Kurikulum 2013 Guru Tidak Dibebani Silabus

Lihat tayangan 70 video resmi dari kemdikbud yg membahas tentang kurikulum 2013, [ KLIK DISINI ]

Nasib Guru TIK Setelah Kurikulum 2013 Diberlakukan

Tentang informasi bagaimana kelanjutan dari guru-guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) setelah nanti diberlakukan kurikulum 2013, mulai ada kejelasannya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada Struktur Kurikulum 2013 tidak ada lagi mata pelajaran Teknologi Informatika dan Komputer (TIK), bukan berarti gurunya akan menganggur. Guru TIK tetap akan memiliki peran penting. Mereka bisa dimasukkan dalam Pusat Teknologi Pendidikan yang ada di sekolah untuk membantu guru dalam mempersiapkan materi ajar.

“Jadi guru TIK tetap akan berperan dalam kurikulum 2013,” jelas Dr Haris Iskandar, Direktur Pembinaan SMA Direktorat Jendral Pendidikan Menengah kepada wartawan di FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (16/3). Persoalannya, bagaimana agar mereka tetap mendapatkan tunjangan sertifikasi, sekarang tengah dipikirkan.

Haris Iskandar menyadari belum seluruh guru mampu menyiapkan materi ajar dengan secara multi media. Padahal kurikulum 2013 adalah kurikulum teknologi yang pelaksanaan banyak mengandalkan kerja tim. Terkait dengan itu ia ingin menempatkan para guru TIK dalam sebuah wadah yang diberi nama Pusat Teknologi Pendidikan yang ikut membantu para guru.

Petualangan Si Adi, Film 3D Pertama Karya Anak Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sepuluh pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terpilih, dari berbagai provinsi, telah membuat film tiga dimensi atau 3D berjudul Petualangan Si Adi. Film itu diklaim sebagai film 3D pertama yang murni merupakan karya para anak Indonesia.

"Ini film 3D yang pertama dibuat murni oleh anak-anak Indonesia dan nanti rencananya akan ada Petualangan Si Adi II," kata produser film itu, Lucki Lukman Hakim, dalam pemutaran film tersebut di XXI fX Plaza, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2013).

Demi memajukan industri film Indonesia yang kompetitif sekaligus memberi ruang kreasi nyata bagi para pelajar SMK, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyambut baik kerja sama rumah produksi Batavia Picture, Castle Production, serta SMKN 3 Kasihan Yogyakarta, SMKN 5 Yogyakarta, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 2 Jepara, SMKN 9 Surakarta, SMKN Tunas Harapan Pati, SMKN 11 Surabaya, SMKN 4 Malang, SMKN Bina Informatika Tangerang, dan SMK Pelita YNH Sukabumi.

Cara Membuat Ebook 3 Dimensi dengan Flip Pages Worker

Anda pasti pernah mendownload ebook di berbagai website dengan format 3D teks, yang memungkinkan anda membalik halaman ebook tersebut seperti layaknya tampilan sebuah buku terbuka. Nah, tidakkah anda tertarik untuk membuat ebook sendiri dengan format semacam itu?

Apa sih gunanya?

Banyak sekali. Jika anda seorang Blogger, maka anda bisa meningkatkan kunjungan ke Blog anda dengan cara membagikan ebook secara gratis. Apalagi bila ebook tersebut berisi tips-tips tertentu yang mungkin dibutuhkan oleh pengunjung blog anda. Atau paling tidak anda bisa mengarang cerita pendek untuk dibagikan dalam bentuk digital kepada teman-teman anda untuk meningkatkan popularitas anda. Hehee…

Kali ini saya akan membahas bagaimana kita bisa membuat 3D Ebook seperti itu dengan aplikasi Flip Pages Worker.

Aplikasi ini memungkinkan anda mengubah file txt menjadi ebook yang dapat dibalik secara digital. Dengan ebook creator ini, anda bisa membuat buku dengan halaman yang dapat dibalik secara realistis, majalah online, atau katalog secara mudah. Anda tinggal meng-import file dengan ekstensi .txt milik anda, melakukan setting, lalu menerbitkannya dalam format yang anda inginkan.

Oh ya, sekali lagi saya perlu mengingatkan bahwa untuk Flip Pages Worker yang dibagikan secara gratis, anda hanya bisa menggunakan file sumber .txt. Namun bila anda tertarik untuk menggunakan versi berbayarnya, yaitu 3DPageFlip Standar, maka anda dapat mengubah file PDF, Word, dan PPT, ke dalam bentuk ebook tiga dimensi.

