guru Abad 21 : Technology In Education - Why?

---

There has been a lot of chatter lately about whether integrating technology into the classroom is having an impact on student learning.  "Where is the data that justifies the millions of dollars spent on technology?"   I urge you to read the September 3rd, 2011 NY Times article by Matt Richtel entitled; "In Classroom of Future, Stagnent Scores." A fantastic article which thoughtfully pokes at many of the uncertainties regarding technolgy that school districts face today.

Pilih Tablet atau Notebook?

Oleh Kristian Tjahjono

Konsep komputer telah berubah. Jika dulu kita membayangkan sebuah komputer merupakan produk berdesain kotak yang terkesan kaku dan dilengkapi keyboard, lain halnya sekarang. Komputer muncul dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk tablet yang mengandalkan layar sentuh tanpa bantuan papan ketik.

Meningkatnya popularitas tablet PC tersebut kini malah dituding sebagai salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan penjualan notebook dan netbook. Padahal, rata-rata vendor dan media memosisikan komputer tablet ini sebagai komputer kedua, sebagai pelengkap laptop atau notebook.

Junior high app developer is a pre-teen tycoon in training

He might not be ready to submit a college application, but Thomas Suarez of Manhattan Beach, California is already releasing apps for iOS devices. The sixth grader recently gave a talk at TEDxManhattanBeach in which he discussed his love of computers (he got into them in kindergarten), his plans for the future, and the inspiration he got from the late Steve Jobs.

Suarez has released several apps on the Apple App Store since launching his first, a fortune-telling title called Earth Fortune, in late 2010. His most popular app has been Bustin Jieber, a Whack-a-Mole style game where players squish the disembodied head of Justin Bieber. "I created it because a lot of people at school disliked Justin Bieber a little bit," he told the TEDx crowd.

After teaching himself programming basics in Python, C, and Java, Suarez says he took up Apple's SDK and Xcode. "I've gotten a lot of inspiration from Steve Jobs," he says. Inspired, he started an App Club at his school, because "not many kids know where to go to find out how to make a program." As he sees it, "for soccer, you could go to a soccer team, and for violin, you could get a lesson from a violinist." But even parents might not be a resource, since as he rightly points out, "not many of them have written apps."

The club is working with its teacher sponsor to create iPad apps for education, which will eventually be distributed to local school districts free of charge, and sold to others. Oh, and he's even created his own company, CarrotCorp. It sounds like Suarez picked up a little entrepreneurial spirit from Jobs, as well.

(Source)

UNESCO Video Challenge: "My Declaration"

What is your idea of cultural diversity?
Create your own visual declaration on Cultural Diversity?

Are you 18 to 24 years old?

Use your creativity and express your personal vision of cultural diversity through a short video based on the UNESCO 2001 Universal Declaration on Cultural Diversity!

A public vote on YouTube will determine the five most popular videos. The best video will be selected by an international jury.

The winning video will be broadcast as a promotional tool of the principles set out in the UNESCO 2001 Universal Declaration on Cultural Diversity.

More information, [klik disini]

Atau download  OFFICIAL RULES [klik disini]

Ikatan Guru Indonesia Buat Sistem Ujian Online

Metrotvnews.com, Jakarta: Ikatan Guru Indonesiabekerja sama dengan PT Pesona Edukasi membuat ujian nasional (UN) online gunamencegah kebocoran soal. Sistem ini memungkinkan siswa melihat langsung nilaihasil ujian mereka.

Sistem UN online mengadopsi mekanisme computerized adaptive test yang sudah diterapkan di sistem sejumlah negara, seperti di Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Finlandia, dan India.

Pada penerapannya, soal ujian bisa disebar dalam waktu 15 menit ke seluruh Indonesia. Usai mengerjakan, siswa bisa langsung mengetahui skor atas jawaban mereka.

Ancaman hacker telah diperhitungkan PT Pesona Edukasi dan Ikatan Guru Indonesia. Kedua pihak mengklaim ini sudah diantisipasi untuk ancaman tersebut. Kedua pihak menjamin kerahasiaan soal dan nilai siswa tak bisa diganti.

Selain itu, kemungkinan saling contek sangat rendah karena satu soal bisa divariasi menjadi lima soal dan tidak menggunakan kertas. Sistem ini diharapkan bisa digunakan Kementerian Pendidikan Nasional.(IKA)

Tanoto Foundation Gelar Lomba Pembuatan Proposal Pendidikan

Metrotvnews.com, Jakarta: Menyambut Hari Guru pada 25 November mendatang, Tanoto Foundation menyelenggarakan Tanoto Education Grant. Acara itu sebagai salah satu upaya mengajak pendidik Indonesia meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Air.

Tanoto Education Grant itu digelar untuk para pendidik dengan menyerahkan sebuah proposal dengan tema "Konsep Belajar Inovatif", "Pelatihan Guru", serta "Kebijakan Pendidikan". Proposal itu akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari sejumlah pemerhati pendidikan, seperti Anita Lie, Bambang Indriyanto serta Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo.