Langkah pertama, anda perlu mengunduh Flip pages worker di (klik tautan berikut) :

http://3dpageflip.com/free-flip-pages-worker-for-ebook/index.html

Langkah kedua, tentu saja anda perlu langsung meng-install aplikasi ini ke PC anda.

 

Setelah proses installasi, anda akan mendapatkan tampilan seperti gambar di atas. Lalu, bagaimana untuk mulai membuat ebook?

Download video facebook melalui website "http://en.savefrom.net"

Selain kita dapat melakukan obrolan, bermain game serta update status di facebook, kita juga dapat menonton video di facebook, menonton video di facebook cukup mudah, seperti halnya menonton video di youtube.com. Adapun untuk mendownload video di facebook mungkin masih banyak yang belum mengetahui, karena ketika ingin mendownlaod video di facebook, tetapi tidak menemukan tombol untuk download video facebook tersebut.

Sehingga kita memerlukan suatu trik men-download video di facebook dengan mudah, tanpa perlu menginstal software terlebih dahlulu, yang mungkin juga software-software seperti itu sedikit yang memberikan lisensi free. Adapun untuk mendownload video di facebook dapat dilakukan tanpa bantuan software, cara mendownload video di facebook tanpa perlu instal software seperti berikut.

1. Ketika telah berada di halaman facebook yang berisi video (yang ingin Anda download), maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah lihat URL halaman facebook yang berisi video tersebut
2. Sorot link halaman facebook tersebut, lalu copy link tersebut. 
3. Buka halaman website "Savefrom.Net" atau klik; http://en.savefrom.net        
4. Setelah muncul halaman "Savefrom.Net" tesebut, lalu paste-kan link facebook tadi pada kotak "Enter URL, you want to download from" di halaman tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
5. Setelah link halaman facebook yang berisi video tersebut sudah di-paste, maka klik tombol download.
6. Tunggu sebentar, lalu akan muncul video yang ingin di-download, disana akan terlihat berbagai format video yang dapat dipilih sepeti FLV, MP4, 3GP. Klik pada format yang Anda inginkan untuk memulai proses download, jika berhasil maka proses download sudah dapat dimulai.
   
   

Revolusi Digital di Perguruan Tinggi AS

Meningkatnya jumlah perusahaan yang menuntut pegawainya memiliki kemampuan teknis membuka jalan bagi fenomena baru, yaitu berkembangnya industri pendidikan online yang khusus menawarkan aneka ketrampilan praktis. Akankah revolusi digital ini mengubah wajah pendidikan tinggi Amerika Serikat? Ikuti laporan tim VOA dari Washington DC.

Mencoba Kacamata Pintar Google Glass

Sejak pertengahan tahun, 8.000 orang di dunia menguji versi awal Google Glass, kacamata pintar keluaran Google.

Jangan heran bila dalam waktu dekat, Anda menjumpai seseorang mengenakan kacamata ini.

Sejak pertengahan tahun, 8.000 orang di dunia menguji versi awal Google Glass, kacamata pintar keluaran Google. Di Washington, hanya ada 10 orang penguji versi Beta Google Glass, yang disebut dengan istilah Google Glass Explorer. Baru-baru ini saya bertemu dengan salah seorang di antaranya.

Jacqueline Mathis mendapatkan Google Glass setelah memenangkan kontes di Twitter #ifihadglass. Mathis menang dengan jawabannya: jika ia memiliki Google Glass ia akan menggunakannya untuk mengetes berbagai aplikasi lokal untuk daerah Washington DC dan sekitarnya. Ia mengambil Google Glass dari kantor Google di New York City di bulan Juli. 

Paparan Menteri Tentang Kurikulum 2013

Silahkan saksikan video terkait [ KLIK DISINI ]

Silabus SMA Kurikulum 2013

Seperti halnya silabus SD dan silabus SMP, pemerintah dalam hal ini Kemdikbud juga telah mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus untuk jenjang SMA dan SMK untuk melengkapi implementasi Kurikulum 2013.  Meskipun pada tahapan implementasi masih dilakukan bertahap sesuai jadwal implementasi, dimana untuk jenjang SMA/SMK pada tahun 2013 ini baru mengimplementasikan kurikulum pada kelas X sementara untuk kelas XI baru akan diimplementasikan pada tahun 2014 dan terakhir kelas XII diimplementasikan pada tahun 2015, namun silabus setiap bidang studi untuk setiap kelas telah dipersiapkan oleh Kemdikbud mulai dari kelas X hingga kelas XII.

Bagi guru SMA dan SMK yang berminat mempelajari silabus kurikulum 2013 ini, dipersilahkan mengunduh melalui tautan dibawah ini :

PPKN

1. KD PPKn jenjang SMA.
2. Silabus PPKn jenjang SMA Kelas X.
3. Silabus PPKn SMA Kelas XI.
4. Silabus PPKn SMA Kelas XII.

MATEMATIKA

1. Silabus MATEMATIKA SMA Kelas X.
2. Silabus MATEMATIKA SMA Kelas XI.
3. Silabus MATEMATIKA SMA Kelas XII.

SEJARAH

1. KI/KD Sejarah Peminatan.
2. KD Sejarah Wajib.
3. Silabus Sejarah Indonesia SMA Peminatan.

Silabus SMP Kurikulum 2013

Pada tanggal 9 s.d 13 Juli 2013 lalu, Kemdikbud secara serentak diseluruh Indonesia melaksanakan pelatihan kurikulum 2013 yang mengundang seluruh PTK sasaran yang berasal dari sekolah-sekolah sasaran mengingat bulan Juli tahun 2013 ini, implementasi kurikulum ini akan dilaksanakan secara bertahap. Meskipun belum semua sekolah dan kelas ditiap jenjang pendidikan berkewajiban menerapkan kurikulum ini, namun para guru sudah dapat mengunduh silabus kurikulum 2013 tersebut agar dapat dipelajari. Tidak perlu khawatir karena tentu saja pemerintah akan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013 bagi guru-guru sekolah lainnya nanti, kita tunggu saja.

Silabus bagi jenjang SMP dapat diunduh melalui tautan dibawah. Silabus dan KD jenjang SMP ini terkompresi dalam 1 file rar, jadi tidak ada previewnya. Silahkan diunduh terlebih dahulu, untuk kemudian diekstrak dikomputer lokal.

1. Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn).
2. Bidang Studi Bahasa Indonesia.
3. Bidang Studi Matematika Kelas VII.
4. Bidang Studi Matematika Kelas VIII.
5. Bidang Studi Matematika Kelas IX.
6. Bidang Studi Bahasa Inggris.
7. Bidang Studi Seni Budaya.
8. Bidang Studi Prakarya.
9. Bidang Studis Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
10. Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
11. Bidang Studi Penjasorkes (Olah Raga).

[ Sumber :http://layananptk.net/ ]

Silabus Tematik SD Kurikulum 2013

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pembelajaran jenjang SD pada kurikulum 2013 ini dilaksanakan secara tematik untuk semua bidang studi, dan pemerintah dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud telah mempersiapkan silabus sebagai salah satu perangkat pembelajaran disamping buku pegangan guru SD, SMP dan SMA/SMK. Pengembangan dan penyusunan silabus itu sendiri melibatkan banyak unsur dari dosen, guru hingga pakar pendidikan.

Silabus ini sebagai salah satu dasar bagi guru untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang pada kurikulum 2013 ini menjadi tanggung jawab guru. Sebagai bahan pembelajaran khususnya bagi bapak/ibu guru yang belum waktunya untuk menerapkan kurikulum 2013 baik karena sekolahnya belum termasuk sebagai sekolah sasaran kurikulum 2013, maupun karena kelasnya belum termasuk kelas implementasi, dapat meng-unduh silabus tematik untuk semua kelas dijenjang SD disini, atau jika ingin mengunduh silabus perkelas, silahkan klik tautan dibawah ini :

1. Silabus Kelas 1 SD.
2. Silabus Kelas 2 SD.
3. Silabus Kelas 3 SD.
4. Silabus Kelas 4 SD.
5. Silabus Kelas 5 SD.
6. Silabus Kelas 6 SD.

[ Sumber :http://layananptk.net/ ]

Contoh RPP SD/SMP/SMA Kurikulum 2013

Semua perangkat pendukung kurikulum 2013 telah dipersiapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemdikbud seperti silabus/KD/KI untuk jenjang SD, SMP dan SMA, akan tetapi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tetap menjadi kewajiban guru dengan mengacu kepada silabus/KD/KI yang telah ada tersebut. Jadi ada baiknya sebelum mempelajari contoh RPP SD/SMP/SMA Kurikulum 2013 ini, unduh terlebih dahulu silabus SD/silabus SMP/silabus SMA yang sudah layananptk sharing sebelumnya.

Contoh RPP yang ada ini hanyalah RPP untuk bidang studi yang buku pegangan guru dan buku pegangan siswanya telah dipersiapkan/dicetak oleh pemerintah sebagaimana perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 lainnya. Jenjang SMA untuk bidang studi bidang studi Matematika, Sejarah dan Bahasa Indonesia. Jenjang SMP untuk bidang studi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Penjaskes, PKN, Seni Budaya, IPA, IPS dan Agama. Jenjang SD khusus untuk kelas I dan IV.