Pendidik yang terpilih akan mendapatkan insentif maksimal Rp50 juta. Proposal paling lambat diterima panitia lomba tanggal 20 Desember 2011. Selain menggelar lomba proposal dunia pendidikan, Tanoto Foundation juga mengadakan lomba foto dunia pendidikan bagi para jurnalis.(DSY)

Informasi selengkapnya, lihat di websitre, klik : http://www.tanotofoundation.org/

The 10 college majors with the lowest unemployment rates

College students, take note: There are at least six fields of study whose graduates are virtually 100 percent employed right now. That's right--certain majors, such as pharmacology, produce graduates who face a zero percent unemployment rate.

That's not bad considering last month's joblessness rate for people with a college degree or higher was 4.4 percent.

The Wall Street Journal created an interactive tool where users can search for the average employment rate and median income of people who studied each major. The data comes from the Georgetown Center on Education and the Workforce, which released a similar ranking of majors in May that we wrote about here.

Filmclub anti-bullying week

To help teachers explore issues surrounding bullying for Anti-Bullying Week on November 14th, the education charity FILMCLUB (www.filmclub.org) is launching two thought-provoking seasons of films – one for primary and one secondary - in which bullying is a major theme. Hand-picked by experts and accompanied by detailed guides and discussion points, the selection includes classics such as ‘Lord of the Flies’ (1963 version), Ken Loach’s ‘Kes’ and Hollywood comedy-melodrama ‘The Women’ – as well as more recent titles such as ‘Bridge To Terabithia’ and documentary ‘American Teen’.

بث حي لمناسك الحج - Live Hajj Streaming 2011

Hajj is being performed at the moment in Saudi Arabia. More than 2.5 million (25 lakhs) Muslims are offering hajj this year. Live Streaming is available on HotPakNews, courtesy of Youtube and Saudi Ministry of Culture and Information.

More than 2.5 million pilgrims from all over the world including more than 180,000 Pakistanis are performing Hajj today. Prophet Muhammad (SAWW) delivered his final hajj sermon at Arafat around 14 centuries ago.

What to Do About 'Reverse Brain Drain' in US?

This is the VOA Special English Education Report.
Congress is studying how to change immigration policies in an effort to get more foreign students to stay and work in the United States. Many foreign students come to the United States to earn advanced degrees in science, technology, engineering and math. But many are unable to get a visa to live and work here after they graduate.In two thousand nine, foreign students earned up to two-thirds of the physics and engineering doctorates awarded by American colleges and universities.

Dynd's Podcast

NDE Week 12C: Can You Use the Internet?   Can You Use the Internet? Guests: Denise Collins Language Focus: Review: ability Direct download: NDE_Week_12C___Can_You_Use_the_Internet_.mp3 Category:podcasts -- posted at: 12:00 PM

Wed, 20 September 2006 NDE Week 12B: Do You Have A Favorite Musician?   Do You Have A Favorite Musician? Guests: Sandy Steele Language Focus: Review: likes and dislikes Direct download: NDE_Week_12B___Do_You_Have_A_Favorite_Musician_.mp3 Category:podcasts -- posted at: 12:00 PM

Buat Musik Online Lewat Browser

Membuat musik tidak usah lagi membeli perangkat lunak mahal untuk mengedit, merekam dan 'mixing' musik mereka. Sebab, semua aplikasi dapat diakses melalui browser internet secara gratis, diantaranya sebagai berikut :

1. Otomata

Aplikasi online ini tersedia gratis. Kita dapat menggubah musik hanya dengan mengklik pada sel-sel dalam kotak. Tersedia pilihan sel-sel kiri, kanan, atas atau bawah.

Setelah bermain, lepaskan sel-sel tersebut. Ketika sel-sel menabrak dinding di dalam kotak akan menghasilkan suara tertentu dengan pengaturan tempo dan skala

[silahkan coba, klik disiii]

Sekolahnya manusia: sekolah berbasis multiple intelligences di Indonesia

 

“BEST PROCESS” – INDIKATOR SEKOLAH UNGGUL

Oleh : Munif Chatib
Konsultan Pendidikan dan Manajemen,
Direktur Sekolah YIMI, Full Day School Gresik

Seorang kawan, Tom J. Parkins, yang akan menamatkan program doktoral di Harvard University meminta bantuan penulis untuk meneliti indikator-indikator sekolah unggul yang ada di Indonesia. Tentu saja penulis dibekali beberapa alat-alat riset, baik yang berupa questioner baku maupun yang harus “disesuaikan” dengan kondisi di Indonesia. Setelah bekerja sama selama 3 bulan, Tom J. Parkins memberikan kesimpulan yang luar biasa!

Indikator sebuah sekolah dapat dilihat dari tiga komponen, yaitu INPUT, PROSES, dan OUTPUT.
Pada komponen INPUT, adalah dititikberatkan pada bagaimana sekolah tersebut menerima siswa baru. Ada dua konsep yang berbeda dalam cara sekolah menerima siswa barunya, yaitu:

What Facebook Users Share: Lower Grades

Forget the widely unloved redesign. Facebook has committed a greater offense. According to a new study by doctoral candidate Aryn Karpinski of Ohio State University and her co-author Adam Duberstein of Ohio Dominican University, college students who use the 200 million–member social network have significantly lower grade-point averages (GPAs) than those who do not.