 Silahkan klik tautan dibawah ini untuk mengunduh contoh RPP yang dimaksud :
Jenjang SD

1. Kelas 1

Jenjang SMP

1. Bidang Studi Bahasa Indonesia
2. Bidang Studi Bahasa Inggris
3. Bidang Studi Matematika
4. Bidang Studi Penjaskes
5. Bidang Studi PKN
6. Bidang Studi Seni Budaya
7. Bidang Studi IPA
8. Bidang Studi IPS

Jenjang SMA

1. Bidang Studi Matematika
2. Bidang Studi Sejarah
3. Bidang Studi Bahasa Indonesia

[ Sumber :http://layananptk.net/ ]

UBT dan U .Learning Solusi Bagi Pengembangan Sistim Pendidikan

TRIBUNNEWS.COM  JAKARTA – Kesenjangan  pendidikan  yang terjadi  di Indonesia  menyebabkan  banyaknya  hambatan  dalam  pelaksanaan  kegiatan  mengajar  , terutama   bagi daerah  terpencil  yang  jauh dari  pusat perkotaan.

Kurangnya sarana infrastruktur dan tenaga pendidik membuat pencapaian mutu pendidikan Indonesia kurang maksimal. Seharusnya  kata Direktur PT Surya Inti Komunikasi Tonny Firman A. .di  era yang serba IT ini, seharusnya masalah ini tak perlu terjadi.

Untuk menjawab tantangan globalisasi pada era komunikasi yang serba cepat dan transparansi seperti saat ini, diperlukan sistem pendidikan  yang efektif dan efisien. Salah satunya sistem Ubiquitous Base Test (UBT) & Ubiquitos-Learning (U-Learning) Platform.

Dikatakan Tonny Firman A.    UBT dan U-Learning yang diperkenalkan oleh perusahaan North Star Developer's Village (NSDevil) dari Korea ini, merupakan salah satu solusi bagi percepatan pengembangan sistem pendidikan yang efektif dan efisien.

Google Luncurkan Balon Internet

Ilmuwan Google telah meluncurkan 30 balon uji yang diisi helium ke angkasa di Selandia Baru.  Cita-citanya adalah memberi akses Internet kepada 5 miliar penduduk di seluruh dunia.

Perusahaan teknologi raksasa ini meresmikan proyek tersebut Sabtu (15/6) di Christchurch, Selandia Baru, tempat 50 rumah tangga relawan mulai menerima sinyal-sinyal Internet yang dipancarkan dari balon-balon itu ke komputer mereka.  Balon yang digerakkan angin ini melaju pada ketinggian 20 kilometer di atas bumi dan dirancang berada di udara selama lebih dari tiga bulan.

Pemimpin proyek itu Mike Cassidy mengatakan para insinyur berharap bisa menyediakan sambungan Internet lebih murah di bagian dunia yang belum dan sedang berkembang.  Biaya berlangganan Internet selama sebulan di sebagian besar benua Afrika, misalnya, saat ini bisa lebih tinggi daripada pendapatan bulanan warga.

Ketika berbicara dengan reporter, Cassidy menyebut proyek itu “sebuah usaha mirip pencapaian ke bulan, sebuah sasaran besar.”  Tetapi ia juga mengatakan hasil-hasilnya berpotensi mengubah hidup miliaran penduduk di seluruh dunia.

Informasi selengkapnya baca di halaman, klik : http://www.google.com/loon/how/

[Sumber : http://www.voaindonesia.com]

Google Glass, satu lagi sebagai alternatif media pembelajaran

Kacamata pintar Google Glass mulai dilepas secara luas dan dicoba developer. Rencananya, kacamata tersebut akan dipasarkan massal tahun 2014.

Dengan kemampuan rekam foto dan video, dibekali memori internal sampai mengakses internet, kacamata ini memang canggih. Dan karena digunakan seperti layaknya kacamata biasa, mungkin tidak banyak yang tahu kecanggihannya.

Berikut Website Google Glaas :
http://www.google.com/glass/start/

Artikel Terkait :

5 Ways Google Glass Can Be Used in Education | Emerging Education Technology 

Perpustakaan Inggris Mulai Digitalisasikan Buku

Metrotvnews.com: Perpustakaan di Inggris mulai memasukkan koleksi buku, majalah dan koran ke dalam media digital.

Media digital yang digunakan ialah situs web, blog dan buku elektronik. Perpustakaan itu juga menyimpan salinan kicauan yang ada di Twitter dan aneka komentar di Facebook pada domain web milikinya.

Pimpinan proyek, Lucie Burgess, menyebutkan program tersebut akan menyimpan data masa kini. "Jika Anda menginginkan gambaran kehidupan hari ini di Inggris, Anda hanya perlu melihat web," katanya.

Menurutnya, mereka telah kehilangan banyak materi, terutama dari peristiwa penting seperti pengeboman yang terjadi pada tanggal 7 September atau krisis keuangan di tahun 2008.

"Materi tersebut menjadi lubang hitam digital di abad ke-21 karena kami tidak dapat menangkapnya. Sebagian besar materi telah hilang. Begitu pula reaksi di media sosial," tambahnya. (Telegraph)

English Across The Curriculum

This page contains worksheets and teacher's notes written specifically for English language teachers who want to introduce motivating cross-curricular content into their lessons.

The activities on these pages are graded according to language level and integrate learning content with structured practice of key vocabulary and tenses.

Information-gap activities, reading texts and discussion questions will get your students engrossed in the content while helping them to learn English.

View FREE sample worksheets on comparing art, natural materials and world-changing historical events.

[Sumber : http://www.onestopenglish.com/]

Phonics Made Fun and Easy - Cara Mudah Ajarkan Balita Membaca

(Sumber video : HelpMe Think85 - Youtube Channels)

Mengajar kemampuan membaca Bahasa Inggris bagi anak usia dini memang membutuhkan kesabaran orangtua. Jangan lantas menyerahkan sepenuhnya ke preschool. Coba tiru metode berikut untuk diterapkan di rumah.

Salah satu metode yang dapat dipakai serta disarankan saat ini adalah phonics. Suatu sistem pengajaran membaca dimana anak menyeruakan bunyi dari huruf yang ada. Contoh, huruf 'L' disuarakan dengan 'el', 'O' dengan 'Oh', dan 'G' dengan 'Geh', untuk membentuk satu kata LOG. Metode ini sudah dipakai Montessori lebih dari 100 tahun lalu, "papar Erlin Paulina Tambunan, staf pengajar di Ceria Montessori International School, Simpruk Jakarta Selatan.

Bahwa metode phonics untuk usia 2-3 tahun tidak mengeja capital letters seperti A (e), B (bi), C (si), dan seterusnya.

Augmented Reality (AR) Sebagai Media Pembelajaran

(Sumber Video :Wawan Supriadi - Youtube channels)

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan menggabungkan suatu object 3D ke lingkungan yang nyata, melalui sebuah web cam. Penemu dari teknologi ini adalah Prof Ronald T Azuma dari Jepang.  Walaupun terhitung canggih, teknologi ini bersifat Open Source, sehingga kita bebas untuk memakai dan mengembangkannya diantaranya Flartoolkit yang berbasis Flash, dan MyarToolkit untuk android.

Mengenal Lebih Dekat Edmodo Sebagai Media e-Learning dan Kolaborasi

Mengenal Lebih Dekat Edmodo from Guru Online

Ayo bapak dan ibu guru buat kelas Anda di Edmodo [ KLIK DISINI ] 
 

What most schools don't teach

Tayangan video diatas menginformasikan bahwa di "negara adidaya" dari 90% dari sekolah-sekolah AS tidak mengajarkan hal-hal yang paling "penting" 
 
 

Video ini dibintangi oleh :
Bill Gates, Mark Zuckerberg, will.i.am, Chris Bosh, Jack Dorsey, Tony Hsieh, Drew Houston, Gabe Newell, Ruchi Sanghvi, Elena Silenok, Vanessa Hurst, dan Hadi Partovi.  
Disutradarai oleh : Lesley Chilcott.

Sumber video : CodeOrg - Youtube Channels

Kafe Sains di AS Dorong Minat Terhadap Ilmu Pengetahuan

Video ilustrasi : Science Cafe Bloomington | Ben Brabson:
"Climate Change & Bloomington" 

ORLANDO, FLORIDA — Restoran-restoran di Amerika Serikat semakin banyak yang mengadakan apa yang disebut “kafe sains”, yaitu diskusi mengenai hal-hal berbau ilmiah dengan tentunya didampingi minuman dan makanan.

Kafe-kafe sains ini bermunculan di hampir semua negara bagian, termasuk restoran tapas dekat Orlando, negara bagian Florida, di mana Sean Walsh, 27, seorang desainer grafis, menggambarkan dirinya dan teman-temannya sebagai penonton awam.

“Kami hanya ingin belajar dan menyerap banyak hal. Tapi kami juga ingin bersosialisasi dan bersenang-senang,” ujar Walsh. Ia menyantap makanan dan bir sambil belajar tentang asteroid dan radiasi pada dua acara baru-baru ini.