The study, which will be presented at the annual meeting of the American Education Research Association on April 16, surveyed 219 undergraduate and graduate students and found that GPAs of Facebook users typically ranged a full grade point lower than those of nonusers — 3.0 to 3.5 for users versus 3.5 to 4.0 for their non-networking peers. It also found that 79% of Facebook members did not believe there was any link between their GPA and their networking habits. (See the 50 best websites of 2008.)

Raising standards by getting strong-performing schools to help weaker ones

Strong Performers and Successful Reformers in Education

A video series profiling policies and practices of education systems that demonstrate high or improving performance in the PISA tests

Shanghai is China’s largest city and its principal business center, with a population of 20.7 million. It is also an education hub and a magnet for migrants from other parts of China seeking to participate in its booming economy. In a culture which traditionally sets high value on education, Shanghai stands out for its commitment to raising education standards for all and for the high quality results that its students achieve. In the 2009 PISA tests, Shanghai ranked firmly at the top.

Teaching the Dyslexic Child

In an average class about five per cent of children have serious dyslexic problems and a further five per cent show some dyslexic characteristics. This programme reveals how the use of multi-sensory teaching can help dyslexic children become independent learners and boost their self esteem. For E More…lizabeth Henderson, a dyslexia adviser, it is crucial that children with dyslexia are encouraged to believe in themselves and to become independent learners from an early age. In this lesson, 

Portal Rumah Belajar

 

View more presentations from Guru Online

Startegi Pemanfaatan TIK Untuk Pendidikan

Runtuhnya Budaya Jujur

Metro TV, Sabtu, 11 Juni 2011 19:55 WIB
KITA semua pasti ikut merasa prihatin atas nasib yang dialami siswa sekolah dasar AL dan kedua orangtuanya Siami serta Widodo. Karena sikap jujur mereka untuk menyatakan ketidakbenaran atas pelaksanaan ujian nasional, malah mereka akhirnya dinyatakan bersalah.

Sukses Berkat Dunia Maya

Oleh : Suaidin Usman
Pengawas SMA/SMK Dinas Dikpora Kab.Dompu, NTB
Alamat: Lingk.Polo RT 04/02 Kelurahan Kandai 2, Woja, Dompu, NTB

Profesi saya adalah pengawas sekolah SMA/SMK di Kota Mungil di tengah-tengah Pulau Sumbawa, tepatnya di Kabupaten Dompu, NTB, yang penuh dengan segala keterbatasan. Internet baru bisa diakses dengan baik mulai tahun 2009, itu pun sangat terbatas. Bisa dibayangkan  apa yang terjadi sebelum tahun 2009 itu. Guru-guru, kepsek, dan pengawas sekolah yang memahami IT sangat langka saat itu. Praktis pekembangan dunia pendidikan di luar hanya bisa diikuti melalui koran yang yang boleh dibilang sudah basi.

Sebagai seorang pengawas, aku dituntut untuk membina, memantau, dan menilai kinerja guru saat itu. Keterbatasan selalu menghantu pikiranku. Apa yang bisa aku lalukan? Sementara guru-guru dan kepsek binaanku saat itu membutuhkan teman kolaborasi.

Aku melihat setelah dua tahun KTSP diberlakukan, pendidikan di daerah ini masih tidur pulas, belum juga bangun dari tidur panjangnya. Hasil UN selalu berada pada posisi juru kunci dari 9 kabupaten/kota se-NTB. Politik pun merasuk ke dunia pendidikan. Bongkar pasang guru dan kepala sekolah bukan rahasia lagi. Akibatnya program pendidikan tidak bisa dibedakan lagi mana ujung dan pangkalnya. Namun, aku berpikir positif, mutasi adalah sebuah kebijakan untuk mencapai kualitas.

Pemanfaatan m-edukasi.net sebagai penyedia konten mobile learning

Bagaimana sebenarnya awal mula m-edukasi.net/? Sering kita melihat atau bahkan juga melakukan sebuah cara untuk membuang waktu kosong dengan bermain game di HP. Atau mungkin sekedar update status di FaceBook. Dengan semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi Handphone, maka semakin banyak pula fasilitas-fasilitas hiburan dan informasi yang kita peroleh.

Kita ketahui bersama bahwa saluran-saluran hiburan dan informasi yang dapat di access melalui perangkat mobile itu semakin banyak. Dari situlah maka tercetuslah ide kenapa tidak dimanfaatkan untuk sarana pendidikan? Bisakah seorang siswa yang membunuh waktu dengan melakukan tidakan yang lebih bermanfaat untuk pendidikan mereka? Kenapa mereka bisa main game di Handphone tetapi tidak belajar mengunakan handphone? Mengapa mereka bisa update status di Facebook tetapi tidak mencoba conten pendidikan. Jawabanya pasti "mana contennya?"