Peserta lainnya datang membawa kapasitas ilmiah untuk mendengar para ahli berbicara mengenai suatu topik tertentu.

Biasanya peserta memiliki latar belakang pendidikan universitas atau paling tidak keingintahuan yang tinggi, ujar Edward Haddad, direktur eksekutif Florida Academy of Sciences, yang membantu mengadakan kafe sains pertama di Orlando dan mengorganisir acara-acara seperti ini.

Majalah Dikbud - Edisi 1 Th. 2013

[ DOWNLOAD KLIK DISINI ]

Majalah Dikbud - Desember 2012

[ Download, KLIK DISINI ]

Indonesia Kembangkan Buku Digital Interaktif

(Ilustrasi : Demo Peoduk http://www.pesonaedu.com/)

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mengembangkan buku digital interaktif, yang dapat digunakan di komputer tablet. Upaya ini dilakukan pengembang piranti lunak (software) pendidikan di Indonesia, untuk mendukung tumbuhnya budaya belajar tanpa batas di kalangan generasi muda yang berkembang di dunia.

"Perkembangan TIK bermanfaat besar untuk mendukung pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Tapi sayang, para pelajar lebih sering memakai  komputer tablet untuk games dan media sosial," kata Direktur Pemasaran PT Pesona Edukasi, Hary Candra, di Jakarta, Senin (11/2/2013).

Peluncuran Buku Digital Interaktif Generasi ke-4 dilakukan pekan lalu. PT Pesona Edukasi, yang merupakan pengembang software asli Indonesia, telah mengekspor software Matematika dan Sains ke 30 negara di dunia.

SMK Dapat Bantuan Peranti Lunak dan Pelatihan

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan peranti lunak untuk desain 3D, teknik, dan hiburan, Autodesk, menghibahkan peranti lunak untuk kurang lebih 10.000 SMK di Indonesia. Guru-guru SMK juga akan dapat pelatihan menggunakan perantik lunak tersebut.

Melalui program ini, SMK dan siswanya akan mendapatkan akses gratis untuk belajar dan mendapatkan pelatihan untuk menggunakan peranti lunak 3D Autodesk yang terbaru dalam bidang animasi, teknik mesin, serta bangunan dan konstruksi.

Melalui kerja sama ini, Autodesk menciptakan peluang bagi SMK dan siswanya untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan mengenai bidang ini.

Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan di Jakarta, Kamis (7/2/2013), oleh Direktur Pembinaan SMK Anang Tjahyono, dan Head of Education Worldwide Emerging Markets Autodesk George Abraham.

Sebagai bagian dari kemitraan tersebut, Autodesk juga akan menyertakan pelatihan kepada 33 guru SMK dari 33 provinsi di Indonesia untuk pemanfaatan peranti lunak animasi, teknik mesin, dan arsitektur bangunan.

Pelatihan ini diselenggarakan pada 4-7 Februari 2013 di Jakarta. Peserta pelatihan berhak menerima sertifikat sebagai instruktur dari Autodesk.

Nah, bagi bapak dan ibu guru SMK yang ingin mengikutihan pelatihan piranti lunak Autodesk-AutoCAD 3D, silahkan terlebih dahulu mengikuti pelatihan dasar AutoCAD melalui program "Autocad-eWorkshop", untuk informasi selengkapnya [KLIK DISINI} atau klik image berikut :

Informasi Terkait :

The Future Will Not Be Multiple Choice

Creative genius Drew Davies and forward-thinking educator Jaime McGrath propose a new approach to classroom teaching: Turn curricula into design challenges, classrooms into workshops and teach students to think like designers. In turn, the education process becomes intensely collaborative, people-centered and fun.

With degrees in Illustration, 2D Animation and Broadcast Design, Drew's multifaceted interests have taken him from a small advertising shop in Barbados to Mississippi where he helped build MadGENIUS Inc. Drew now leads the creative team at Savannah-based Paragon where he straddles various design disciplines. His work has been featured in Layers magazine, American Corporate ID, One Showcase, Animae Caribe and the Travelling Caribbean Film Festival.

Also read ; New Reasons to Dislike Multiple-Choice Testing

-->

Menggunakan Google Earth untuk mengajar Geografi

Kini Google Earth sedang digunakan sebagai media pembelajaran di ruang kelas di beberapa sekolah di luar negeri. Frank orang yang pertama memperkenalkan penggunaan Google Earth sebagai media dalam pembelajaran di dalam kelas pada tahun 2006. (baca berita,  klik disini ), dan beberapa terobosan lainnya seperti dapat dibaca di halaman (Klik Disini) 

Kebanyakan dari guru mengajar geografi, tidak seperti yang kita harapkan saat ini. Dan dalam hal ini Google Earth datang dan dapat membantu para guru dalam mengajarkan geografi seperti yang diharapkan..

Mendikbud Diminta Kembangkan Sistem Kuliah "Online"

JAKARTA, KOMPAS.com — Di depan para rektor se-Indonesia, Wakil Presiden Boediono meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menyusun cetak biru pengembangan sistem pengajaran online berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi di Indonesia. Mendikbud juga diminta mengkaji opsi-opsi yang ada serta merumuskan apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk memfasilitasi lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang berniat untuk melaksanakannya.

Pengembangan sistem kuliah online juga harus memenuhi standar internasional dan setara dengan universitas-universitas terbaik di dunia.

"Yang sangat penting, sistem online itu harus dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua lembaga pendidikan tinggi dan para mahasiswanya di Tanah Air dengan biaya minimal. Mari kita manfaatkan dengan cerdas teknologi untuk mengatasi masalah-masalah pendidikan kita," kata Boediono ketika membuka Konvensi Kampus Ke-9 dan Temu Tahunan Ke-15 Forum Rektor Indonesia di Semarang, Jumat (18/1/2013).

BiblioTech, Perpustakaan Umum Pertama di Dunia yang Tidak Memiliki Buku Cetak

Bexar County, sebuah daerah di San Antonio, Texas, Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun sebuah perpustakaan umum bernama BiblioTech. Uniknya, perpustakaan umum yang ditargetkan akan selesai dibangun pada sekitar kuartal ketiga 2013 ini tidak akan memiliki satu pun buku fisik dalam edisi cetak. Alih-alih, BiblioTech akan sepenuhnya menyediakan buku dalam format digital alias e-book.



Rencana ini diprakarsai oleh hakim setempat bernama Nelson Wolff. Diwawancarai oleh situs berita ABC News, Wolff mengatakan, “kita semua mengetahui bahwa dunia sedang berubah. Saya seorang pembaca buku yang sangat gemar. Saya membaca buku dalam format hardcover, saya bahkan memiliki koleksi 1.000 buku edisi pertama. Buku sangat penting bagi saya. Tapi dunia sudah berubah, dan ini adalah cara yang terbaik dan paling efektif untuk melayani komunitas kami”.

Pelatihan Guru Menyiapkan Kurikulum 2013

Oleh : Ismunandar, Direktur SEAMEO QITEP in Science Bandung

Salah satu ciri Kurikulum 2013, yang disebut dalam dokumen uji publik, adalah nantinya pembelajaran akan mengedepankan pengalaman personal melalui observasi (menyimak, melihat, membaca, mendengar), bertanya, asosiasi, menyimpulkan, mengkomunikasikan. Dari berbagai studi, disimpulkan bahwa pembelajaran seperti inilah yang akan meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa, dan yang oleh banyak pihak disebut akan mampu menyiapkan generasi yang siap dengan berbagai ketidakpastian masa depan. Namun harus kita sadari bahwa menuju pembelajaran seperti ini tidaklah mudah serta perlu upaya serius yang berkesinambungan. Di beberapa negara perubahan itu dilakukan dalam 10 -15 tahun dengan upaya yang konsisten dan kerjasama para pemangku kepentingan.

Salah satu upaya penting adalah pengembangan profesional guru. Disebutkan dalam dokumen yang sama, bahwa untuk menyiapkan implementasi kurikulum baru akan dilakukan training pada para guru. Bagaimana menyiapkan guru agar dapat mengimplementasikan ciri pembelajaran di atas? Tulisan berikut akan mencoba memberikan beberapa point penting pelatihan yang perlu dilakukan agar tujuan di atas tercapai. Point-point ini disarikan dari berbagai studi yang dilakukan di dalam dan di luar negeri, dengan mempertimbangkan kondisi awal guru kita (hasil studi TIMSS dan UKA).

Dalam bahasa yang umum digunakan, pembelajaran yang mengedepankan observasi, bertanya menyimpulkan dan mengkomunikasikan disebut dengan pembelajaran melalui inkuiri. Agar guru dapat mengimplementasikan pembelajaran inkuiri, pelatihan yang diberikan harus minimal harus memungkinkan guru: (i) melakukan sendiri kegiatan inkuiri, (ii) mendapatkan pengalaman langsung bagaimana pembelajaran terjadi (how people learn) dan peran guru dalam pembelajaran inkuiri. Dengan kata lain agar guru dapat mengimplementasikan pembelajaran yang diharapkan maka pelatihan harus dilakukan dengan pendekatan yang sama dengan cara pembelajaran yang diharapkan akan terjadi di kelas nantinya.

Essa Academy: di Bolton Belajar Tanpa Buku

Essa Academy, sekolah menengah di Bolton, Inggris tengah, melakukan tero­bosan dengan meninggalkan buku sama sekali, terutama dalam proses belajar mengajar di kelas. Fungsi buku digantikan oleh iPad, yang dibagikan kepada 840 murid dan staf pengajar.

“Buku dan pena adalah produk teknologi yang kita manfaatkan sejak dulu. Sekarang kami memakai komputer tablet. Saya kira ini adalah perkembangan yang alamiah dan wajar,” kata Showk Badat, kepada sekolah Essa Academy.

Jane Taylor, guru matematika, memberi tes kepada murid. Karena semua iPad murid terhubung ke iPad miliknya, ia bisa langsung me­ngetahui siapa saja yang sudah se­lesai dan ia juga bisa langsung me­ngetahui skor masing-masing siswa.

Diatur khusus

“Teknologi mempermudah saya untuk mengetahui kemajuan siswa secara instan,” kata Taylor.
Murid-murid di Essa Academy mengaku senang dengan alat bantu komputer tablet ini.
“Awalnya aneh, tetapi lama-kelamaan terbiasa dan tentu saja keren menggunakan iPad untuk belajar,” kata seorang siswi.

Ia juga mengatakan senang karena sekarang ia tak perlu membawa buku-buku tebal.
Kelebihan lain dengan pe­manfaatan iPad adalah, murid bisa menghubungi guru kapan saja ketika menghadapi kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah, yang semuanya juga dikerjakan di iPad.
Komputer tablet yang dibagikan kepada siswa memiliki setting atau pengaturan khusus yang membuat mereka tidak bisa mengakses situs-situs yang tak dibolehkan sekolah seperti pornografi.

(Sumber : http://www.bbc.co.uk/news/education-20930195) 

-->

Kurikulum "Berpikir" 2013

Oleh Rhenald Kasali
Guru Besar FE-UI

Di banyak negara, saya sering menyaksikan siswa sekolah atau mahasiswa yang aktif berdiskusi dengan guru atau dosennya. Persis seperti yang dulu sering kita lihat dalam iklan margarin pada tahun 1980-an, atau gairah siswa Wellesley College yang kita lihat dalam film Monalisa Smile.

Sewaktu mengajar di University of Illinois, saya kerap berhadapan dengan anak-anak seperti itu. Karena materi yang harus diajarkan begitu banyak, saya menjawab seperti kebiasaan guru di sini. ”Sebentar ya. Biar saya selesaikan dulu.” Namun, anak-anak itu tetap tak mau menurunkan tangannya sebelum dilayani berdiskusi.

Belakangan saya diberi tahu bahwa pendidik yang baik harus cekatan melayani diskusi, bukan meringkas isi buku. Seorang guru besar senior mengingatkan, ”Kami bersusah payah mengubah satu generasi, dari TK hingga SLTA, mengubah kebiasaan siswa yang malas berpikir menjadi aktif mengeksplorasi dengan lebih percaya diri.”

Mengapa tradisi seperti itu tidak terjadi di sini? Bahkan di perguruan tinggi semakin banyak dosen mengeluh bahwa anakanak sekarang tidak gemar membaca sehingga tidak bisa diajak berdiskusi.

Dihafal, bukan dipikir

Anak-anak kita punya tradisi belajar yang sangat berbeda, yang mengakar sejak taman kanak-kanak. Mata ajaran yang dipelajari jauh lebih banyak, tetapi tidak mendalam. Kalau sulit, rumus yang sangat banyak dibuatkan jembatan keledai atau singkatan-singkatan agar mudah dikeluarkan dari otak.

Cara belajar yang demikian berpotensi menghasilkan ”penumpang” ketimbang ”pengemudi”. Karena itu, banyak orang yang lebih senang duduk menunggu, hidup ”menumpang”, ”dituntun”, atau diarahkan ketimbang menjadi pengemudi yang aktif dan dinamis.

Seperti tampak di angkutan umum, penumpang boleh mengantuk, tertidur, terdiam, sibuk sendiri, tak perlu tahu arah jalan, dan praktis kurang berani mengambil risiko. Sementara pengemudi adalah sosok yang sebaliknya. Karena orangtua juga dibesarkan dalam tradisi belajar yang sama, tradisi serupa ada di rumah. Dengan jumlah mata ajaran yang semakin hari semakin banyak, jumlah yang dihafal siswa di sini juga semakin memberatkan.